Wednesday, 7 January 2015

Dokter Muda Ini Sukses Berbisnis Meski Hanya Dibayar Sampah



//images.detik.com/content/2014/12/11/480/065644_gamal.jpg

 Dunia medis Indonesia boleh berbangga hati atas sepak terjang Gamal Albinsaid. Pasalnya, dokter muda yang satu ini berhasil meraih penghargaan dari Kerajaan Inggris karena program yang diluncurkannya.

Di awal tahun, pada 31 Januari 2014, Gamal meraih penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014. Penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Unilever dan Cambridge University ini merupakan kehormatan dan Pangeran Charles kepada entrepreneur muda yang peduli pada sumber daya yang berkelanjutan.

"Alhamdulillah, saya mampu meraih penghargaan tersebut berkat kontribusi besar masyarakat dan juga tim saya selama ini. saat itu, saya mendirikan sebuah klinik yang sistem pembayarannya menggunakan asuransi dengan premi sampah," katanya seperti dikutip dari Studentpreuneur, Kamis (11/12/2014).

Artinya, setiap masyarakat yang ingin berobat ke klinik namun tak memiliki uang dapat menggantinya dengan mengumpulkan sampah. Sampah yang dibawa ke klinik memiliki nilai Rp 10.000 yang dapat digunakan untuk berobat.

Program penghargaan internasional tersebut digelar untuk menginspirasi pemuda di seluruh dunia agar dapat menyelesaikan isu lingkungan, sosial dan kesehatan. Penghargaan ini juga mengundang wirausaha yang berusia 30 tahun ke bawah untuk memberikan solusi yang menginspirasi, praktis dan jelas untuk membantu mewujudkan sustainability living.

"Program saya terpilih menjadi yang terbaik karena dalam waktu yang bersamaan menyelesaikan dua masalah sekaligus, yaitu menangani masalah sampah untuk menyelesaikan kesehatan," ujarnya.

Gamal mengatakan, semua ini berawal dari sebuah kisah nyata di mana saat itu ia menyaksikan sebuah berita yang membuatnya sangat terharu. Betapa tidak, saat itu ada salah satu media massa yang memberitakan bahwa terdapat seorang anak bernama Khaerunissa yang usianya masih tiga tahun harus menghembuskan nafas terakhir.

Baca lebih lanjut:
http://finance.detik.com/read/2014/12/11/065448/2773971/480/dokter-muda-ini-sukses-berbisnis-meski-hanya-dibayar-sampah

No comments:

Post a Comment