Showing posts with label asap. Show all posts
Showing posts with label asap. Show all posts

Monday, 1 August 2011

Tips Menghindari Asap Rokok Bagi Perokok Pasif

http://etdahcapedeh.blogdetik.com/files/2010/01/rokok-bermanfaat.jpg

Jakarta, Paparan racun dalam asap rokok dapat menyebabkan asma, kanker dan masalah serius lainnya. Anda tidak merokok karena Anda memahami bahayanya, tetapi bagaimana dengan asap rokok yang terpaksa kita hirup sehari-hari?

Asap rokok dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dari penyakit jantung hingga kanker. Memahami apa yang terkandung di dalam asap rokok dan pertimbangkan cara-cara untuk melindungi diri sendiri dan orang lain yang Anda cintai dari asap rokok.

Baik asap yang dihembuskan dari para perokok di sekitar kita ataupun asap yang datang langsung dari produk tembakau yang dibakar (asap sidestream), keduanya merupakan asap rokok yang dapat membahayakan kesehatan. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia beracun, termasuk:
  1. Benzena
  2. Karbon monoksida
  3. Kromium
  4. Sianida
  5. Formaldehyde
  6. Lead
  7. Nikel
  8. Polonium

Partikel berbahaya yang terdapat di dalam asap rokok dapat bertahan lama di udara selama berjam-jam. Asap rokok untuk waktu yang singkat dapat mengiritasi paru-paru dan mengurangi jumlah oksigen dalam darah. Paparan berulang atau yang berkepanjangan dari asap rokok sangat berbahaya. Residu yang menempel di rambut dan pakaian perokok, serta bantal, karpet dan barang lain juga dapat menimbulkan risiko, terutama bagi anak-anak.

Anda dapat mengurangi atau menghilangkan paparan asap rokok dengan cara sederhana seperti dikutip dari Mayoclinic, Senin (1/8/2011), antara lain:

1. Jangan perbolehkan orang merokok di dalam rumah Anda
Jika anggota keluarga atau tamu ingin merokok, minta mereka untuk merokok di luar rumah. Jangan mengandalkan AC, ventilasi atau jendela yang terbuka dapat membersihkan udara dari asap rokok sepenuhnya.

2. Jangan perbolehkan orang merokok di dalam mobil Anda
Jika ada yang harus merokok ketika perjalanan, maka berhentilah di sebuah tempat peristirahatan (rest area) untuk merokok di luar mobil.

3. Jadikan ruang kerja Anda sebagai "No Smoking Area"
Bahkan kipas atau ventilasi yang baik sekalipun tidak dapat secara efektif menghilangkan asap rokok dari udara.

4. Jika harus ke tempat umum, maka pilihlah "No Smoking Area"

5. Jaga jarak dengan perokok jika terpaksa harus satu ruangan di tempat umum
Jika Anda harus berbagi ruang dengan orang yang merokok, duduklah sejauh mungkin dari mereka.

6. Tawarkan dukungan berhenti merokok
Jika memiliki pasangan, anggota keluarga dan kerabat dekat yang merokok, maka tawarkan dukungan dan dorongan agar mereka berhenti merokok.
Apabila pasangan, anggota keluarga, dan kerabat dekat tidak merokok, maka setidaknya setiap harinya kita tidak harus bertoleransi terhadap asap rokok.



sumber: detikhealth

Wednesday, 13 July 2011

70 Persen Asap Rokok Dibagikan untuk Orang Sekitar

Jakarta, Asap rokok mengandung berbagai macam zat yang berbahaya bagi kesehatan. Parahnya dampak negatif rokok bukan hanya dialami si perokok tetapi orang kena asapnya pun bisa menderita. Ini karena 70 persen asap rokok yang dikeluarkan oleh perokok dihirup oleh orang-orang sekitar.
http://s3.hubimg.com/u/1358694_f260.jpg
"30 persen asap rokok dihirup sendiri dan sisanya 70 persen diisap oleh orang-orang disekitarnya. Itukan namanya egois," ujar Dr Aulia Sani, SpJP(K), FJCC, FIHA, FAsCC dalam acara temu media Kalahkan Adiksi Nikotin Bersama Klinik Stop Merokok di Sahid Sahirman Memorial Hospital, Rabu (13/7/2011).

Dr Aulia menuturkan tidak ada keuntungan yang didapat dari merokok. Dalam jangka waktu pendek saja sudah menimbulkan gejala seperti batuk dan tekanan darah yang sedikit meningkat. Jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang maka bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

Orang-orang sekitar yang ikut menghisap asap rokok biasa disebut sebagai perokok pasif. Bahaya yang didapatkannya juga tidak sedikit terutama untuk bayi, anak-anak dan ibu hamil. Karenanya efek negatif dari rokok tidak hanya dirasakan oleh si perokok, tapi juga bagi orang-orang disekitarnya.

"Berbagai bahan kimia berbahaya terdapat di dalam rokok seperti nikotin dan tar atau aspal. Jadi bagaimana paru-paru bisa bekerja kalau penuh dengan aspal," ujar dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Komnas Rokok.

Badan kesehatan dunia (WHO) mengakui di dalam asap rokok terdapat 4.000 bahan kimia yang mana sekitar 250 zat kimia tersebut berbahaya dan 50 jenis lainnya bisa menyebabkan kanker (karsinogen). Pada orang dewasa perilaku merokok bisa menyebabkan risiko bronkitis kronis, emfisema, stroke, penyakit jantung koroner dan kanker paru-paru.

"Angka kejadian penyakit kronis bisa dengan mudah dan cepat dikurangi hanya melalui perubahan gaya hidup. Mengurangi kebiasaan merokok adalah salah satu upaya perubahan perilaku yang membantu mencegah terjadinya penyakit kronis," ungkap Dr Aulia.

Dr Aulia menuturkan umumnya para perokok itu tahu bahwa merokok adalah hal yang berbahaya, tapi ia tidak tahu bagaimana cara berhentinya karena sifat adiksi dari rokok.

Untuk itu jika memang menyayangi diri sendiri dan juga orang-orang disekitar, mulailah untuk mengurangi atau berhenti dari kebiasaan merokok.

sumber: detikhealth

Sunday, 12 December 2010

Kenapa Bau Asap Rokok Susah Hilang?

Jakarta, Orang yang baru saja merokok baunya bisa ketahuan. Jangankan si perokok, berdiri atau berada di dekat orang yang merokok pun bisa membuat badan bau asap. Kenapa bau asap rokok begitu lengket dan susah dihilangkan?
http://ozzire.files.wordpress.com/2010/03/asap-rokok.jpg
Bau asap rokok ta hanya menempel di luar tubuh seperti pakaian tapi juga bisa menembus kulit, rambut dan dapat mengiritasi saluran hidung serta pernapasan.

Bagi orang yang memiliki penyakit asma, sinusitis dan rhinitis bau asap rokok bisa mengganggu selaput sensitif dalam sistem pernapasan.

Dikutip dari Howtogetridofstuff.com, Senin (13/12/2010) tidak seperti bau lainnya, bau asap rokok cenderung sulit untuk dihilangkan.

Bau yang susah hilang ini karena asap rokok terbuat dari rantai molekul yang panjang, sehingga butuh waktu yang lama atau sulit untuk dihilangkan terutama pada kain. Selain itu asap rokok yang dihasilkan umumnya mengandung banyak zat atau residu.

Asap rokok ini tidak hanya menempel pada orang yang merokok, tapi juga orang yang menjadi perokok pasif. Sehingga asap rokok yang menempel ini disebut sebagai 'third-hand smoke'.

'Third-hand smoke' adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan banyaknya residu beracun dari asap rokok yang menempel di baju, anggota tubuh seperti tangan dan rambut serta benda-benda lainnya saat terpapar asap rokok. Residu beracun ini umumnya bisa bertahan lama.

Selain itu biasanya seorang perokok akan tetap mengembuskan racun dari napasnya selama beberapa menit setelah mematikan rokok maupaun ketika asapnya sudah hilang.

"Bahaya dari third-hand smoke ini sangat nyata. Karena ketika seseorang merokok di tempat manapun, partikulat beracun dari asap rokok ini akan masuk ke dalam rambut dan pakaian," ujar Profesor Jonathan Winickoff dari Massachusetts General Hospital, seperti dilansir BBCNews.

Efek dari 'third-hand smoke' ini akan memiliki risiko yang signifikan bagi ibu hamil dan juga balita. Hal ini karena berpotensi merusak kesehatan balita dna juga bayi yang dikandungnya.

Untuk menghilangkan bau dari asap rokok ini sebaiknya cuci pakaian dengan menggunakan deterjen yang kuat, dan usahakan untuk mencuci tangan dengan sabun terlebih dahulu setelah terpapar asap rokok untuk mengurangi bau asap dan residu yang menempel.