Showing posts with label cancer. Show all posts
Showing posts with label cancer. Show all posts

Friday, 1 June 2012

Takut kena kanker? Ini cara untuk bebas dari kanker...

Anda bisa benar-benar terbebas dari kanker hanya jika gaya hidup Anda sehat. Yang paling mendasar Anda harus menguasai 3 hal yaitu diet, olahraga dan menghindari rokok.

Thomas A. Sellers, PhD, direktur pencegahan dan pengendalian kanker di Moffitt Cancer Center, Tampa yang mengatakan 70 persen penyebab kanker bisa dihindari karena berkaitan dengan gaya hidup.

Namun penelitian berikutnya mengungkapkan banyak hal kecil namun mengejutkan yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyakit ini menyerang tubuh Anda.

Untuk lebih jelasnya, simak 12 cara mudah untuk terbebas dari risiko kanker seperti dilansir dari prevention, Jumat (1/6/2012) di bawah ini.

1. Saring Air Keran di Rumah
Dengan memberi filter pada air keran di rumah, maka Anda akan mengurangi risiko terpapar bahan kimia yang diketahui atau diduga mengandung karsinogen dan bahan kimia pengganggu hormon lainnya.

Sebuah laporan dari President's Cancer Panel dan Environmental Working Group tentang cara mengurangi paparan karsinogen menunjukkan bahwa air keran yang difilter di rumah terbukti lebih aman daripada air botolan yang kualitasnya seringkali tidak lebih tinggi, bahkan dalam beberapa kasus lebih buruk daripada sumber air kota.

Simpan air dalam wadah berbahan stainless steel atau kaca untuk menghindari kontaminan kimia seperti BPA yang bisa didapatkan dari botol plastik.

2. Sebelum Dipanggang, Rendam Dulu Dagingnya
Daging olahan yang hangus dan matang bisa mengandung senyawa kimia penyebab kanker bernama heterocyclic amines (HCA) yang terbentuk ketika daging dibakar pada suhu tinggi dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) yang masuk ke dalam makanan ketika arangnya dibakar.

"Rekomendasi untuk mengurangi konsumsi daging panggang memang benar-benar didasari bukti ilmiah yang solid," kata Cheryl Lyn Walker, PhD, profesor karsinogenesis di Universitas Texas M.D. Anderson Cancer Center.

Kalaupun Anda memanggang daging, rendam daging ke dalam air berisi rosemary dan thyme setidaknya satu jam sebelum dipanggang.

Menurut penelitian dari Kansas State University, bumbu-bumbu kaya antioksidan itu dapat memotong HCA-nya hingga 87 persen.

3. Minum Kopi Setiap Hari
Orang yang minum kopi berkafein 5 cangkir atau lebih dalam sehari memiliki penurunan risiko kanker otak sebesar 40 persen seperti dikutip dari sebuah studi di Inggris pada 2010. Kebiasaan minum kopi 5 cangkir perhari ini mengurangi risiko kanker tenggorokan dan mulut.

Namun kopi memberikan perlindungan yang lebih kuat melawan kanker dibandingkan teh, yang dikatakan para peneliti Inggris juga menawarkan perlindungan terhadap kanker otak.

4. Banyak-banyak Minum Air Putih
Minum banyak air dan cairan lain bisa mengurangi risiko kanker kandung kemih dengan cara mengencerkan konsentrasi agen penyebab kanker dalam urin dan membantu mengeluarkannya lebih cepat. Menurut American Cancer Society, minumlah air minimal 8 gelas sehari.

5. Tambah Asupan Sayuran Anda
Jika Anda ingin membuat salad, pilihlah bahan-bahan yang warnanya hijaunya paling gelap. Klorofil yang memberi sayuran warna hijau itu sarat dengan magnesium. Menurut beberapa studi, senyawa itu bisa menurunkan risiko kanker usus besar pada wanita.

"Magnesium mempengaruhi proses pemberian sinyal pada sel-sel dalam tubuh dan tanpa jumlah asupan magnesium yang benar, sel-sel itu mungkin akan melakukan berbagai hal seperti membelah dan berkembang biak tanpa terkendali," ujar Walker. Hanya setengah cangkir bayam matang saja memberikan asupan 75 mg magnesium atau 20 persen dari nilai hariannya.

6. Nyemil Kacang Brazil
Kacang brazil merupakan salah satu sumber selenium, antioksidan yang menurunkan risiko kanker kandung kemih pada wanita berdasarkan penelitian dari Dartmouth Medical School.

Penelitian lain menemukan bahwa orang yang memiliki selenium berkadar tinggi memiliki risiko kematian lebih rendah dari penderita kanker paru-paru dan usus.

Para peneliti berpikir selenium tidak hanya melindungi sel dari kerusakan radikal bebas tetapi dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menekan pembentukan pembuluh darah yang memberi makan tumor penyebab kanker.

7. Bakar Faktor Risiko Kanker Payudara Anda
Olahraga ringan seperti jalan cepat 2 jam seminggu bisa memotong risiko kanker payudara Anda hingga 18 persen. Latihan secara teratur dapat menurunkan risiko Anda dengan membantu Anda membakar lemak yang menghasilkan estrogen dan berkontribusi terhadap kanker.

8. Tanyakan Kepadatan Payudara Anda pada Dokter
Wanita yang telah menjalani mammogram berisiko terserang kanker 4-5 kali lebih tinggi dari wanita dengan skor kepadatan yang rendah. Satu teori mengatakan bahwa kepadatan payudara dihasilkan dari tingginya kadar estrogen yang dimilikinya sehingga penting bagi wanita yang memiliki kepadatan payudara tinggi untuk melakukan latihan fisik secara teratur.

"Menyusutkan lemak pada tubuh Anda juga mengubah faktor pertumbuhan serta memberikan sinyal pada protein seperti adipokine dan hormon seperti insulin agar cenderung mematikan proses dalam sel-sel yang berusaha meningkatkan pertumbuhan kanker," lanjut Walker.

9. Jangan Pakai Pengering Cucian
Sebuah pelarut yang dikenal sebagai PERC (singkatan dari perkloroetilena) yang digunakan dalam pengering tradisional dapat menyebabkan kanker hati dan ginjal serta leukemia.

Bahaya utamanya bisa terjadi pada para pekerja laundry yang menangani bahan kimia atau pakaian, meskipun para ahli belum menyimpulkan bahwa konsumen juga berisiko terserang kanker.

Alternatif untuk mengurangi paparan racun dari pengering: Cuci pakaian dengan tangan dan sabun lembut dan keringkan dengan udara, setelah itu bersihkan tempat cucinya dengan cuka putih.

10. Kurangi Penggunaan Ponsel
Gunakan ponsel Anda hanya untuk panggilan pendek atau SMS-an, bisa juga dengan menggunakan perangkat hands-free yang mengurangi pancaran frekuensi radio dari kepala Anda.

Meskipun bukti bahwa ponsel mampu meningkatkan risiko kanker otak "tidaklah konsisten dan konklusif", ungkap laporan President's Cancer Panel. Namun sejumlah review terhadap beberapa studi menunjukkan adanya kaitan diantara keduanya.

11. Blokir Sinar Matahari dengan Baju Berwarna
Memilih pakaian tertentu saat Anda keluar rumah dengan bijaksana dapat membantu melindungi Anda dari kanker kulit, kata para ilmuwan Spanyol. Dalam penelitiannya, baju berwarna biru dan merah menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap sinar UV daripada baju berwarna putih dan kuning.

Jangan lupa juga untuk memakai topi, meskipun melanoma bisa saja muncul dimanapun di tubuh Anda namun sebagian besar terjadi pada bagian tubuh yang terpapar sinar matahari. Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill telah menemukan bahwa orang yang mengidap melanoma di kulit kepala atau leher berisiko meninggal hampir dua kali daripada penderita kanker di bagian tubuh lainnya.

12. Makan Makanan Bersih
President's Cancer Panel merekomendasikan untuk membeli daging bebas antibiotik dan hormon tambahan yang diduga menyebabkan masalah endokrin, termasuk kanker.

Laporan ini juga menyarankan agar Anda membeli produk makanan yang ditumbuhkan tanpa pestisida. Kalaupun tidak ada, belilah bahan makanan biasa lalu cucilah bahan makanan itu secara menyeluruh untuk menghilangkan residunya. (Bahakan makanan dengan pestisida paling banyak seperti seledri, buah persik, stroberi, apel dan blueberry)

"Setidaknya 40 jenis karsinogen banyak ditemukan dalam pestisida dan kita benar-benar harus mencoba untuk mengurangi paparannya," tambah Sellers.

Saturday, 12 March 2011

Fakta Mengejutkan Yang Terjadi Pada Tubuh Setelah Berhenti Merokok

Pelajari apa yang terjadi pada tubuh Anda setelah sejam, sehari, sebulan, setahun bahkan sepuluh tahun setelah Anda menghentikan kebiasaan merokok. Fakta ini mungkin dapat mengejutkan Anda.

Anda pasti tahu seberapa buruk kebiasaan merokok bagi kesehatan Anda. Dan waktu terbaik untuk berhenti? Detik ini. Hanya dalam waktu 20 menit Anda akan mulai merasakan manfaat dari tidak merokok, dan dalam waktu cukup singkat, Anda telah menurunkan resiko penyakit jantung, stroke, serangan jantung, kanker paru-paru, dan kondisi berbahaya lainnya.

http://www.jawaban.com/news/userfile/Quit-Smoke_main.jpg

Penasaran berapa lama nikotin akan bertahan di tubuh Anda? Gejala apa yang akan Anda alami saat Anda berusaha berhenti merokok? Ingin tahu penyakit apa saja yang disebabkan dengan merokok? Berapa hari bebas tembakau yang akan membuat tubuh Anda memulihkan diri dan tidak lagi berada pada resiko bahaya rokok? Berikut ini adalah timeline apa yang akan terjadi pada tubuh Anda saat Anda berhenti merokok. © haxims.blogspot.com

20 menit setelah Anda berhenti merokok. Pengaruh akibat Anda berhenti merokok akan segera diatur oleh tubuh Anda. Kurang dari 20 menit setelah rokok terakhir Anda, detak jantung Anda akan mulai menurun kembali ke tingkat normal.

2 jam setelah Anda berhenti merokok. Setelah dua jam tanpa rokok, denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami penurunan mendekati tingkat yang sehat. Sirkulasi perifel Anda juga mungkin meningkat. Perhatikan ujung jari kaki dan tangan Anda – karena mungkin akan mulai terasa hangat. Gejala penghentian nikotin biasanya dimulai sekitar dua jam setelah Anda mengisap rokok terakhir Anda. Gejala awal biasanya cenderung bersifat emosional, termasuk:

  • Sangat ingin merokok secara terus-menerus
  • Merasa cemas, tegang atau frustrasi
  • Mengantuk atau kesulitan tidur
  • Nafsu makan meningkat

Untuk melawan gejala-gejala ini, cobalah untuk mengakuinya dengan rasionalisasi dan menuliskannya. Jangan menipu diri Anda dengan merokok lagi karena hal itu justru hanya akan membuat Anda jengkel.

12 jam setelah Anda berhenti merokok. Karbon monoksida – yang dapat menjadi racun bagi tubuh pada tingkat tinggi – dilepaskan dari pembakaran tembakau dan dihirup sebagai bagian dari asap rokok. Karena karbon monoksida terikat baik dengan sel darah, kandungan tinggi dari zat ini dapat mencegah sel darah untuk mengikat oksigen, yang pada akhirnya dapat menyebabkan masalah jantung yang serius. Hanya dalam waktu 12 jam setelah berhenti merokok, karbon monoksida dalam tubuh Anda akan menurun ke tingkat normal, dan kadar oksigen dalam darah Anda akan meningkat sampai tingkat normal.

24 jam setelah Anda berhenti merokok. Rata-rata serangan jantung di kalangan perokok 70%lebih tinggi daripada yang tidak merokok. Namun, percaya atau tidak, hanya sehari penuh setelah Anda berhenti merokok, resiko serangan jantgung Anda sudah mulai menurun. Meskipun Anda belum sepenuhnya bebas, namun Anda sudah berada di jalan yang benar.

48 jam setelah Anda berhenti merokok. Merokok mungkin tidak mengancam nyawa, namun indra yang mati – terutama indra penciuman dan perasa – merupakan salah satu konsekuensi yang jelas dari rokok. Untungnya, setelah 48 jam tanpa rokok, ujung saraf Anda akan mulai tumbuh kembali, dan kemampuan Anda untuk mencium dan merasa akan meningkat. Hanya sedikit waktu lagi, Anda akan kembali menghargai hal-hal yang lebih baik dalam kehidupan.

72 jam setelah Anda berhenti merokok. Pada titik ini, nikotin akan benar-benar keluar dari tubuh Anda. Sayangnya, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan mencapai puncaknya di sekitar waktu ini. Anda mungkin akan mengalami beberapa gejala fisik seperti sakit kepala, mual, atau kram di samping gejala emosional yang telah disebutkan sebelumnya. Untungnya, gejala fisik ini akan berlalu dengan cepat.

Untuk melawan gejala mental, pertimbangkan untuk menghargai diri Anda yang tidak lagi merokok: gunakan uang yang biasanya Anda habiskan untuk membeli rokok dengan menghabiskan makan malam di restoran yang bagus.

2 sampai 3 minggu setelah Anda berhenti merokok. Setelah beberapa minggu, Anda akan mulai benar-benar merasa berbeda. Anda pada akhirnya bisa berolahraga dan melakukan aktivitas fisik tanpa merasa kehabisan nafas dan sakit. Hal ini disebabkan sejumlah proses regeneratif yang mulai terjadi dalam tubuh Anda; sirkulasi tubuh Anda akan meningkat, dan fungsi paru-paru Anda juga akan meningkat secara signifikan. Setelah dua atau tiga minggu tanpa rokok, paru-paru Anda akan mulai terasa lega, dan Anda akan mulai bernafas dengan lebih mudah.© haxims.blogspot.com

Bagi kebanyakan perokok, gejala yang timbul akibat berhenti merokok akan hilang dua minggu setelah berhenti merokok.

1 sampai 9 bulan setelah Anda berhenti merokok. Sekitar sebulan setelah Anda berhenti merokok, paru-paru Anda akan mulai beregenerasi. Di dalam paru-paru, silia – rambut halus – seperti organel yang mendorong lendir keluar – mulai memperbaiki diri dan kembali berfungsi dengan baik. Dengan silia yang kembali dapat berfungsi dengan baik, akan menolong mengurangi resiko Anda terkena infeksi. Dengan paru-paru yang berfungsi sebagaimana mestinya, batuk dan sesak nafas yang Anda alami akan terus menurun secara dramatis.

Bahkan untuk para perokok berat, gejala yang timbul akibat berhenti merokok tidak akan lagi terasa beberapa bulan setelah berhenti dari merokok.

1 tahun setelah Anda berhenti merokok. Menandai satu tahun berhentinya Anda dari kebiasaan merokok merupakan hal yang besar. Setelah setahun tanpa rokok, resiko Anda terkena serangan jantung akan menurun sampai 50% dibandingkan ketika Anda masih merokok. Cara lain untuk melihat pada kemajuan ini adalah seorang perokok dua kali lebih mungkin dibandingkan Anda untuk menderita semua jenis penyakit jantung.

5 tahun setelah Anda berhenti merokok. Sejumlah zat dilepaskan dalam proses pembakaran tembakau – karbon monoksida merupakan salah satu di antaranya – akan menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit, yang meningkatkan resiko Anda mengalami stroke. Setelah 5-15 tahun bebas dari rokok, resiko Anda untuk memgalami stroke sama dengan mereka yang bukan perokok.

10 tahun setelah Anda berhenti merokok. Para perokok memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk daftar menakutkan dari penyakit kanker, dengan kanker paru-paru menjadi yang paling umum dan salah satu jenis yang paling berbahaya. Merokok menyumbang 90% kematian akibat penyakit paru-paru di seluruh dunia. Hal ini akan memakan waktu 10 tahun, namun jika Anda berhenti, resiko kematian akibat kanker paru-partu akan turun 50% dibandingkan mereka yang merokok. 10 tahun setelah Anda berhenti merokok, resiko Anda dari kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, kandung kemih, ginjal dan pankreas juga akan menurun.

15 tahun setelah Anda berhenti merokok. 15 tahun tanpa merokok akan membawa resiko penyakt jantung kembali ke tingkat yang sama dengan mereka yang memang bukan perokok. Anda tidak akan lagi berada pada posisi yang lebih tinggi dari normal untuk berbagai kondisi seperti serangan jantung, penyakit koroner, arhitmia, angina, infeksi jantung maupun kondisi yang mempengaruhi irama detak jantung Anda.

Manfaat jangka panjang dari menghentikan kebiasaan merokok sangatlah fantastis. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, mereka yang tidak merokok rata-rata hidup 14 tahun lebih lama dibandingkan para perokok. Berhenti hari ini, dan Anda akan memperpanjang rentang hidup Anda dan menghidupi tahun-tahun ekstra dengan sistem kardiovaskular yang dapat berfungsi, saat Anda aktif dan merasa luar biasa.

Apakah Anda siap berhenti? Berhenti memang tidak mudah, namun hal itu sangat layak untuk diperjuangkan, dan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda berhenti hari ini. Apakah Anda siap untuk menikmati manfaat dari hidup bebas asap rokok?