Thursday, 26 January 2012

Merasa hebat dengan LOGIKA? Ini bukti kalau KASIH LEBIH BENAR dibanding LOGIKA


Cinta Ibu Bisa Cegah Penyakit Pada Anak Hingga Dewasa


Cinta seorang ibu kepada anaknya memang tidak bisa ternilai harganya. Kini sebuah studi kembali menemukan fakta bahwa cinta ibu bisa mencegah penyakit hingga anak beranjak dewasa.

Para ahli mengatakan cinta seorang ibu yang memelihara dan peduli dengan anak-anaknya, akan membawa ke arah yang lebih baik dan tentu saja berdampak positif untuk kesehatan anak, bahkan sampai si anak dewasa.

Penelitian ini menemukan anak-anak yang kurang mendapatkan kasih sayang cenderung lebih stres. Padahal anak-anak yang mengalami stres akan meningkatkan kemungkinan ia menderita penyakit seperti diabetes, stroke atau tekanan darah tinggi di kemudian hari.

Sedangkan orang dewasa yang tumbuh dalam lingkungan penuh kasih sayang serta dekat dengan ibunya secara keseluruhan diketahui berada dalam kondisi kesehatan yang lebih baik.

Tim peneliti dari Brandeis University di Massachusetts berpikir rasa empati, strategi untuk mengatasi dan menghargai diri sendiri akan diajarkan oleh ibu yang mencintai anak-anaknya.

"Faktor yang dimodifikasi memainkan peran penting seperti uang dan akses perawatan kesehatan, tapi peran dari kedua hal itu sangat kecil," ujar Profesor Margie Lachman, penulis studi, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (27/1/2012).

Prof Lachman menuturkan beberapa literatur menunjukkan banyak masalah kesehatan yang terjadi di usia dewasa termasuk sindrom metabolik bisa disebabkan oleh hal-hal yang terjadi pada masa anak-anak atau usia dini.

"Hal ini menekankan masa kanak-kanak bisa meimbulkan dampak buruk atau baik terhadap kesehatan di masa depan, anak yang diasuh oleh ibunya sejak kecil akan memiliki kesehatan fisik yang lebih baik saat dewasa," ungkapnya.

Studi ini melibatkan 1.200 partisipan selama 10 tahun untuk melihat pengaruh kasih sayang ibu terhadap kesehatan secara menyeluruh. Hasil studi ini sudah dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science.

No comments:

Post a Comment