Showing posts with label curhat. Show all posts
Showing posts with label curhat. Show all posts

Saturday, 20 November 2010

Yang lagi meratapi NASIB JELEK, HARUS BACA !!

Ngebakar Semangat Banget Setelah Liat Foto InI

If you think you have huge tension, look at them...


If you think your job is tough, how about him...


If you think your salary is low, how about her?


If you think you don't have many friends, ask yourself if you have one sincere friend...as. .. this Dog..


You think, study is a burden, how about her?


When you feel like giving up, think of this man..


If you think you suffer in life, do you suffer as much as he does?


If you complain about your transport system, how about them?


If your society is unfair to you, how about her?


Di saat kita kecil dimanja dan di sayang,
manjakah mereka?


kita sering mengeluh tentang makanan disaat ia sedang membayangkan makan happy meal


Masihkah Kita berfikir untuk membentak ibu kita?


bersyukurlah dengan apa yang kita dapat saat ini

Always 'be positive'...... No Matter What!!!!

sumber

Saturday, 6 November 2010

Curhat Marissa Haque atas kelakuan Vina Panduwinata atas Ikang Fawzi..!!!

Curhat Marissa Haque atas kelakuan Vina Panduwinata atas Ikang Fawzi..!!!


Ujian Cinta Kami dalam 25 Tahun Pernikahan: Marissa Haque untuk Ikang Fawzi



Jadi pas ada suatu acara nyanyi bareng antara Ikang Fawzi dan Vina Panduwinata, pada saat nyanyi bareng itu kejadian ini terjadi.


Spoiler for MH:




Curhat Marrisa Haque :

Vina Panduwinata & Payudaranya yang Menempel di Dada Suamiku: Marissa Haque

Quote:
Isi sms saya kepada Vina Panduwinata kawan baik suamiku, sejak masih menjadi calon suami Christine Panjaitan sampai sekarang adalah sebagai berikut: “…dear Mama Ina (panggilan kesayangan Vina Panduwinata), apa khabarnya? Semoga keluargamu baik-baik dan sehat adanya… Saya hanya tidak merasa nyaman melihat foto kalian diacara Odyssey. Saya tahu bahwa Mama Ina pernah tahu/ingat bahwa saya dan Ikangku duluuuu… saat kita semua sama-sama-sama ke Jerman melalui hadiah dari BASF Award. Saat itu Ikang dan saya sudah menikah siri. Dan Mama Ina pasti ingat bahwa kami berdua pernah ‘berantem/mendiamkan’ Mama Ina sekaligus karena saya tersinggung dengan prilaku tanganmu yang SANGAT RAJIN MENJAMAH seluruh bagian badan Ikang Fawzi suamiku. Saat itu kita semua sering berada didalam satu bus dalam perjalanan dari Mannheim ke Deidesheim melalui Ludswighaven menuju Stuttgard untuk melihat performance dari Al Jaerro (West Germany, September, 1986).
Sebagian isi curhatnya isinya :

Quote:
Saya hanya berharap Vina Panduwinata segera insyaf, karena usia dia sudah diatas 50 tahun dan sudah bau tanah! Dan semoga tidak ada lagi Ikang Fawzi-ikang fawzi lainnya yang menjadi ‘korban’ Vina Panduwinata, sehingga menelurkan protes keras dari para istri yang merasa terganggu. Yang menyalurkan protesnya melalui blog pribadi atau sms seperti saya.
Quote:
Sejujurnya saya tidak ikhlas suamiku Ikang Fawzi terangsang secara seksual dengan payudara Vina Panduwinata maupun payudara Memes Addie MS. Saya menyatakan KEBERATAN! Bukan saya sok suci, bahkan sayapun penuh dosa dan maksiat. Namun perjalan usia membuatku selalu ingat mati dan khawatir terpeleset ke neraka
sumber

Monday, 27 September 2010

[LOVE TIPS] Kami, para wanita sebenarnya tahu....

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau...

http://rosalindaoroh.files.wordpress.com/2010/04/woman_heart_health.jpg


Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah tokoh romantis yang dapat melukis seperti Jack Dawson dalam Titanic, maka itu kami tidak pernah minta kalian melukis wajah kami dengan indah, paling tidak saat kami minta kalian menggambar wajah kami , gambarlah, meskipun hasil akhirnya akan seperti Jayko adik perempuan Giant dalam film Doraemon, tapi kami tahu, kalian berusaha.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan peramal seperti Dedi Corbuzier yang dapat menebak isi pikiran kami atau apa yang kami inginkan saat kami hanya terdiam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau, sesabar apakah kalian menghadapi kami jika kami sedang sangat menyebalkan seperti itu, kami tidak minta kalian mampu menebak keinginan kami, setidaknya bersabarlah pada kami dengan terus bertanya “jadi sekarang maunya gimana?”

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah penyair sekaliber Kahlil Gibran atau yang mampu menceritakan kisah romantis seperti Shakespear, maka itu kami pun tidak meminta kalian mengirimi kami puisi cinta berisi kalimat angan-angan nan indah setiap hari atau setiap minggu, tapi setidaknya mengertilah bahwa setelah menonton film korea yang amat romantis itu, kami sangat berandai-andai kekasih kami dapat melakukan yang sama, meskipun isi puisi tersebut tidak sebagus kahlil Gibran, kami akan sangat senang –sungguh- jika kalian mengirimkannya dengan tulus dan niat. (bahkan meskipun ujungnya terdapat “hehe, aneh ya?”, kami akan benar-benar melayang, tuan)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo Dicaprio, tapi tolong mengertilah itu sama sekali bukan masalah bagi kami, saat kami memuja-muja pemuda seperti itu, itulah pujian dan pujaan, tapi hati kami sungguhnya telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian jika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah semenakjubkan John Nash atau sebrillian Isaac Newton, namun kami sebenarnya sangat menghargai bantuan kecil dari kalian meskipun hanya membantu mencarikan artikel dari internet, kami ingin menunjukkan pada kalian bahwa kalian lebih kami percayakan daripada Newton atau Galileo.

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian tidaklah segagah Achilles pada film Troy, maka itu kami tidak pernah minta kalian mengikuti program peng six-pack an tubuh atau kontes L-men. Namun dengan kalian berhenti dan tidak pernah merokok, kami sangat akan memilih kalian dari Achilles manapun. Menyuruh kalian berhenti merokok adalah untuk meyakinkan diri kami bahwa kalian lebih gagah dari Achilles (karena tentu kalian akan kalah beradu pedang dengan Achilles bukan?).

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan Pangeran denga kuda putih yang akan melawan naga demi kami, karena kami pun bukan putri tidurnya, dan maka dari itu kami tidak pernah minta kalian melawan preman pasar yang pernah menggoda kami waktu lalu, tapi setidaknya, mengertilah tanpa kami harus minta, saat hujan lebat datang dan dirumah sedang mati lampu dan ayah ibu belum datang, kami hanya dapat mengandalkan kalian, maka itu temani kami walau hanya dengan sms dan telepon, karena menurut kami, berbincang dengan kalian adalah melegakan, maka itu jangan tradeoff (tukar) keadaan seperti itu dengan Game PES 2010 terbaru kalian itu (sangat mengesalkan!)

Kami, para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukanlah bayi yang harus diingatkan hal ini dan itu setiap waktunya, tapi mengertilah bahwa kami sangat merisaukan anda, kenapa kami mengingatkan kalian makan atau sembahyang, itu karena tepat saat itu, kami baru saja hendak makan atau sembahyang, maka itu saat kalian bertanya kembali atau mengingatkan kembali, kami akan jawab “iya, bentar lagi nih”

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Romi Rafael yang pandai menyulap saputangan menjadi bunga, maka itu kami tidak pernah meminta hal hal semacam itu, namun mengertilah bahwa melihat bunga rose di pinggiran jalan itu menggoda hati kami, bahkan meski kami tidak suka bunga, pemberian kalian akan menjadi hal yang kami sukai, karena kami sebenarnya hanya sangat ingin menyimpan kalian saat itu, setelah malam kalian antar kami pulang, namun kami tahu kita harus berpisah saat itu.

Kami, para wanita tau kalian bukanlah Mr. Bean yang dapat membuat kami tertawa terbahak saat sedang bosan, maka itu jangan coba-coba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak mampu sekocak Mr. Bean dan malah hanya akan memperkeruh suasana, yang kami inginkan saat itu hanyalah memastikan kalian ada disamping kami saat masa-masa sulit meski hanya dengan senyuman menenangkan.

Kami, para wanita juga tau kalian bukanlah pemuda seperti Edward Cullen yang akan segera datang dengan Volvo saat kami diganggu oleh preman jalanan, namun setidaknya, pastikan kami aman bersama kalian saat itu dengan tidak membawa kami pulang terlalu larut dan mengantarkan kami sampai depan pintu rumah dan bertemu ayah ibu, (jangan hanya sampai depan gang, hey, tuan!)
Kami, para wanita tau kalian tidak akan bisa seperti ibu kami yang dapat menghentikan tangisan kami, namun tolong mengerti, saat kami menangis dihadapanmu, kami bukan sedang ingin dihentikan tangisannya, justru kami sangat ingin kalian dihadapan kami menampung berapa banyak air mata yang kami punya, atau sekedar melihat apa reaksi kalian melihat kami yang –menurut kami- akan terlihat jelek saat menangis

Kami, para wanita tau juga sebenarnya, bahwa kalian tidak akan punya jawaban yang benar atas pertanyaan, “aku gendut ya?”, kami sungguh tau, tapi saat itu kami hanya ingin tau, apa pendapat kalian tentang kami yang pagi tadi baru bercermin dan sedang merasa tidak secantik Kristen Stewart.

Kami tau, kalian adalah makhluk bodoh yang tidak peka dan terlalu lugu untuk percaya pada setiap hal yang kami katakan, tapi mengertilah bahwa saat kalian bertanya “baik-baik aja?” dan kami jawab “iya, aku baik-baik aja” itu adalah bahasa kami untuk menyatakan keadaan kami yang sedang tidak baik namun kami masih menganggap kalian adalah malaikat penyelamat yang mampu mengatasi ketidak-baik-baikan kami saat itu tanpa kami beritau, (tentu mestinya kalian sadari jika kami memang benar sedang baik-baik saja kami akan menambahkan perkataan seperti “iya aku baik-baik aja, malah tadi aku di kampus ketemu dengan dosen yang itu lho….*bla.bla.bla”)

Iya, kami sepertinya tau apa yang kalian pikirkan tentang kami yang begitu merepotkan. Tapi begitulah kami, akan selalu merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu yang kami banggakan, namun inilah bahasa kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian, jika kalian bukanlah pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan, tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk yang amat perasa dan gampang merasa “tidak enak”. Kami enggan merepotkan “orang lain”.

Jika kami merepotkan dan menyusahkan, berarti kami menganggap anda bukanlah orang lain, tuan.

Kami tidak senang bermain-main, tuan pemuda. Maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau “geer”, tapi sekali kami menaruh hati kami pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakan).

Kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong, mengertilah tuan. Karena kami, wanita sungguh sangat tau sebenarnya kalian, pemuda, dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini.

PESAN:
Cintailah Pasangan anda dengan sepenuh hati, Saling mengerti dan saling memahami...

Sunday, 30 August 2009

Marshanda ... oh marshanda...


Marshanda yang jadi ngetop lagi gara gara video curhat nya di you tube udah mulai nge tweet lagi setelah keluar dari rumah sakit.. gimana tanggapan kamu?

http://twitter.com/amarshanda