Sunday, 11 September 2011

Sang Malaikat Pelindung


Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan, "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku di sana?".

Tuhan pun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia". Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai ?"

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada di sampingmu dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia". Si kecil bertanya lagi, "Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara padaMu ya Tuhan ?"

Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa". Lagi-lagi si kecil menyelidik, "Namun aku mendengar di sana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku ?"

Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu". Namun si kecil ini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihatMu lagi".

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagunganKu dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat padaKu. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingatKu. Walau begitu Aku akan selalu ada di sisimu".

Hening. Kedamaian tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku..."

Tuhanpun kembali menjawab, "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : IBU".
Note:
Terima kasih Tuhan….Engkau telah mengijinkan aku terlahir ke dunia ini melalui rahim seorang wanita terbaik pilihan-Mu. Dari seorang ibu yang tidak hanya mau mengorbankankan waktunya, tapi juga jiwanya untuk bisa menjaga dan merawatku hingga dewasa. Meski hanya sesaat Engkau berikan kesempatan kepadaku untuk merengkuh dan menikmati kasih sayangnya, namun itu akan menjadi saat-saat terindah yang tak pernah terlupakan.

Mother…I Always Love you

No comments:

Post a Comment