Showing posts with label psikologi. Show all posts
Showing posts with label psikologi. Show all posts

Saturday, 27 October 2012

RAHASIA HIDUP YG KAMU HARUS TAU: hindari 10 perkataan ini dalam menjalani kehidupan

Hindari 10 perkataan ini dalam menjalani kehidupan


Setidaknya ada 10 kalimat yang memiliki dampak cukup unik pada motivasi hidup. Saya tidak berani berkata “harus menghindari” kalimat-kalimat ini.. Saya hanya bisa “mewaspadainya” sebelum kalimat-kalimat itu menyusun kekuatannya dan mulai menjadi jangkar dalam hidup saya

1. Saya tidak mungkin melakukannya
Hmm… saya tidak perlu mengkerdilkan diri dan kemampuan saya untuk berkata seperti itu. Saya percaya, sebagai ciptaan yang paling sempurna, ada kekuatan luar biasa yang telah diturunkan langsung dari atas ‘sono’ .


2. Saya tidak punya bakat

Bakat? talenta? yup.. saya akui, “Pintar memang bisa dipelajari, tetapi “bintang” adalah dilahirkan“. Ada beberapa orang yang dianugerahi talenta luar biasa. Tetapi, hal ini bukan berarti orang yang lainnya tidak mempunyai talenta apa pun, kan? Saya sering melihat bagaimana orang-orang bisa berhasil walau hanya berbekal satu atau dua talenta saja. Sebaliknya saya juga sering melihat banyak orang gagal dan terbuang walau sebenarnya multitalenta.
Sikap, perilaku, dan perkataan justru lebih menentukan bagaimana seseorang bisa dihargai dan diterima oleh lingkungannya. Saya sendiri lebih menghargai, mendukung, bahkan memprioritaskan “orang-orang biasa” yang berperilaku santun, tekun, dan lemah lembut, daripada mereka yang berbakat luar biasa tetapi memiliki sikap dan perkataan yang kasar atau tidak mengenakkan.. (I know it is ridiculous, but that’s the fact.. ; ) )
Hmmm.. anyway, “bakat” sendiri bukan sebuah hal yang statis. Bakat “ada” karena apa yang biasa dilihat, didengar, dirasakan.. ini proses selama bertahun-tahun. Seorang anak yang dilahirkan dari keluarga seniman.. karena terbiasa mendengarkan nyanyian ibunya sejak kecil, karena terbiasa melihat bapaknya menggambar, saya yakin, ketika dewasa ia akan mewarisi bakat seni orang tuanya (walau belum tentu menyukainya). Demikian juga anak-anak lain yang dibesarkan dari keluarga bisnisman, ilmuwan, dan sebagainya. Sekalipun hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan psikolog, tetapi saya boleh percaya bahwa manusia punya kuasa untuk menciptakan “bakat”!


3. Saya cuma lulusan SD

Kata “SD” pada kalimat di atas boleh diganti dengan “SMP”, “Kejar Paket A”, “TK”, atau apalah.. Yang jelas, pendidikan bukan penentu utama keberhasilan seseorang. Memang, mereka yang berpendidikan tinggi akan lebih berpeluang berhasil dari pada yang berpendidikan rendah (maaf). Tetapi bukan berarti lulusan SD tidak bisa berhasil. Saya sering melihat bagaimana sebuah perusahaan yang mayoritas karyawannya sarjana, tetapi ternyata pemiliknya hanya lulusan SD. Anda juga bisa membaca salah satu cerita konyol mengenai hal ini di artikel Email Anak SMP. Bahkan, 6 dari 10 Pemuda Pengubah Dunia yang saya tulis beberapa waktu lalu itu juga tidak pernah lulus kuliah!
So, what? Saya akan berusaha untuk tidak menyalahkan pendidikan sebagai topeng kemalasan dan kebodohan saya. Jika tidak tahu, ya belajar.. simple kan?


4. Lingkungan saya tidak mendukung

Banyak sekali orang-orang hebat lahir dari keadaan yang sama sekali mendukung. Siapa saja? terlalu banyak untuk disebutkan . Beberapa di antaranya pernah tertulis di kategori Tokoh Inspiratif. Banyak tulisan dan lagu hebat yang justru lahir saat penulisnya masih di dalam penjara. Banyak orang kaya lahir dari keluarga miskin. Banyak ilmuwan yang dulunya dianggap bodoh atau gila, bahkan Thomas A. Edison pun pernah ditolak masuk SD karena dianggap idiot. Saat keadaan berkecamuk karena perang dan menjadi pengungsi, Albert Einstein malah dinobatkan menjadi Doktor dan Guru Besar. Bung Karno juga bukan sarjana politik, beliau adalah insinyur, dalam keadaan terbuang di Bengkulu, beliau malah merancang beberapa rumah dan merenovasi Masjid Jami’ di tengah kota. Tom Cruise? Ah, dia hanya seorang disleksia yang susah membedakan antara huruf “b” dan “d”. Keadaan bisa membuat berhasil tetapi bisa juga membuat gagal. Yup, Semua tergantung dari bagaimana cara melihat dan menghadapinya..


5. Masa lalu saya hancur
Dalam konteks ini, sepertinya kisah mengenai Oprah Winfrey bisa menutupnya. Yup, orang tuanya bercerai, dan lebih parah lagi, dia pernah diperkosa oleh saudara sepupunya. Tiap orang tahu, mengatasi problem masa lalu memang rumit. Masa lalulah yang membentuk diri dan menentukan bagaimana sifat dan sikap seorang manusia. Tetapi, itu “hanya film”.. yah, film! cukup untuk dilihat dan diikuti ceritanya, bisa dijadikan inspirasi atau motivasi hidup (kalo perlu), atau bisa juga dijadikan ‘hobi’ saat senggang. Tetapi, film hanya film.. berbeda dengan kenyataan sekarang.
Ia hanya dokumentasi sejarah dan tidak ada yang bisa dirubah. Kenapa harus ngotot pada sesuatu yang sudah tidak bisa dirubah? Lebih baik jika menyutradarai “film baru” yang ceritanya bisa dirubah seperti yang diinginkan.. saya biasa menyebut film baru tersebut: “Masa Depan“.


6. Saya tidak punya kesempatan

Hmm.. setahu saya setiap orang diberi waktu yang sama setiap harinya: 24 jam. Kenapa hasilnya bisa lain? Yup, setiap orang menggunakannya dengan caranya masing-masing. Memang, setiap orang dianugerahi lingkungan yang berbeda-beda. Ada lingkungan yang memang cukup kondusif untuk maju, tetapi ada juga yang destruktif bagi kemajuan. Tetapi, bukan berarti kesempatan itu tidak ada!
Jika melihat kemiskinan, berarti saya diberi kesempatan untuk mengentaskan kemiskinan. Jika melihat orang tertimpa musibah, berarti saya diberi kesempatan untuk menolong.. sekali lagi, Kesempatan! Ia selalu ada di sekitar saya. “Kesempatan” adalah pemicu kemauan seseorang untuk merubah sesuatu yang gak beres menjadi beres.. sesuatu yang gak baik menjadi baik. “Kesempatan” tidak hanya muncul pada situasi-situasi yang mengenakkan, malah sebaliknya, semakin kritis lingkungan, akan semakin banyak kesempatan yang muncul. Bukankah krisis ekonomi tahun 1998 yang lalu justru malah melahirkan banyak sekali jutawan-jutawan baru? Bukankah mereka yang ‘berhasil’ adalah mereka yang bisa melihat dan memanfaatkan “kesempatan” ini?


7. Saya kurang beruntung

Yup, keberuntungan memang bisa dikatakan sebagai hal yang statis, ia tidak datang begitu saja pada setiap orang. Ia memang seperti anugerah. Jika keberuntungan memang sulit diusahakan, lalu kenapa tidak memintanya kepada Sang Pemberi Anugerah? . Dulu pernah ada penelitian mengenai hal ini. Lengkapnya pernah tertulis di artikel The Luck Factor. Yeah.. di situ terdapat beberapa tips untuk ‘merayu’ Sang Pemberi agar selalu melimpahkan keberuntungan pada umatnya.


8. Saya Takut Sakit Hati lagi

Di twitter, seorang sahabat pernah menulis “Mencintai, memiliki, dan merasa kehilangan adalah satu paket kehidupan yang tidak dapat dipisahkan..”. Selain itu, di blog ini juga pernah ada tulisan Tentang Perpisahan. Yup.. “Kelak, setiap orang pasti akan meninggalkanmu, atau justru kamu yang akan meninggalkan mereka.. “. Sakit hati juga sebuah bagian penting dari proses kehidupan.. bukankah Hati yang sempurna dan bijaksana adalah justru hati yang memiliki banyak bekas luka?


9. Saya khawatir jika hasilnya mengecewakan
Tidak ada satu orang pun yang tidak pernah mengecewakan orang-orang di sekitarnya. Tidak mungkin memiliki banyak teman tanpa memiliki sedikit musuh. Tidak ada karyawan yang sama sekali tidak pernah mengecewakan atasannya. Yang paling penting adalah apa yang harus dilakukan jika ternyata mengecewakan orang lain? yup.. Tiga Kata Ajaib mungkin bisa bisa membantu.. ^^


10. Saya takut salah

Nobody perfect! That’s all.. . Setahu saya.. orang yang takut salah dan takut gagal justru malah lebih banyak berbuat kesalahan. Tidak ada percobaan ilmiah yang tidak pernah gagal. Tidak ada pengusaha sukses yang belum pernah bangkrut, tidak ada peruntung tenar yang belum pernah mengalami kerugian, tidak ada aktivis yang tidak pernah teraniaya, tidak ada tokoh politik yang belum pernah dikritik, dan tidak ada selebritis terkenal yang belum pernah dicacimaki. Yup.. ini adalah “kuat-kuatan”, mereka yang tahan terhadap dampak kesalahan yang pernah dibuat dan tidak pernah berhenti berusaha.. merekalah yang berhasil.. ^^

Friday, 7 September 2012

Ternyata Hidup Sehat dan Bahagia Itu Mudah !!

Salah satu kunci agar bisa memiliki tubuh yang sehat adalah menjalani hidup ini dengan bahagia. Untuk mendapatkan hidup yang sehat dan bahagia, ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki.

Kunci kebahagiaan adalah dengan melakukan perubahan termasuk mengubah sedikit hal-hal yang biasa dilakukan setiap harinya. Perubahan sederhana ini akan berdampak pada kehidupan yang dijalaninya.

Berikut ini beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan dimiliki jika ingin hidup bahagia dan sehat, seperti dikutip dari Timesofindia, Sabtu (8/9/2012) yaitu:

1. Selalu bersyukur

Rasa syukur ini ditandai dengan menghargai apa saja yang dimiliki. Cobalah menghitung hal positif dan bersyukur atas apa yang dimiliki saat ini. Berhentilah mengeluh sehingga tetap merasa senang dengan apa yang sudah dimiliki.

2. Optimis

Kegagalan adalah kesempatan seseorang untuk mempelajari sesuatu sehingga dapat berbuat lebih baik nantinya. Selain itu optimisme juga dapat mengurangi stres yang secara otomatis berdampak terhadap kesehatan.

3. Hindari perbandingan


Tidak ada orang yang senang dibandingkan dengan orang lain dalam hal apa pun, karena hal ini tidak sehat baik untuk psikologis maupun fisik seseorang. Hal terbaik yang dilakukan adalah melakukan perbaikan diri secara efektif.

4. Melakukan kebaikan


Membantu seseorang tanpa pamrih bisa melepaskan serotonin dari dalam otak, serotonin adalah hormon yang mengendalikan suasana hati karenanya melakukan kebaikan bisa membuat seseorang merasa lebih baik, serta meningkatkan kualitas kesehatan karena membantu mengluarkan racun dari tubuh dan mengurangi depresi.

5. Memaafkan

Kebencian adalah perasaan negatif yang tidak memiliki manfaat apa-apa selain efek negatif bagi tubuh dan pikiran seseorang. Jadi, berhenti berpikir tentang emosi kebencian dan tanamkan jiwa memaafkan yang dapat mempengaruhi sistem tubuh dan kesehatan.

6. Peduli dengan tubuh sendiri

Mencintai diri sendiri akan membuat seseorang peduli dengan tubuhnya dan diketahui kondisi fisik akan memiliki koneksi langsung dengan kesejahteraan. Tubuh yang fit dan pikiran yang sehat akan mencerminkan kebahagiaan. Mulailah bekerja menuju energi fisik, mental dan emosional yang sehat dengan merawat tubuh sendiri.


sumber: detikhealth

Tuesday, 28 August 2012

Pelajaran dari Semangkuk Bakmi

Pada malam itu, Ana bertengkar dengan ibunya. Karena sangat marah, Ana segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun. Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang.

Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakmi dan ia mencium harumnya aroma masakan. Ia ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tidak mempunyai uang.

Pemilik kedai melihat Ana berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nona, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakmi?”
”Ya, tetapi, aku tidak membawa uang” jawab Ana dengan malu-malu
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakmi untukmu”.

Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakmi. Ana segera makan beberapa suap, kemudian air matanya mulai berlinang.

“Ada apa nona?” tanya si pemilik kedai.
“Tidak apa-apa, aku hanya terharu” jawab Ana sambil mengeringkan air matanya. “Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk bakmi, tetapi, ibuku sendiri, setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah dan mengatakan kepadaku agar jangan kembali lagi ke rumah. Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibu kandungku sendiri” katanya kepada pemilik kedai.

Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataan Ana, menarik nafas panjang dan berkata, “Nona mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakmi dan nasi untukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”

Ana, terhenyak mendengar hal tsb. “Mengapa aku tidak berpikir tentang hal tersebut? Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal, aku begitu
berterima kasih, tetapi kepada ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.

Ana, segera menghabiskan bakminya, lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumahnya. Saat berjalan ke rumah, ia memikirkan kata-kata yang harus diucapkan kepada ibunya. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih dan cemas. Ketika bertemu dengan Ana, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Ana kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tidak memakannya sekarang”.

Pada saat itu Ana tidak dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain di sekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita. Tetapi kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.

Seringkali kita menganggap pengorbanan mereka merupakan suatu proses alami yang biasa saja; tetapi kasih dan kepedulian orang tua kita adalah hadiah paling berharga yang diberikan kepada kita sejak kita lahir.

sumber

Sunday, 5 August 2012

Ingin Tahu Orientasi Seksual Seseorang? Lihat Pupil Matanya

Ingin Tahu Orientasi Seksual Seseorang? Lihat Pupil Matanya

Pelebaran pupil adalah indikator yang akurat mengenai orientasi seksual seseorang. Ketika seseorang melihat gambar erotis dan terangsang, pupil matanya melebar. Reaksi yang tak disadari ini dapat digunakan untuk mengetahui orientasi dan gairah seksual seseorang tanpa harus melihat perubahan organ kelaminnya.

"Jadi jika seorang laki-laki mengatakan dirinya adalah heteroseksual, pupil matanya akan melebar terhadap perempuan. Dan sebaliknya dengan laki-laki gay, pupil matanya melebar jika melihat laki-laki," kata Ritch Savin-Williams, psikolog perkembangan di Cornell University seperti dilansir LiveScience, Minggu (5/8/2012).

Pupil akan mengalami pelebaran ketika menanggapi setiap stimulus yang menyenangkan atau menarik, termasuk wajah orang yang dicintai atau karya seni yang indah. Pelebaran pada pupil tersebut merupakan tanda bahwa sistem saraf otonom yang mengontrol gerakan tak disengaja seperti nadi dan pernapasan bekerja dengan baik.

Awalnya, para peneliti mempelajari orientasi seksual dan gairah seseorang dengan cara meminta relawan menonton film atau gambar erotis sambil alat kelaminya dipasangi alat untuk mengukur aliran darah. Pada laki-laki, bisa juga dengan mengukur lingkar penis. Pada perempuan, alat digunakan untuk mengukur perubahan tekanan pembuluh darah di dinding vagina.

Cara ini memiliki kelemahan. Beberapa orang dapat menahan rangsangan pada organ kelaminnya atau tidak merespon di dalam penelitian laboratorium. Belum lagi masalah pemasangan alatnya.

Untuk menyiasati masalah ini, Savin-Williams mencoba mengamati pupil mata dari 165 orang laki-laki dan 160 orang perempuan, termasuk gay, lesbian, heteroseksual dan biseksual. Para relawan diminta menonton video seorang laki-laki atau perempuan melakukan masturbasi selama 1 menit. Kecerahan dan pencahayaan kedua video identik sehingga tidak akan mempengaruhi hasil penelitian.

Sembari menonton video, sebuah kamera melacak perubahan pupil peserta selama menyaksikan video untuk mengukur perubahan ukuran pupil yang sangat kecil. Peserta juga diminta melaporkan gairahnya sendiri terhadap video yang ditonton.

Hasil penelitian yang dimuat jurnal PLoS ONE menunjukkan bahwa pelebaran pupil sesuai dengan pola yang terlihat pada perangsangan alat kelamin. Pada laki-laki, polanya lebih mudah. Laki-laki heteroseksual merespon video seksual perempuan, dan laki-laki gay merespon video seksual laki-laki. Sedangkan laki-laki biseksual merespon video laki-laki maupun perempuan.

Pada perempuan, masalahnya lebih kompleks. Perempuan lesbian mengalami pelebaran pupil ketika melihat foto perempuan lain, mirip dengan pola yang terlihat pada laki-laki normal. Namun pada perempuan heteroseksual, pelebaran ukuran pupil terjadi ketika merespon video erotis dari kedua jenis kelamin. Dalam pengakuannya, perempuan heteroseksual hanya merasakan gairah seks terhadap laki-laki, bukan perempuan.

"Ini bukan berarti bahwa semua perempuan heteroseksual diam-diam adalah biseksual. Hanya saja gairah subyektifnya tidak selalu cocok gairah tubuhnya," kata Savin-Williams.

Menurut Savin-Williams, metode ini dapat digunakan untuk melakukan penelitian seksual lintas budaya karena pelebaran pupil bersifat universal dan tidak tergantung pada bahasa atau budaya. Metode ini bahkan dapat digunakan untuk membantu orang yang bingung mengenai orientasi seksualnya

sumber: detik

Friday, 13 July 2012

Cinta Sejati Atau Nafsu? Temukan Jawabannya di Sini!


Saat menjalin hubungan spesial dengan seorang pria, pernahkah Anda bertanya-tanya kepada diri sendiri apakah kisah asmara yang Anda jalani itu berdasarkan cinta atau hanya nafsu semata? Ternyata jawaban tersebut tergantung dengan bagian otak yang Anda gunakan.

Seperti dilansir oleh Female First, studi tersebut dirilis dalam Journal of Sexual Medicine dan menganalisis 20 penelitian yang berbeda serta berkaitan dengan efek dari seks dan cinta. Penelitian yang dilakukan itu juga termasuk scan otak orang yang melihat gambar erotis, gambar dari orang-orang yang dicintainya, makanan dan pemicu kesenangan lainnya.

Menurut peneliti, nafsu itu dipicu bagian otak yang mengontrol perasaan menyenangkan, yang berhubungan dengan seks dan makanan. Akan tetapi, cinta dipicu bagian dari otak yang berkaitan dengan kebiasaan.

Para peneliti mengatakan bahwa ada dua bagian otak yang bertanggung jawab untuk melacak bagaimana hasrat seksual berkembang menjadi cinta, yaitu insula dan striatum.

Jim Pfaus Profesor Psikologi di Concordia University, Montreal yang juga sebagai penulis utama studi itu mengatakan, "Kami menandai hal yang berbeda dalam mencintai, hasrat seksual serta kecanduan. Namun, semuanya diproses di tempat yang sama."

Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak memperlakukan cinta sebagai kebiasaan yang telah terbentuk selama periode waktu yang panjang. Jadi, yang tadinya nafsu mungkin akan berubah menjadi cinta dan ditransfer menjadi bagian kebiasaan di otak. Pola yang sama terjadi ketika orang menjadi kecanduan terhadap obat. Sehingga, ungkapan kecanduan cinta ternyata benar-benar ada.

"Kebiasaan biasanya sesuatu yang buruk, tapi hal yang paling penting adalah otak yang menetapkannya. Perubahan dari gairah menjadi cinta adalah sebuah mekanisme bonding dalam sebuah hubungan," jelas Pfaus.

Pfaus pun percaya bahwa penelitian ini akan berfungsi sebagai landasan bagi penelitian lain. "Studi ini mengungkap evolusi yang bisa membantu memahami kecanduan, cinta dan sosial."


sumber: wolipop

Thursday, 24 May 2012

Cerita Mengharukan Dari Seekor Tikus [Wajib Baca]

Ini adalah cerita paling mengharukan dan pelajaran buat aku, moga yang membaca artile ini juga mengambil kesimpulan dari sebuat cerita yang sangat mengharukan ini.... (AMIN)
Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam,
"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak,
"Ada perangkap tikus di rumah!....di rumah sekarang ada perangkap tikus!...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak,
"Ada perangkap tikus!"
Sang Ayam berkata,
"Tuan Tikus, aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata,
"Aku turut bersimpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan."
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
" Maafkan aku, tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular.
Sang ular berkata,
"Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri. Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya(kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat. Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

SUATU HARI.. KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Saturday, 31 March 2012

[Kisah haru] Kejujuran 2 bocah penjaja tissue di pinggir jalan




Kejujuran sebuah kata yang sangat sederhana tapi sekarang menjadi barang langka dan sangat mahal harganya. Memang ketika kita merasa senang dan segalanya berjalan lancar, mengamalkan kejujuran secara konsisten tidaklah sulit, tetapi pada saat sebuah nilai kejujuran yang kita pegang berbenturan dengan perasaan, kita mulai tergoncang apakah tetap memegangnya, atau kita biarkan tergilas oleh keadaan. Sebuah kisah kejujuran yang sangat menyentuh hati, dua orang anak kecil menjajakan tisu di pinggir jalan. Membuat kita mesti belajar banyak tentang arti sebuah kejujuran.


Siang ini, tanpa sengaja, saya bertemu dua manusia super. Mereka makhluk-makhluk kecil, kurus, kumal berbasuh keringat. Tepatnya di atas jembatan penyeberangan Setia Budi, dua sosok kecil berumur kira-kira delapan tahun menjajakan tissue dengan wadah kantong plastik hitam. Saat menyeberang untuk makan siang mereka menawari saya tissue di ujung jembatan, dengan keangkuhan khas penduduk Jakarta saya hanya mengangkat tangan lebar-lebar tanpa tersenyum yang dibalas dengan sopannya oleh mereka dengan ucapan, “Terima kasih Oom!” Saya masih tak menyadari kemuliaan mereka dan cuma mulai membuka sedikit senyum seraya mengangguk ke arah mereka.


Kaki-kaki kecil mereka menjelajah lajur lain di atas jembatan, menyapa seorang laki laki lain dengan tetap berpolah seorang anak kecil yang penuh keceriaan, laki-laki itu pun menolak dengan gaya yang sama dengan saya, lagi-lagi sayup-sayup saya mendengar ucapan terima kasih dari mulut kecil mereka. Kantong hitam tempat stok tissue dagangan mereka tetap teronggok di sudut jembatan tertabrak derai angin Jakarta. Saya melewatinya dengan lirikan kearah dalam kantong itu, dua pertiga terisi tissue putih berbalut plastik transparan.

Setengah jam kemudian saya melewati tempat yang sama dan mendapati mereka tengah mendapatkan pembeli seorang wanita, senyum di wajah mereka terlihat berkembang seolah memecah mendung yang sedang menggayuti langit Jakarta.


“Terima kasih ya mbak … semuanya dua ribu lima ratus rupiah!” tukas mereka, tak lama si wanita merogoh tasnya dan mengeluarkan uang sejumlah sepuluh ribu rupiah.


“Maaf, nggak ada kembaliannya … ada uang pas nggak mbak?” mereka menyodorkan kembali uang tersebut. Si wanita menggeleng, lalu dengan sigapnya anak yang bertubuh lebih kecil menghampiri saya yang tengah mengamati mereka bertiga pada jarak empat meter.


“Oom boleh tukar uang nggak, receh sepuluh ribuan?” suaranya mengingatkan kepada anak lelaki saya yang seusia mereka. Sedikit terhenyak saya merogoh saku celana dan hanya menemukan uang sisa kembalian food court sebesar empat ribu rupiah. “Nggak punya!”, tukas saya. Lalu tak lama si wanita berkata “Ambil saja kembaliannya, dik!” sambil berbalik badan dan meneruskan langkahnya ke arah ujung sebelah timur.


Anak ini terkesiap, ia menyambar uang empat ribuan saya dan menukarnya dengan uang sepuluh ribuan tersebut dan meletakkannya kegenggaman saya yang masih tetap berhenti, lalu ia mengejar wanita tersebut untuk memberikan uang empat ribu rupiah tadi. Si wanita kaget, setengah berteriak ia bilang “Sudah buat kamu saja, nggak apa..apa ambil saja!”, namun mereka berkeras mengembalikan uang
“Maaf mbak, cuma ada empat ribu, nanti kalau lewat sini lagi saya kembalikan !”


Akhirnya uang itu diterima si wanita karena si kecil pergi meninggalkannya. Tinggallah episode saya dan mereka. Uang sepuluh ribu digenggaman saya tentu bukan sepenuhnya milik saya. Mereka menghampiri saya dan berujar “Om, bisa tunggu ya, saya ke bawah dulu untuk tukar uang ke tukang ojek!”

“Eeh … nggak usah … nggak usah … biar aja … nih!” saya kasih uang itu ke si kecil, ia menerimanya, tapi terus berlari ke bawah jembatan menuruni tangga yang cukup curam menuju ke kumpulan tukang ojek. Saya hendak meneruskan langkah tapi dihentikan oleh anak yang satunya, “Nanti dulu Om, biar ditukar dulu … sebentar.”

“Nggak apa apa, itu buat kalian” lanjut saya. “Jangan … jangan oom, itu uang oom sama mbak yang tadi juga” anak itu bersikeras. “Sudah … saya ikhlas, mbak tadi juga pasti ikhlas !”, saya berusaha membargain, namun ia menghalangi saya sejenak dan berlari ke ujung jembatan berteriak memanggil temannya untuk segera cepat.


Secepat kilat juga ia meraih kantong plastik hitamnya dan berlari ke arah saya. “Ini deh om, kalau kelamaan, maaf ..”. Ia memberi saya delapan pack tissue. “Buat apa?”, saya terbengong “Habis teman saya lama sih oom, maaf, tukar pakai tissue aja dulu”. Walau dikembalikan ia tetap menolak.


Saya tatap wajahnya, perasaan bersalah muncul pada rona mukanya. Saya kalah set, ia tetap kukuh menutup rapat tas plastik hitam tissuenya. Beberapa saat saya mematung di sana, sampai si kecil telah kembali dengan genggaman uang receh sepuluh ribu, dan mengambil tissue dari tangan saya serta memberikan uang empat ribu rupiah. “Terima kasih Om!”..mereka kembali ke ujung jembatan sambil sayup sayup terdengar percakapan, “Duit mbak tadi gimana ..?” suara kecil yang lain menyahut, “Lu hafal kan orangnya, kali aja ketemu lagi ntar kita kasihin …….”.


Percakapan itu sayup sayup menghilang, saya terhenyak dan kembali ke kantor dengan seribu perasaan. Tuhan, hari ini saya belajar dari dua manusia super, kekuatan kepribadian mereka menaklukan Jakarta membuat saya trenyuh, mereka berbalut baju lusuh tapi hati dan kemuliaannya sehalus sutra, mereka tahttp://www.blogger.com/img/blank.gifhu hak mereka dan hak orang lain, mereka berusaha tak meminta minta dengan berdagang tissue.


Dua anak kecil yang bahkan belum balig, memiliki kemuliaan di umur mereka yang begitu belia. Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana. Apa yang bukan milik kita, pantang untuk kita ambil.


YOU ARE ONLY AS HONORABLE AS WHAT YOU DO

sumber

Wednesday, 21 March 2012

Makan indomi telor = orang kaya ?????


di waktu sore di famawati tiba2 perut ane laper gan. clingak clinguk kanan-kiri ada tukang indomie rebus. tanpa ragu ane samperin tuh tukang indomi. sampe disono ane langsung pesen


ane : bang indomi 1
pedagang : pake telor bang?
ane : pake lah......

tukang indomi langsung masak mi pesenan ane. setelah mateng di kasihlah pesenan ane tersebut. gak lama berselang ada seorang anak kecil tukang ngamen nyanyi ..... setelah ane kasih uang berenti juga nyanyian bocah itu, trus sibocah juga pesen indomi gan

anak kecil : bang indomi 1
pedagang : pake telor gak?
anak kecil : (sambil teriak) ABANG GILA KALI YE? EMANGNYA GUE ORANG KAYA MAKAN INDOMI PAKE TELOR


denger kata2 tuh bocah ane jadi berenti makan gan. sambil mikir WAH BERARTI ANE ORANG KAYA Dong....gara2 makan mie pake telor....

ane ga taumusti terharu ape ketawa gan. yang pasti ane sempet ketawa juga terharu gan


thread ini sudah dibuat naskah rohani lho :d

http://cdn-u.kaskus.us/37/r3pi7ed1.jpg
http://cdn-u.kaskus.us/37/r3pi7ed1.jpg
http://cdn-u.kaskus.us/37/r3pi7ed1.jpg

Sumber

Monday, 5 March 2012

Test apakah anda orang yg menggunakan otak kanan atau otak kiri ?


Gambar ini menarik sekali, Lihat gambar ini beberapa menit, dan beritahu bergerak searah jarum jam (ke kanan) atau berlawanan arah jarum jam (ke kiri)



Gambar diatas bukanlah sebuah tipuan komputer atau tipuan animasi
Saya udah tes gambar ini dengan beberapa orang yang berbeda, ada yang bilang bergeraknya 100% selalu searah jarum jam (ke kanan), ada yang bilang 100% selalu berlawanan arah jarum jam (ke kiri), dan ada yang bilang bisa keduanya

jika bergeraknya searah jarum jam (ke kanan) artinya anda sedang menggunakan otak kanan anda (kreatif, menggambar, bahasa, dll)

jika bergeraknya berlawanan arah jarum jam (ke kiri) artinya anda sedang menggunakan otak kiri anda (logis, matematika, dsb)

Test percobaan : Coba setelah anda melihat gambar ini, anda melakukan berhitung tambah2an/perkalian atau menggambar atau aktifitas lainnya yang berlawanan dengan kerja otak anda sekarang, sambil sesekali dilirik lagi gambarnya dan lihat apakah gambarnya sudah berbalik arah, bagus banget loh buat latihan sudah kami coba sendiri, silahkan dicoba

Penjelasan

Sebagian besar laki-laki melihat gambar ini berputar ke kanan (searah jarum jam). Sedangkan yang perempuan sebagian besar melihat gambar ini berputar ke kiri (berlawanan arah jarum jam).

Dikatakan juga kalau beberapa orang melihat perubahan sudut pandang, sehingga kadang bisa melihat dia berputar ke kanan, dan kadang dia berputar ke kiri.

dan... kalian sendiri lihat itu berputarnya kemana..??

Yang saya ingin tahu adalah :

1. Sebenarnya gimana sih karakteristik kerjanya otak kanan dan otak kiri..?
2. Truss.. apa benar gambar diatas bisa dijadikan semacam tes untuk mengetahui bagian otak kita yang mendominasi...?? kanan, kiri atau balance..??

Berikut ini ada sedikit penjelasan tentang bagaimana otak kanan dan otak kiri bekerja. kali aja bisa membantu.

Thursday, 15 September 2011

[INSPIRASI/MOTIVASI] Kisah si pencuri kue :)



Kisah si Pencuri Kue


Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk.

Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.

Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.



Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah ku tonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi.

Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir ‘Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih’.

Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih!”.

Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya.

Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati, Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu.
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri/subjektif serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah,
Orang lainlah yang patut disingkirkan,
Orang lainlah yang tak tahu diri,
Orang lainlah yang berdosa,
Orang lainlah yang selalu bikin masalah,
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran.

Padahal…..???
kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu malu. Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

Sunday, 11 September 2011

Sang Malaikat Pelindung


Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan, "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku di sana?".

Tuhan pun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia". Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai ?"

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada di sampingmu dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia". Si kecil bertanya lagi, "Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara padaMu ya Tuhan ?"

Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa". Lagi-lagi si kecil menyelidik, "Namun aku mendengar di sana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku ?"

Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu". Namun si kecil ini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihatMu lagi".

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagunganKu dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat padaKu. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingatKu. Walau begitu Aku akan selalu ada di sisimu".

Hening. Kedamaian tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku..."

Tuhanpun kembali menjawab, "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : IBU".
Note:
Terima kasih Tuhan….Engkau telah mengijinkan aku terlahir ke dunia ini melalui rahim seorang wanita terbaik pilihan-Mu. Dari seorang ibu yang tidak hanya mau mengorbankankan waktunya, tapi juga jiwanya untuk bisa menjaga dan merawatku hingga dewasa. Meski hanya sesaat Engkau berikan kesempatan kepadaku untuk merengkuh dan menikmati kasih sayangnya, namun itu akan menjadi saat-saat terindah yang tak pernah terlupakan.

Mother…I Always Love you

Friday, 9 September 2011

[INSPIRASI & MOTIVASI] Jangan pernah menunda...


Jangan Pernah Menunda


Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia tidak pernah mensyukuri betapa baiknya kehidupan yang dia miliki. Dia terus bermain, menggangu sanak keluarganya kalau mereka tidak mau bermain apa yang dia ingin main. Tetapi, ketika dia mau minta maaf, dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia nggak pernah mensyukurinya. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasan dia, "Tidak apa-apa, besok kan bisa." Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya hampir melakukan segala sesuatu bersama-sama, makan, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik dan segera dia menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tentu, dia rindu sama teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka lagi, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punyateman-teman sekerja selalu mau diajak keluar. Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras untuk membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Tapi, itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya. Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasan dia "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya." Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan berpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya. Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan. Dia ditabrak lari. Tapi hari itu, dia sedang ada rapat. Dia tidak! sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cinta kamu", istrinya meninggal. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba mencari menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli sama orang tua ini yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.

Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik dengan uang yang dia simpan untuk perayaan pernikahan ke 50, 60 dan 70 dia dan istrinya. Semua uang itu sebenarnya untuk dipakai pergi ke Hawaii, New Zealand dan negara-negara lain, tapi kini dipakai untuk membayar biaya tinggal dia di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata padanya, "Andai waktu bisa dibeli, aku rela menukarkan semua hartaku untuk mendapatkannya, meski hanya beberapa saat saja" Tapi sayangnya semua sudah terlambat. Dan dia meninggal dengan airmata di pipinya.
Apa yang bisa kita petik dari cerita ini? Kita semua tahu bahwa waktu itu tak pernah berhenti. Waktu yang kita miliki terus melangkah maju seiring dengan detak jantung dan hembusan napas kita, sementara kita tidak pernah tahu kapan batas waktu yang diberikan Tuhan utk kita bisa hidup di dunia ini.
Karena itu…..Jangan Tunda Lagi!
Jika kita merasa ingin mendengar suara teman-teman, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.
Jika kita ingat pernah bersalah pada seseorang, mari kita turunkan ego kita untuk memulai meminta maaf dengan tulus kepada mereka.
Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kita merasa ingin mengungkapkan perasaan sayang kita kepada seseorang, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kita terus pikir bahwa lain hari baru akan memberitahu dia, hari itu tidak pernah akan datang.
Jika kita selalu berpikir kalau masih besok akan datang , maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kita baru sadar bahwa waktu telah jauh meninggalkan kita.

Ketahuilah teman…..Hari esok akan pasti ada
Tapi belum tentu untuk kita

Friday, 29 July 2011

Merasa ditakdirkan miskin, sial & penyakitan ?? Rubah dng cara ini !!

Baca, resapi dan jalankan, hidup anda pasti berubah !
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Wd4tNKkboFFjypFejL7kw3Zhr6qjniXq3N_goWjQ56LmzaZSoVf-d7T_pxMzwQkzfx9_je9yeCvi3foAVspvJJxNGZ2U2oY6lNY8T0jrky98ghwWcbTYHbGSnqRw2Ofpa1BTDzoZ3oaw/s1600/jabez1.JPG
Ada seorang pria di dalam Alkitab bernama Yabes, yang namanya berarti "kesulitan, kesedihan, sakit hati."
Meski kita tidak tahu banyak tentang Yabes, namun berdasarkan namanya, saya bisa membayangkan dia telah melalui banyak kekecewaan.
Hidup mungkin berjalan tidak seperti yang dia harapkan.
Tapi bukannya duduk tertunduk dan mengasihani diri sendiri, Yabes percaya bahwa Allah memiliki sesuatu yang besar untuk hidupnya.
Terlepas dari semua halangan dan rintangan, Yabes tahu bahwa hanya satu sentuhan anugerah Tuhan bisa mengubah situasi apapun.
Hal yang membuat Yabes menonjol adalah bahwa dia cukup berani meminta Tuhan untuk melakukan sesuatu yang besar.
Dia berkata, "Tuhan, saya meminta Engkau untuk memperbesar wilayah saya dan memberkati saya!"
Pada dasarnya Yabes mengatakan, saya telah melalui banyak kekecewaan.
Saya sudah mengalami banyak sakit hati.
Tapi Tuhan, saya tidak akan terjebak di sini.
Saya mengharapkan bantuan-Mu.
Saya mengharapkan Engkau untuk mengubah hidup saya dan memberkati saya.
Yabes meminta Tuhan untuk melakukan hal yang besar.
Alkitab hanya mengatakan, "Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."

Pertanyaan saya hari ini adalah: Apakah Anda pernah meminta Tuhan untuk memperbesar wilayah Anda?
Pernahkah Anda berkata, "Tuhan, berkatilah saya! Tuhan, lakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya?"
Teman, kadang kita tidak diberkati karena kita tidak meminta.
Ketika Anda meluaskan iman Anda, ketika Anda mendapatkan visi untuk memperbesar, meningkatkan dan memperluas pengaruh Anda, itulah yang membuka pintu bagi Allah untuk melakukan hal-hal yang menakjubkan!
http://gubuk.sabda.org/files/cover/doa_yabes.jpg
Kadang-kadang kita punya pandangan yang terbatas tentang Tuhan.
Kita bertindak seolah-olah kita menyusahkan Tuhan jika kita percaya untuk hal-hal besar.
Jadi kita akhirnya hanya berani mengatakan doa-doa kecil. "Tuhan, jika Engkau hanya akan memberikan sedikit kenaikan gaji, mungkin aku bisa mendapatkan tempat yang lebih baik untuk hidup."
"Tuhan, jika Engkau mau memberi saya beberapa pelanggan, mungkin saya bisa selamat bulan ini."
"Tuhan, jika Engkau mau memberikan sedikit bantuan, mungkin pernikahan saya akan bertahan."
Tidak, Anda sendiri yang membuat diri Anda kecil.
Tuhan sangat berkuasa.
Dia memiliki sumber daya yang tidak terbatas!
Anda tidak menyenangkan Tuhan dengan menjadi berpikiran sempit dan kecil.
Jika Anda ingin membuat Allah senang, maka percayalah hal yang besar, berharap besar dan mintalah besar!

Anda dapat memperbesar visi Anda hari ini dengan hanya mengatakan, "Bapa, terima kasih untuk melakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya. Terima kasih untuk kesempatan besar, ide-ide besar dan terobosan besar. Tuhan, bantulah saya untuk menjadi berkat besar untuk orang lain."
Ketika Anda mulai berpikir seperti Tuhan, berpikir besar dan luas, Anda akan melihat pengaruh dan kesempatan Anda meningkat.
Anda akan melihat tangan perkenanan-Nya atas hidup Anda, dan Anda akan bergerak maju menuju kehidupan yang penuh dengan
kelimpahan!

Thursday, 28 July 2011

[KISAH-KISAH LUCU] Penuh LOGIKA & MOTIVASI !

http://img176.imageshack.us/img176/107/motivasi.jpg

1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.

Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, �Pasti ibu yang memecahkan piring itu.� �Bagaimana kamu tahu?� kata si Ayah. �Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,� sahut anaknya.

Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran.



2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.

Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, �Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona.�

Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.



3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, �Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!�

Sedangkan guru dari Barat akan bilang, �Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!�

Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.



4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, �Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!�

Istrinya secara spontan menjawab, �Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur.� Suaminya dengan tenang menjawab, �Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya � saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya.�

Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.



5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang.

Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, �Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar!�

Orang tersebut menjawab, �Saya harus mengejarnya . . .� Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, �Saya adalah pengemudi dari bus ini!�

Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis!

Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar.



6. Si A : �Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya.�
Si B : �Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?�
Si A : �Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya.�

Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda.



7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.

Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, �Babi!� Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, �Kamu sendiri yang babi!�

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina.



8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, �Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?�
Ayahnya menjawab, �Sudah tentu!�
�Siapa yang menemukan listrik?�
�Edison.�
�Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?�

Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini.



9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.

Dokter berkata, �Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.�

Ibu Toto bertanya, �Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, �Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.�

Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.



10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya.

Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, �plak� gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

Sumber :
bukucatatan-part1.blogspot.com

Monday, 18 July 2011

Sudah tau 3 Kunci Perkataan Ajaib Rumah Tangga:???

3
kunci
perkataan
ajaib
dalam
rumah
tangga
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJOjf2Re-WsPpGJK7fDyWNIfVRw7ZHbpjrzpBt6vZT07sJ4FaaDdgkGQHzi9vJo7i7igPUeJMArE61NefZ3GHkiRCb55HsaShxzQlCs4EsmxCBM_T0dW1X_dESYk2z1iQkKbLC-ysq_tc/s1600/keluarga.gif

3 Kunci Perkataan Ajaib Rumah Tangga:

1. Thank you.
2. I am sorry.
3. I love you.

Satu kata yang keras dan kasar dapat membuat kuntum kebencian.
Satu kata yang dilontarkan tanpa kontrol diri dapat membuat kekacauan.
Satu kata yang tidak sopan dan tidak ramah, dapat membuat cinta menjadi hambar.

………………..Namun…………………….

Satu kata maaf bisa melahirkan cinta yang mendalam bagi pasangan kita yang mendengarnya.
Satu kata lembut dan tulus dapat membuat kedamaian bagi pasangan kita.
Satu kata pujian dapat memberi semangat bagi pasangan kita yang mendengarnya.

………………….Jadi……………………….

Satu kata itu bisa menjadi kutuk dan bisa menjadi berkat (bagi kita dan org lain).
Renungkan kata yang kita ucapkan hari ini… Agar selalu ada 1 kata berkat buat kita semua.

Don’t say anything, if you don’t have anything nice to say.

Friday, 15 July 2011

Kenapa kita tidak bahagia.............???



Ada beragam cara untuk bisa merasakan kebahagiaan. Anda bisa merasa bahagia ketika keinginan dan cita-cita Anda terpenuhi. Anda bahagia ketika Anda sedang berada dalam kondisi sehat dan tidak diberikan sakit oleh Yang Maha Kuasa. Anda bahagia ketika kebutuhan Anda dan keluarga bisa terpenuhi. Anda bahagia ketika pasangan Anda begitu mencintai dan menyayangi Anda. Dan masih banyak lagi hal yang sejatinya bisa membawa kebahagiaan untuk Anda.

Namun demikian, tak jarang kita temui orang-orang yang dilimpahi sekian banyak alasan untuk bisa bahagia, tetapi nyatanya ia tidak bisa merasakan kebahagiaan. Mengapa demikian?

Ada sebuah kalimat bijak yang patut kita renungkan,
“Bukan bahagia yang membuat Anda bersyukur, melainkan bersyukur yang membuat Anda bahagia.”

Dalam hidup ini, pasti ada yang akan Anda miliki, dan ada pula yang cukup Anda lihat sebagai milik orang lain. Ada yang datang, dan ada pula yang pergi.
Dalam hidup ini, pasti Anda akan berhasil pada satu dan beberapa hal, tapi boleh jadi Anda gagal dalam satu dan beberapa hal.
Dalam hidup ini, Anda akan tertawa dan Anda juga akan menangis. Maka bagaimana Anda memaknai hidup Anda, terkadang itulah yang justru menipu Anda.

Mengapa Anda tak bahagia?

Pertama, Anda membanding-bandingkan hidup Anda dengan orang lain sehingga yang muncul adalah “rumput tetangga terlihat lebih hijau” di mata Anda. Ini menyebabkan Anda tidak henti-hentinya ngiler melihat kehidupan orang lain. Walhasil, Anda pun merasa kehidupan Anda saat ini tidak lagi menyenangkan dan membahagiakan.

Kedua, yang membuat Anda tak bahagia adalah karena Anda sering berandai-andai tentang masa lalu. Misalnya, “Jika saya dulu … [baca: titik-titik-titik]”. Beragam pilihan hidup yang telah Anda ambil Anda sesali, hidup Anda pun lebih sering diisi dengan “nostalgia” masa lalu yang jelas-jelas tak mungkin akan kembali. Anda pun menjadi setengah hati menjalani kehidupan Anda saat ini.

Sejatinya setiap orang diberikan takaran waktu yang sama setiap harinya: 24 jam! Itulah waktu yang saya jalani dan waktu yang sama itu pula yang Anda jalani. Semoga di waktu yang terus berjalan dan tidak akan kembali ini, kita bisa melewatinya dengan sibuk mensyukuri segala hal yang kita alami, serta sibuk memperkaya arti kehadiran diri kita di muka bumi.
Mari kita syukuri apa yang Anda miliki saat ini… Bila tidak, maka bersiaplah untuk menderita…

Sumber:SuksesMulia @JamilAzzaini

Monday, 9 May 2011

Pengen balik sama mantan? Ikutin trik - triknya nih...

6 Trik Menjalin Cinta Lagi dengan Mantan

img
Dok. Thinkstock
Jakarta - Perasaan cinta pada mantan masih saja hadir dan sulit untuk dihapus? Mungkin Anda masih mengharapkan si dia kembali.

Gengsi dan malu adalah perasaan yang wajar saat ingin meminta pada mantan kekasih untuk berpacaran lagi. Enam tips berikut bisa membantu Anda mendapatkan kembali cinta si dia, dikutip oleh Self Growth:

1. Bicarakan baik-baik
Mungkin mantan Anda masih bingung dan salah paham dengan apa yang terjadi dulu. Jujur dan bicarakanlah baik-baik alasan mengapa Anda meninggalkannya dulu. Jalinlah kembali komunikasi yang baik dan jangan biarkan pandangannya yang salah tentang Anda terus berada di pikirannya.

2. Kesempatan kedua
"Rumput tetangga memang lebih hijau", istilah tersebut dapat menjadi alasan putus bagi sebagian orang. Jika hal ini terjadi pada Anda, ditinggal kekasih karena ada orang lain yang lebih menarik, cobalah untuk memaafkan kesalahannya dan berilah kesempatan pada mantan untuk kembali. Biasanya dia akan menyesal dan merasa bahwa Anda sangat berarti.

3. Buatlah mantan 'cemburu'
Bersenang-senanglah dengan teman dan nikmati kesendirian Anda karena hal itu akan membuat mantan 'cemburu' dengan kondisi Anda yang baik-baik saja. Buatlah dia menyesal karena sudah meninggalkan Anda. Walaupun terlalu berlebihan, cobalah untuk membuat mantan cemburu. Caranya bertemanlah dengan pria lain.

4. Beri sedikit bumbu
Sebagian pasangan berpisah karena merasa bosan, jika hal itu terjadi maka berilah sedikit bumbu pada hubungan agar tidak monoton. Bagi Anda yang memang jarang bertemu, cobalah habiskan akhir minggu dengan keluar kota bersama. Bicarakan juga apa yang kalian ingin lakukan satu sama lain, mungkin hal tersebut dapat menjadi solusi bagi hubungan yang membosankan.

5. Lupakan masa lalu
Masalah yang memicu berakhirnya hubungan, bisa membuat mantan takut untuk kembali kepada Anda. Jika hal ini tejadi, yakinkanlah keseriusan Anda pada mantan dan cobalah untuk bersikap seolah-olah tidak terjadi hal yang buruk di masa lalu. Mungkin ini adalah satu-satunya cara untuk memperbaiki kesalahan untuk kalian berdua.

6. Meminta maaf
Kejujuran adalah hal yang sangat penting dalam berhubungan. Jujurlah untuk meminta maaf kepada mantan, kata-kata "maafkan aku" dan "aku menyesal" dapat mewakili isi hati Anda dan membuat mantan menerima Anda kembali.

Saturday, 16 April 2011

Kunci sukses dalam hidup adalah melakukan apa yang perlu kita lakukan pada saat ini



Quote:
Ada sedikit sharing cerita Gan dari blog tetangga, semoga bermanfaat
Quote:
Di suatu sore ada seorang anak kecil sedang berjalan-jalan di taman. Di saat sedang asyik-asyiknya menikmati indahnya keasrian rimbunnya pepohonan dan semilirnya angina sepoi-sepoi, langkahnya terhenti karena matanya tertangkap tingkah seorang bapak-bapak yang sedang melamun dengan tatapan mata yang kosong. Hati anak kecil itu pun treusik untuk mencari tahu apa yang membuat bapak tersebut melamun seolah-olah dunia ini sudah tidak punya harapan lagi untuk hidupnya.
Quote:
“ Apa yang terjadi dengan bapak, sepertinya bapak sangat sedih ?” Tanya anak kecil itu dengan polos.
“ Anak kecil, kamu tidak akan mengerti masalah orang tua seperti saya “Jawab bapak tadi dengan malas-malasan.
“ Tapi saya ingin tahu, bapak ?” Anak kecil tadi mendesak.
“ Baiklah, saya akan beritahu kamu. Bapak sedang menyesali masa lalu. Mengapa dulu bapak tidak berusaha keras untuk saat ini”.
Quote:
Setelah mendapatkan jawaban, anak kecilpun berlalu dan meneruskan perjalanan sorenya. Namun belum lama berjalan, lagi-lagi jiwanya kembali terusik dengan sikap bapak-bapak yang lain. Kali ini yang dilihat olehnya adalah seorang bapak yang mondar mandir tidak karuan. Anak kecil itu pun menghampiri bapak tersebut dan mencari tahu apa yang sedang menimpanya.
“ Apa yang terjadi dengan bapak, sepertinya bapak sangat gelisah?”
“ Anak kecil, jika kamu nanti sudah sebesar saya, kamu akan mengerti” Jawab bapak itu
“ Tapi saya ingin tahu sekarang, bapak ? “
“ Baiklah, bapak akan memberitahu kamu. Bapak sedang memikirkan masa depan bapak. Bapak takut masa depan bapak suram karena sampai saat ini bapak masih belum punya bekal apa-apa “
Quote:
Sesudah itu anak kecil tersebut meninggalkan bapak yang sedang mencemaskan masa depannya. Tidak jauh dari situ, anak kecil kembali menemukan seorang bapak-bapak yang sedang sibuk bekerja. Tapi wajahnya terlihat sangat senang, tidak ada kesedihan maupun kegelisahan seperti kedua bapak yang ia jumpai tadi. Kembali pikiran anak kecil itu berkecamuk untuk mendapatkan sebuah jawaban.
Quote:
“ Mengapa bapak begitu gembira, padahal bapak sedang berkerja keras ? “ Anak kecil tersebut semakin penasaran. Hanya dalam sekejap dirinya menemukan tiga bapak-bapak yang mempunyai sikap yang berbeda-beda.
“ Anakku, ketahuilah bapak tidak sedang bekerja keras tetapi bapak hanya berkerja. Dan yang membuat bapak gembira adalah karena apa yang bapak kerjakan sesuai dengan keinginan hati bapak “
“ Sebelumnya saya telah menemui seorang bapak-bapak yang sedang menyesali masa lalunya dan seorang lagi sedang mencemaskan masa depannya. Apakah bapak tidak mempunyai masa lalu dan masa depan ? “
Bapak tadi tertawa sejenak kemudian baru menjawab pertanyaan anak kecil yang memiliki rasa keingintahuan yang luar biasa.
“ Anakku, Detik Ini Akan Menjadi Masa Lalu Bagi Detik Berikutnya, Dan Detik Berikutnya Adalah Masa Depan Detik Ini. Maka Jalani Detik Ini Dengan Sebaik-Baiknya “.
Quote:
Hari pun mulai malam dan anak kecil itu pun kembali keperindukan dengan segudang falsafah hidup yang ia dapatkan hari ini.
Quote:
MENYESALI MASA LALU ADALAH KESEDIHAN, MENCEMASKAN MASA DEPAN ADALAH KEGELISAHAN
BERBUAT YANG TERBAIK UNTUK SAAT INI ADALAH KEGEMBIRAAN
Quote:
Sahabat………,
Apa yang telah terjadi tidak mungkin bisa dirubah, karena waktu tidak pernah bisa berkompromi dengan manusia. Seperti kata pepatah “ Dengan waktu sedetik kita bisa membeli batangan emas, namun batangan emas tidak akan bisa untuk membeli waktu sedetik “. Untuk itu sahabatku janganlah pernah menyesali masa lalu, kita harus mengerti bahwa hidup dalam bayangan masa lalu adalah sia-sia.
Quote:
Demikian juga kita tidak perlu mencemaskan masa depan. Orang-orang yang mencemaskan masa depan adalah orang-orang yang tidak mempunyai rasa percaya diri. Yang akhirnya, tidak jarang membuat mereka mencari tahu masa depannya dengan mengunjungi para tukang ramal. Apabila si tukang ramal mengatakan masa depannya baik membuat mereka siang malam menunggu datangnya hari keberuntungan itu tanpa mau berusaha dengan maksimal. Sebaliknya, apabila kata si tukang ramal bahwa nasib telah menggariskan masa depannya tidak cerah alias tidak punya masa depan maka mereka pun tak segan-segan mengeluarkan uangyang banyak untuk mengubah masa depan buruk menjadi baik dengan berbagai ritual yang harus dilakukan. Dan ini sering dijadikan oleh tukang ramal untuk mendapatkan banyak uang dengan menjual atas nama ilmu berubah nasib yang ia miliki. Ingatlah, sahabatku masa depan bukanlah nasib yang telah digariskan kepada setiap manusia apalagi ada ditangan tukang ramal.
Quote:
Ada satu pepatah lagi yang kurang lebih berbunyi :
“ Walaupun nasib kita digariskan sebagai raja kalau kita tidak berusaha selamanya tetap tidak akan bisa menjadi raja. Sebaliknya walaupun nasib kita digariskan sebagai pengemis jika kita bekerja keras pasti tidak akan jadi pengemis “
Quote:
JADI BAGAIMANA IDEALNYA KITA MENJALANI HIDUP?
Quote:
Jangan memikirkan masa lalu dan jangan mencemaskan masa depan. Sekali lagi kita tidak bisa kembali ke masa lampau untuk membatalkan apa yang telah terjadi dan kita juga tidak bisa menghindari apa yang akan terjadi dikemudian hari. “ Saat ini, Sekarang ini “ adalah kehidupan manusia yang sesungguhnya.
Quote:
Berusahalah kita sebaik-baiknya untuk saat ini dan jangan pernah mengabaikannya. Setiap detik yang terlewati selalu menyimpan berbagai peluang. Jika kita tidak memanfaatkannya maka harapan kesuksesan akan meninggalkan kita dengan airmata kegagalan.
Quote:
Kekuatan untuk membangun kesuksesan ada pada saat ini, bukan pada saat berikutnya atau saat sebelumnya. Kebahagiaan hidup ada pada mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan saat ini. Bukan mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan pada saat sebelumnya atau sesudahnya. Dan kesuksesan hidup terletak pada apa yang kita lakukan sesuai dengan keinginan hati. Seberapapun kerasnya kita bekerja jika kita kerjakan dengan hati yang senang akan terasa ringan. Demikian juga sebaliknya, seringan apapun pekerjaan yang kita lakukan bila tidak sesuai dengan keinginan hati akan terasa berat.
Quote:
” Masa Lalu adalah Lukisan Yang Telah Kusam, sedangkan Masa depan adalah Lukisan Yang Abstrak dan SAAT ini adalah Lukisan Yang Paling NYATA
Quote:
sumber:A.Nugroho

Saturday, 9 April 2011

Bacalah tulisan ini 60 detik saja Mungkin Bisa Mengubah Hidup Anda 10 TAHUN kedepan!

Catatan seorang penulis buku ini bisa menjadi pelajaran yang berharga:

http://www.ineedmotivation.com/blog/wp-content/uploads/2009/03/md167the-meaning-of-life-james-frey-posters.jpg

"Ketika aku muda, aku ingin mengubah seluruh dunia. Lalu aku sadari, betapa sulit mengubah seluruh dunia ini, lalu aku putuskan untuk mengubah negaraku saja. Ketika aku sadari bahwa aku tidak bisa mengubah negaraku, aku mulai berusaha mengubah kotaku. Ketika aku semakin tua, aku sadari tidak mudah mengubah kotaku. Maka aku mulai mengubah keluargaku. Kini aku semakin renta, aku pun tak bisa mengubah keluargaku. Aku sadari bahwa satu-satunya yang bisa aku ubah adalah diriku sendiri.

Tiba-tiba aku tersadarkan bahwa bila saja aku bisa mengubah diriku sejak dahulu, aku pasti bisa mengubah keluargaku dan kotaku. Pada akhirnya aku akan mengubah negaraku dan aku pun bisa mengubah seluruh dunia ini."


Tidak ada yang bisa kita ubah sebelum kita mengubah diri sendiri. Tak bisa kita mengubah diri sendiri sebelum mengenal diri sendiri. Takkan kenal pada diri sendiri sebelum mampu menerima diri ini apa adanya.

Thursday, 7 April 2011

[LIFE AFTER DEATH - inspirational thought] Kisah seorang lelaki dan anjingnya...



Seorang pria dan anjingnya yg setia spt biasa sedang berjalan jalan. Ketika mereka menyebrang jalan, tanpa disadari mereka berdua tertabrak mobil dan meninggal.

Si pria menyadari bahwa dia telah meninggal dan dilihatnya anjingnya juga sudah mati. Mereka kemudian berjalan di sebuah jalan yang sangat panjang dan tak berujung..

Setelah beberapa lama berjalan, mereka tiba di sebuah dinding batu yg tinggi dan berwarna putih di sepanjang sisi jalan. Dinding itu tampak seperti marmer yg sangat halus. Ketika ia sampai di ujung dinding, ia melihat sebuah gerbang megah dengan arsitektur dan jalan menuju gerbang yang terbuat dari emas murni. Dia dan anjingnya terus berjalan menuju gerbang, dan ketika ia semakin dekat, ia melihat seorang pria sedang duduk disebuah meja.

Ketika sudah cukup dekat, ia berseru, "Maaf, di manakah kita?"

"Ini adalah surga, pak," jawab orang itu.

"Wow! Apakah Anda memiliki air? Kami telah melakukan perjalanan jauh, "kata pria itu.

"Tentu saja, pak. Masuklah kedalam dan akan kubawakan segelas air es"
Pria itu menunjuk, dan gerbang mulai terbuka.

"Dapatkah teman saya," menunjuk ke arah anjingnya, "masuk juga?" Tanya si pemilik anjing.

"Maaf, pak, tapi kami tidak menerima hewan peliharaan."

Pria itu berpikir sejenak, mengingat bertahun tahun anjing ini selalu setia menemaninya...
Kemudian akhirnya dia memutuskan untuk berbalik kembali ke arah jalan dan melanjutkan perjalanan.
Setelah berjalan lama mereka tiba di sebuah jalan tanah biasa, yang kemudian melewati gerbang pertanian yang tampak seolah-olah tidak pernah ditutup.
Tidak ada pagar. Saat ia mendekati pintu gerbang, ia melihat di dalamnya ada seorang pria bersandar di pohon sedang membaca buku.

"Permisi!" . "Apakah Anda memiliki air ? Kami telah bepergian jauh. "

"Ya, tentu, ada keran di sana." Pria itu menunjuk ke suatu tempat yang tidak bisa dilihat dari luar pintu gerbang. "Masuklah dan ambil sendiri"

"Bagaimana dng teman saya di sini?" sambil menunjuk anjingnya.

"Mestinya ada mangkuk disamping keran, kau bisa membaginya disana"

Mereka pergi melalui pintu gerbang, dan tentu saja, ada keran kuno dengan mangkuk disebelahnya.
Sang pria mengisi mangkuk dan mengambil minuman untuk dirinya, kemudian ia memberikannya kepada anjingnya.





Ketika mereka sdh puas minum, ia dan anjingnya berjalan kembali ke pria yang berdiri di pohon menunggu mereka.

"Apa nama tempat ini?" Tanya si pria.

"Ini adalah surga,"Jawabnya.

"Wah, itu membingungkan," kata si pria. "Orang di jalan sana mengatakan bahwa tempat itu surga juga."

"Oh, maksudmu tempat dengan jalan emas dan gerbang mutiara? Bukan. Itu neraka. "

"Apakah itu tidak membuat Anda marah, mereka telah menggunakan nama tempat anda untuk tempatnya"

"Tidak Kami malah senang karena mereka telah menyaring orang-orang yang akan meninggalkan sahabat mereka dan mempertukarkannya dng benda-benda".



Semoga cerita ini bisa bermanfaat, yg terpenting dlm hidup adalah HATI NURANI

PEACE .... !!!