Showing posts with label motivasi. Show all posts
Showing posts with label motivasi. Show all posts

Monday, 18 June 2012

Yuk belajar pintar dari: 10 Ide Bisnis Bernilai Triliunan Rupiah

10 Ide Bisnis Bernilai Triliunan Rupiah

Ada yang bilang kesempatan hanya datang sekali. Tapi bagi pemilik ide-ide bisnis brilian, kesempatan bisa datang berkali-kali. Pitching bisnis mudah diperoleh, tapi mewujudkan ide-ide brilian Anda menjadi nyata adalah sesuatu yang baru, beda dan susah-susah gampang.

Banyak pengusaha yang hanya bermula dari sebuah ide sederhana berhasil secara efektif menyulap 'khayalan' mereka jadi bisnis super menguntungkan. Nama-nama seperti Bill Gates, Larry Ellison dan Mark Zuckerberg biasanya langsung muncul di benak kita begitu memikirkan pebisnis yang kaya raya dari ide sederhana mereka.

Anda tidak harus tinggal di Silicon Valley atau Seattle untuk mengubah ide Anda jadi ratusan milyar rupiah. Jadi, apa yang harus kita lakukan? Mungkin cerita berikut ini bisa menjadi inspirasi Anda. Inilah sepuluh orang kaya yang berhasil mewujudkan idenya jadi bisnis bernilai ratusan milyar, dilansir dari CNBC, Selasa (19/6/2012):


1. Chris dan Robin Sorensen Firehouse Subs
Chris and Robin Sorensen masih bekerja sebagai pemadam kebakaran di Florida ketika mereka punya ide membuka kedai sandwich berdasarkan sejarah 200 tahun keluarganya memadamkan api. Pada 1994, mereka meminjam kartu kredit saudara ipar Robin dan membuka kedai pertamanya. Kedai ini didekorasi dengan peralatan pemadam api dan lukisan dinding buatan tangan sehingga mirip dengan suasana gedung pemadam kebakaran setempat.

Kini Firehouse Subs sudah jadi bisnis waralaba yang sangat populer dengan 514 lokasi outlet dan waralaba di seluruh AS. Pada 2011, Firehouse Subs meraup total penjualan US$ 284,9 juta (Rp 2,5 triliun).

2. Mary Ellen Sheets Two Men and a Truck

Mary Ellen Sheets tidak pernah membayangkan bahwa pekerjaan mengangkut sampah bisa jadi perusahaan bernilai ratusan juta dolar. Di awal 1980an, putra Sheet yakni Jon dan Brig Sorber mulai kerja serabutan di lingkungan tempat tinggalnya. Menggunakan truk pickup untuk mengangkut sampah, menyapu halaman orang dan memindahkan furnitur.

Saat Jon dan Brig Sorber kuliah, panggilan telepon terus datang. Maka Mary Ellen mempekerjakan dua pria dan beli satu truk lagi seharga US$ 350. Pertamanya hanya hobi, tapi di akhir 1980an Mary Ellen memutuskan berhenti kerja untuk fokus mengurus bisnisnya. Dia juga nekat membuat waralaba.

Saat ini Two Men and a Truck punya 224 lokasi di 34 negara bagian. Brig telah menggantikan ibunya sebagai CEO namun Mary Ellen masih menjabat sebagai anggota direksi dan Jon sebagai eksekutif. Pada 2011, Two Men and a Truck meraup penjualan sebesar US$ 220 juta.


3. Bert dan John Jacobs Life is Good


Bert dan John Jacobs merancang kaus pertama mereka pada 1989 dan menjualnya di jalanan Boston serta kampus-kampus sepanjang East Coast/pesisir timur. Namun sudah lima tahun, kesuksesan tak kunjung menghampiri. Lalu pada 1994, mereka mendapat ide memakai desain tokoh kartun bernama Jake dan moto "Life is Good". Orang-orang sepertinya langsung terkesima dengan pesan sederhana tentang optimisme ini. Kaus "Life is Good" langsung laku keras di setiap pameran jalanan setempat dan peritel sangat tertarik dengan kaus ini.

Kini wajah Jake dan moto "Life is Good" tak hanya bisa dijumpai di atas kaus. Kita bisa menemukan Jake dan karakter lainnya tersenyum di berbagai produk. Mulai dari cangkir kopi hingga tali kekang anjing peliharaan. Kehidupan Bert dan John kini sekarang tentu sangat baik dengan meledaknya bisnis mereka yang meraup penjualan US$ 100 juta sepanjang 2011.



4. Sara Blakely Spanx

Suatu malam, Sara Blakely memotong ujung stokingnya dan dari sinilah ide Spanx lahir. Berbekal tabungan US$ 5.000, Blakely melakukan riset. menulis patennya untuk stoking tanpa kaki dan berkeliling North Carolina memohon para pemilik pabrik untuk membuatkan produknya. Sebagian besar mengatakan, produk Blakely tidak akan laku. Namun ada satu pemilik pabrik yang memutuskan untuk mencoba dan membantu Blakely mewujudkan ide gilanya.

Pada 2000, sampelnya sudah disempurnakan dan Blakely mulai mendekati pembeli department store kelas atas. Dalam tiga bulan pertama, Blakely menjual lebih dari 50,000 pasang stoking tanpa kaki hanya dari belakang apartemennya. Kini ide gila Blakely sudah berkembang menjadi serangkaian produk lengkap yang terjual di seluruh dunia. Pada Maret lalu, Blakely masuk dalam daftar Forbes World's Billionaires 2012 dengan perkiraan nilai perusahaannya nyaris mencapai US$ 250 juta.


5. Geoff, Dave dan Catherine Cook myYearbook

Dua bersaudara Dave dan Catherine Cook baru saja pindah ke SMA baru ketika mendapat ide tentang buku tahunan online untuk bertemu teman-teman baru. Sebagai permulaan, mereka minta bantuan saudaranya, Geoff Cook yang sudah merintis dan menjual sebuah bisnis semasa kuliah. Pada 2005, Geoff jadi investor pertama dan CEO myYearbook. Hanya dalam 9 bulan pertama, situs ini punya satu juta pengguna. Seiring terus berkembangnya perusahan, myYearbook meninggalkan lingkungan sekolah dan menghubungkan orang-orang secara umum.

Pada November 2011, situs jejaring sosial Quepasa membeli myYearbook senilai US$ 100 juta dalam bentuk tunai dan saham. Pada Juni 2012, myYearbook melakukan rebranding sebagai MeetMe. Ketiga bersaudara Cook masih bekerja di perusahaan ini dengan Geoff sebagai CEO. Langkah besar berikutnya bagi MeetMe adalah merjer dengan Quepasa yang akan melipatgandakan jumlah pengguna dari 40 menjadi 80 juta orang, menurut Geoff Cook.

6. Jennifer Telfer Pillow Pets


Ide Pillow Pets muncul setelah Jennifer Telfer melihat putranya meremukkan boneka-boneka supaya bisa ditiduri seperti bantal. Dia kemudian menciptakan boneka hewan yang bisa dilipat menjadi bantal empuk. Jennifer dan suaminya memutuskan untuk menjual produk-produk ini pada 2003 melalui perusahaannya sendiri, CJ Company.

Mereka mulai menjajakannya di kios mal selama musim liburan. Di akhir tahun, Jennifer memperkenalkan Pillow Pets di sebuah acara dan nyaris semua dagangannya laris manis. Sejak itu, boneka empuk ini luar biasa populer dan mencatat penjualan US$ 300 juta pada 2010.


7. Tom dan Kate Chappell Tom's of Maine


Tom dan Kate Chappell pindah ke Maine pada 1968 dengan harapan menyederhanakan kehidupan mereka. Ketika mereka menyadari betapa sulitnya menemukan makanan dan produk natural tanpa proses pengawet atau tambahan bahan kimia, Tom dan Kate memutuskan membuat dan menjual barang-barang yang mereka cari untuk dirinya sendiri. Mereka meminjam US$ 5.000 untuk memulai Tom's of Maine pada 1970 dan menyalurkan shampo serta produk perawatan tubuh lainnya ke toko-toko makanan natural.

Terobosan mereka baru tiba lima tahun kemudian saat mereka meluncurkan produk andalannya, pasta gigi Tom's of Maine. Pada 1999, penjualan melampaui US$ 40 juta dan pada 2006, Colgate Palmolive membeli 84% kepemilikan Tom's of Maine seharga US$ 100 juta. Kini pasutri Chappell punya usaha baru, Rambler's Way Farm yang memproduksi garmen dari wol.




8. Jim Koch Boston Beer Company


Bir sudah mendarah daging dalam diri Jim Koch. Ayahnya merupakan brewer/ pembuat bir generasi kelima, namun Jim meninggalkan bisnis keluarganya ketika banyak pengusaha bir besar mengambil alih pasar. Jim kembali ke akarnya ketika dia melihat orang-orang menginginkan sesuatu yang berbeda. Lalu dia mengorek-ngorek resep lama sang kakek dan mulai meracik minuman di dapurnya.

Ketika sampel minumannya sudah sempurna, Jim mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai konsultan manajemen dan keliling dari bar ke bar di Boston untuk menjual Samuel Adams Boston Beer Lager. Saat ini, perusahaan Jim merupakan produsen bir terbesar dengan lebih dari 30 gaya bir berbeda. Birnya masih menggunakan bahan-bahan alami seluruhnya yang dipilih sendiri oleh Jim dari berkeliling dunia. Bir ini diracik menggunakan metode pembuatan tradisional.

Kerja keras Jim berbuah manis. Perusahaan ini mengatakan, sudah memenangkan banyak penghargaan di kompetisi cicip bir lebih banyak daripada produsen bir lainnya di dunia. The Boston Beer Company membukukan pendapatan persih US$ 513 juta pada 2011.


9. Joel Glickman KNEX


Ini terjadi di sebuah resepsi pernikahan. Joel Glickman, pria berusia 50 tahun yang bekerja untuk usaha keluarganya di bidang plastik sedang duduk di meja dan mulai memotong lalu menyambungkan serangkaian sedotan menjadi satu. Ciptaannya ini memberi dia ide tentang mainan konstruksi plastik dan ide ini segera menjadi obsesi. Setelah ditolak Hasbro dan Mattel, Gickman memutuskan mengambilkan resiko besar dan mundur dari usaha plastik keluarganya untuk membuat mainannya sendiri.

Pada 1993, tak lama setelah K'NEX diluncurkan di pasar, pendiri Toys R Us' mengatakan produk Joel adalah hal terbaik yang pernah dilihatnya selama bertahun-tahun. Empat tahun kemudian, penjualan mainan K'NEX sudah berkembang hingga sekitar US$ 100 juta. Glickman pensiun, tapi ketika bisnis memburuk dia kembali bekerja dan bisnisnya meledak lagi. Perusahaan memperkirakan penjualan mereka mencapai US$ 100 juta pada 2012.


10. Jim McCann 1-800-FLOWERS.COM


Jim McCann adalah seorang bartender dan pekerja sosial yang mencari cara supaya ada tambahan penghasilan. Kemudian dia membeli sebuah toko bungan seharga US$ 10,000 pada 1976. Bisnisya pun segera berkembang hingga 13 outlet di area New York. Namun belum begitu meledak hingga Jim membeli nomor telepon 1-800-FLOWERS pada 1986. Perusahaan McCann merupakan yang pertama kalinya menggunakan nomor telepon seperti itu dan ide marketing sederhana ini membuktikan keampuhannya.

Jim juga memastikan tidak pernah ketinggalan teknologi sehingga dia termasuk orang pertama yang memanfaatkan internet sedini mungkin pada 1991. 1-800-FLOWERS go public dan menambahkan .com ke dalam namanya. Perusahaan yang berekspansi dengan mengakuisisi perusahaan seperti The Popcorn Factory dan Fannie May ini melaporkan total pendapatan US$ 689.8 juta di tahun keuangan 2011.

sumber: detik.com

Thursday, 24 May 2012

Cerita Mengharukan Dari Seekor Tikus [Wajib Baca]

Ini adalah cerita paling mengharukan dan pelajaran buat aku, moga yang membaca artile ini juga mengambil kesimpulan dari sebuat cerita yang sangat mengharukan ini.... (AMIN)
Sepasang suami istri petani pulang ke rumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam,
"Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar?"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah perangkap tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak,
"Ada perangkap tikus di rumah!....di rumah sekarang ada perangkap tikus!...."
Ia mendatangi ayam dan berteriak,
"Ada perangkap tikus!"
Sang Ayam berkata,
"Tuan Tikus, aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak.
Sang Kambing pun berkata,
"Aku turut bersimpati...tapi tidak ada yang bisa aku lakukan."
Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama.
" Maafkan aku, tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"
Ia lalu lari ke hutan dan bertemu ular.
Sang ular berkata,
"Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali ke rumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri. Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya berbunyi menandakan telah memakan korban. Ketika melihat perangkap tikusnya, ternyata seekor ular berbisa. Buntut ular yang terperangkap membuat ular semakin ganas dan menyerang istri pemilik rumah. Walaupun sang Suami sempat membunuh ular berbisa tersebut, sang istri tidak sempat diselamatkan.

Sang suami harus membawa istrinya ke rumah sakit dan kemudian istrinya sudah boleh pulang, namun beberapa hari kemudian istrinya tetap demam. Ia lalu minta dibuatkan sop ceker ayam oleh suaminya(kita semua tau, sop ceker ayam sangat bermanfaat buat mengurangi demam). Suaminya dengan segera menyembelih ayamnya untuk dimasak cekernya. Beberapa hari kemudian sakitnya tidak kunjung reda. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk mengambil hatinya. Masih, istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.

Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga sang Petani harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat. Dari kejauhan...Sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi.

SUATU HARI.. KETIKA ANDA MENDENGAR SESEORANG DALAM KESULITAN DAN MENGIRA ITU BUKAN URUSAN ANDA... PIKIRKANLAH SEKALI LAGI

Thursday, 15 September 2011

[INSPIRASI/MOTIVASI] Kisah si pencuri kue :)



Kisah si Pencuri Kue


Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk.

Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya. Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka.

Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.Ia membaca, mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si Pencuri Kue yang pemberani menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.



Wanita itupun sempat berpikir Kalau aku bukan orang baik, sudah ku tonjok dia! Setiap ia mengambil satu kue, Si lelaki juga mengambil satu.

Ketika hanya satu kue tersisa, ia bertanya-tanya apa yang akan dilakukan lelaki itu. Dengan senyum tawa di wajahnya dan tawa gugup, Si lelaki mengambil kue terakhir dan membaginya dua. Si lelaki menawarkan separo miliknya, sementara ia makan yang separonya lagi.

Si wanita pun merebut kue itu dan berpikir ‘Ya ampun orang ini berani sekali, dan ia juga kasar, malah ia tidak kelihatan berterima kasih’.

Belum pernah rasanya ia begitu kesal. Ia menghela napas lega saat penerbangannya diumumkan. Ia mengumpulkan barang miliknya dan menuju pintu gerbang. Menolak untuk menoleh pada si “Pencuri tak tahu terima kasih!”.

Ia naik pesawat dan duduk di kursinya, lalu mencari bukunya, yang hampir selesai dibacanya. Saat ia merogoh tasnya, ia menahan napas dengan kaget. Disitu ada kantong kuenya, di depan matanya.

Koq milikku ada di sini erangnya dengan patah hati, Jadi kue tadi adalah miliknya dan ia mencoba berbagi. Terlambat untuk minta maaf, ia tersandar sedih. Bahwa sesungguhnya dialah yang kasar, tak tahu terima kasih dan dialah pencuri kue itu.
Dalam hidup ini kisah pencuri kue seperti tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka dan melihat orang lain dengan kacamata kita sendiri/subjektif serta tak jarang kita berprasangka buruk terhadapnya.

Orang lainlah yang selalu salah,
Orang lainlah yang patut disingkirkan,
Orang lainlah yang tak tahu diri,
Orang lainlah yang berdosa,
Orang lainlah yang selalu bikin masalah,
Orang lainlah yang pantas diberi pelajaran.

Padahal…..???
kita sendiri yang mencuri kue tadi, padahal kita sendiri yang tidak tahu malu. Kita sering mempengaruhi, mengomentari, mencemooh pendapat, penilaian atau gagasan orang lain sementara sebetulnya kita tidak tahu betul permasalahannya.

Monday, 12 September 2011

Kisah Si Pensil Dan Si Penghapus(sangat penting utk disimak)


Pensil : "Maafkan aku Penghapus..."

Penghapus : "Maafkan aku??untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku..."

Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat..."

Penghapus : "Hal itu memang benar...Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru.
Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih..."



Si Penghapus adalah Orang Tua kita...
Si Pensil adalah diri kita sendiri....

Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya...
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya...

Namun, terkadang, seiring berjalannya waktu...
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil...
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri),
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.

"Hingga saat ini...

Saya masih menjadi Si Pensil...
Hal itu sangat menyakitkan diri saya...
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.

Kelak suatu hari...
Yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus
Segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka..."

Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan seluruh orang tua kalian...
mumpung masih di bulan penuh barokah
PARENTS are The Most In Life

Sunday, 11 September 2011

[INSPIRASI/MOTIVASI] MUST READ: Segelas susu...


SEGELAS SUSU



Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.

Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.

Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu.

Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "Berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?"
Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun, kami diajari untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan yang kita lakukan."
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata : " Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."

Bertahun-tahun kemudian, wanita muda tersebut sudah mulai menua dan mengalami sakit yang sangat kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menganganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.

Dr. Wahyu dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada
mata Dr. Wahyu.
Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut. Dengan berpakaian dinas kedokteran ia menemui si
wanita itu. Dan Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang.

Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia
selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.

Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan... Wanita itu sembuh dari penyakitnya!!!!!

Dr. Wahyu meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya. Dan untuk persetujuan, Dr. Wahyu melihatnya, dan ia menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, kemudian mengirimkannya ke kamar pasien.

Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus diangsur seumur hidupnya.
Tetapi,,,,,ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi..

"Telah dibayar lunas dengan segelas besar
susu !! " tertanda, Dr. Wahyu Anugerah.

Dengan serta merta, wanita itu menitikkan air mata rasa haru. Dan wanita itupun memeluk surat tagihan itu sambil memanjatkan rasa syukur.....

" Ingat-ingatlah perbuatan baik yang pernah dilakukan orang lain kepadamu,,,
Tapï jangan pernah mengingat-ingat perbuatan baik apa yang pernah kita lakukan

Sang Malaikat Pelindung


Suatu ketika ada seorang bayi yang siap untuk dilahirkan. Maka ia bertanya kepada Tuhan, "Ya Tuhan, Engkau akan mengirimku ke bumi. Tapi aku takut, aku masih sangat kecil dan tak berdaya. Siapakah nanti yang akan melindungiku di sana?".

Tuhan pun menjawab, "Tak apa, malaikatmu itu akan selalu menyenandungkan lagu untukmu dan dia akan membuatmu tersenyum setiap hari. Kamu akan merasakan cinta dan kasih sayang dan itu semua pasti akan membuatmu bahagia". Namun si kecil bertanya lagi, "Bagaimana aku bisa mengerti ucapan mereka, jika aku tak tahu bahasa yang mereka pakai ?"

Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu itu akan membisikkanmu kata-kata yang paling indah, dia akan selalu sabar ada di sampingmu dan dengan kasihnya dia akan mengajarkanmu berbicara dengan bahasa manusia". Si kecil bertanya lagi, "Lalu bagaimana jika aku ingin berbicara padaMu ya Tuhan ?"

Tuhanpun kembali menjawab, "Malaikatmu itu akan membimbingmu. Dia akan menengadahkan tangannya bersamamu dan mengajarkanmu untuk berdoa". Lagi-lagi si kecil menyelidik, "Namun aku mendengar di sana ada banyak sekali orang jahat, siapakah nanti yang akan melindungiku ?"

Tuhanpun menjawab, "Tenang, malaikatmu akan terus melindungimu walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Dia sering akan melupakan kepentingannya sendiri untuk keselamatanmu". Namun si kecil ini malah sedih, "Ya Tuhan, tentu aku akan sedih jika tak melihatMu lagi".

Tuhan menjawab lagi, "Malaikatmu akan selalu mengajarkanmu keagunganKu dan dia akan mendidikmu bagaimana agar selalu patuh dan taat padaKu. Dia akan selalu membimbingmu untuk selalu mengingatKu. Walau begitu Aku akan selalu ada di sisimu".

Hening. Kedamaian tetap menerpa surga. Namun suara-suara panggilan dari bumi terdengar sayup-sayup. "Ya Tuhan aku akan pergi sekarang, tolong sebutkan nama malaikat yang akan melindungiku..."

Tuhanpun kembali menjawab, "Nama malaikatmu tak begitu penting. Kamu akan memanggilnya dengan sebutan : IBU".
Note:
Terima kasih Tuhan….Engkau telah mengijinkan aku terlahir ke dunia ini melalui rahim seorang wanita terbaik pilihan-Mu. Dari seorang ibu yang tidak hanya mau mengorbankankan waktunya, tapi juga jiwanya untuk bisa menjaga dan merawatku hingga dewasa. Meski hanya sesaat Engkau berikan kesempatan kepadaku untuk merengkuh dan menikmati kasih sayangnya, namun itu akan menjadi saat-saat terindah yang tak pernah terlupakan.

Mother…I Always Love you

Friday, 9 September 2011

[INSPIRASI & MOTIVASI] Jangan pernah menunda...


Jangan Pernah Menunda


Pada suatu tempat, hiduplah seorang anak. Dia hidup dalam keluarga yang bahagia, dengan orang tua dan sanak keluarganya. Tetapi, dia tidak pernah mensyukuri betapa baiknya kehidupan yang dia miliki. Dia terus bermain, menggangu sanak keluarganya kalau mereka tidak mau bermain apa yang dia ingin main. Tetapi, ketika dia mau minta maaf, dia selalu berkata, "Tidak apa-apa, besok kan bisa."

Ketika agak besar, sekolah sangat menyenangkan baginya. Dia belajar, mendapat teman, dan sangat bahagia. Tetapi, dia nggak pernah mensyukurinya. Semua begitu saja dijalaninya sehingga dia anggap semua sudah sewajarnya. Suatu hari, dia berkelahi dengan teman baiknya. Walaupun dia tahu itu salah, tapi tidak tidak pernah mengambil inisiatif untuk minta maaf dan berbaikan dengan teman baiknya. Alasan dia, "Tidak apa-apa, besok kan bisa." Ketika dia agak besar, teman baiknya tadi bukanlah temannya lagi. Walaupun dia masih sering melihat temannya itu, tapi mereka tidak pernah saling tegur. Tapi itu bukanlah masalah, karena dia masih punya banyak teman baik yang lain. Dia dan teman-temannya hampir melakukan segala sesuatu bersama-sama, makan, main, kerjakan PR, dan jalan-jalan. Ya, mereka semua teman-temannya yang paling baik.

Setelah lulus, kerja membuatnya sibuk. Dia ketemu seorang cewek yang sangat cantik dan baik dan segera dia menjadi pacarnya. Dia begitu sibuk dengan kerjanya, karena dia ingin dipromosikan ke posisi paling tinggi dalam waktu yang sesingkat mungkin. Tentu, dia rindu sama teman-temannya. Tapi dia tidak pernah lagi menghubungi mereka lagi, bahkan lewat telepon. Dia selalu berkata, "Ah, aku capek, besok saja aku hubungin mereka." Ini tidak terlalu mengganggu dia karena dia punyateman-teman sekerja selalu mau diajak keluar. Jadi, waktu pun berlalu, dia lupa sama sekali untuk menelepon teman-temannya.

Setelah dia menikah dan punya anak, dia bekerja lebih keras untuk membahagiakan keluarganya. Dia tidak pernah lagi membeli bunga untuk istrinya, atau pun mengingat hari ulang tahun istrinya dan juga hari pernikahan mereka. Tapi, itu tidak masalah baginya, karena istrinya selalu mengerti dia, dan tidak pernah menyalahkannya. Tentu, kadang-kadang dia merasa bersalah dan sangat ingin punya kesempatan untuk mengatakan pada istrinya "Aku cinta kamu", tapi dia tidak pernah melakukannya. Alasan dia "Tidak apa-apa, saya pasti besok akan mengatakannya." Dia tidak pernah sempat datang ke pesta ulang tahun anak-anaknya, tapi dia tidak tahu ini akan berpengaruh pada anak-anaknya. Anak-anak mulai menjauhinya, dan tidak pernah benar-benar menghabiskan waktu mereka dengan ayahnya. Suatu hari, kemalangan datang ketika istrinya tewas dalam kecelakaan. Dia ditabrak lari. Tapi hari itu, dia sedang ada rapat. Dia tidak! sadar bahwa itu kecelakaan yang fatal, dia baru datang saat istrinya akan dijemput maut. Sebelum sempat berkata "Aku cinta kamu", istrinya meninggal. Laki-laki itu remuk hatinya dan mencoba mencari menghibur diri melalui anak-anaknya setelah kematian istrinya. Tapi, dia baru sadar anak-anaknya tidak pernah mau berkomunikasi dengannya. Segera, anak-anaknya dewasa dan membangun keluarganya masing-masing. Tidak ada yang peduli sama orang tua ini yang di masa lalunya tidak pernah meluangkan waktunya untuk mereka.

Dia pindah ke rumah jompo yang terbaik, yang menyediakan pelayanan sangat baik dengan uang yang dia simpan untuk perayaan pernikahan ke 50, 60 dan 70 dia dan istrinya. Semua uang itu sebenarnya untuk dipakai pergi ke Hawaii, New Zealand dan negara-negara lain, tapi kini dipakai untuk membayar biaya tinggal dia di rumah jompo tersebut. Sejak itu sampai dia meninggal, hanya ada orang-orang tua dan suster yang merawatnya. Dia kini merasa sangat kesepian, perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Saat dia mau meninggal, dia memanggil seorang suster dan berkata padanya, "Andai waktu bisa dibeli, aku rela menukarkan semua hartaku untuk mendapatkannya, meski hanya beberapa saat saja" Tapi sayangnya semua sudah terlambat. Dan dia meninggal dengan airmata di pipinya.
Apa yang bisa kita petik dari cerita ini? Kita semua tahu bahwa waktu itu tak pernah berhenti. Waktu yang kita miliki terus melangkah maju seiring dengan detak jantung dan hembusan napas kita, sementara kita tidak pernah tahu kapan batas waktu yang diberikan Tuhan utk kita bisa hidup di dunia ini.
Karena itu…..Jangan Tunda Lagi!
Jika kita merasa ingin mendengar suara teman-teman, jangan ragu-ragu untuk meneleponnya segera.
Jika kita ingat pernah bersalah pada seseorang, mari kita turunkan ego kita untuk memulai meminta maaf dengan tulus kepada mereka.
Terakhir, tapi ini yang paling penting, jika kita merasa ingin mengungkapkan perasaan sayang kita kepada seseorang, jangan tunggu sampai terlambat. Jika kita terus pikir bahwa lain hari baru akan memberitahu dia, hari itu tidak pernah akan datang.
Jika kita selalu berpikir kalau masih besok akan datang , maka "besok" akan pergi begitu cepatnya hingga kita baru sadar bahwa waktu telah jauh meninggalkan kita.

Ketahuilah teman…..Hari esok akan pasti ada
Tapi belum tentu untuk kita

Thursday, 8 September 2011

[INSPIRASI & MOTIVASI] Pilihan Hidup Yg Sulit...


Sebuah Pilihan yang Sulit…


Menjelang istirahat suatu kursus pelatihan, sang pengajar mengajak para peserta untuk melakukan suatu permainan. 'Siapakah orang yang paling penting dalam hidup Anda?'

Pengajar meminta bantuan seorang peserta maju ke depan kelas.
" Silakan tulis 20 nama yang paling dekat dengan kehidupan Anda saat ini"

Peserta perempuan itu pun menuliskan 20 nama di papan tulis. Ada nama tetangga, teman sekantor, saudara, orang-orang terkasih dan lainnya.

Kemudian pengajar itu menyilakan memilih, dengan mencoret satu nama yang
dianggap tidak penting. Lalu siswi itu mencoret satu nama, tetangganya.
Selanjutnya pengajar itu menyilakan lagi siswinya mencoret satu nama yang tersisa, dan siswi itu pun melakukannya, sekarang ia mencoret nama teman sekantornya. Begitu seterusnya.

Sampai pada akhirnya di papan tulis hanya tersisa 3 nama. Nama orang tuanya, nama suami serta nama anaknya. Di dalam kelas tiba-tiba terasa begitu sunyi. Semua peserta pelatihan mengalihkan pandangan ke pengajar. Menebak-nebak apa yang selanjutnya akan dikatakan oleh pengajar itu. Ataukah, selesai sudah tak ada lagi yang harus di pilih.

Namun dikeheningan kelas sang pengajar berkata : "Coret satu lagi !!"
Dengan perlahan dan agak ragu siswi itu mengambil spidol dan mencoret
satu nama. Nama orang tuanya. "Silakan coret satu lagi !"
Tampak siswi itu larut dalam permainan ini. Ia gelisah. Ia mengangkat spidolnya tinggi-tinggi dan mencoret nama yang teratas dia tulis sebelumnya. Nama anaknya. Seketika itupun pecah isak tangis di kelas.

Setelah suasana sedikit tenang, pengajar itu lalu bertanya : "Orang terkasih Anda bukan orang tua dan anak Anda? Orang tua yang melahirkan dan
membesarkan Anda. Anda yang melahirkan anak. Sedang suami bisa dicari lagi.
Mengapa Anda memilih sosok suami sebagai orang yang paling penting dan
sulit dipisahkan?"

Semua mata tertuju pada siswi yang masih berada di depan kelas. Menunggu apa yang hendak dikatakannya." Waktu akan berlalu, orang tua akan pergi meninggalkan saya. Anakpun demikian.Jika ia telah dewasa dan menikah, ia akan meninggalkan saya juga. Yang benar-benar bisa menemani saya
dalam hidup ini hanyalah suami saya. "

Kehidupan itu bagaikan bawang bombay. Ketika di kupas selapis demi selapis, akan habis. Dan adakalanya kita dibuat menangis.

Tuesday, 6 September 2011

[INSPIRASI & MOTIVASI] Hadiah dari ayah..



PENYESALAN (Hadiah Sang Ayah)



Seorang pemuda sebentar lagi akan diwisuda,sebentar lagi dia akan menjadi seorang sarjana, akhir dari jerih payahnya selama beberapa tahun di bangku pendidikan.

Beberapa bulan yang lalu dia melewati sebuah showroom, dan saat itu dia jatuh cinta kepada sebuah mobil sport, keluaran terbaru dari Ford. Selama beberapa bulan dia selalu membayangkan, nanti pada saat wisuda ayahnya pasti akan membelikan mobil itu kepadanya. Dia yakin, karena dia anak satu-
satunya dan ayahnya sangat sayang padanya, sehingga dia yakin banget nanti dia pasti akan mendapatkan mobil itu. Dia pun berangan-angan mengendarai mobil itu, bersenang-senang dengan teman-temannya,
bahkan semua mimpinya itu dia ceritakan keteman-temannya.

Saatnya pun tiba, siang itu, setelah wisuda, dia melangkah pasti ke ayahnya. Sang ayah tersenyum, dan dengan berlinang air mata karena terharu dia mengungkapkan betapa dia bangga akan anaknya, dan betapa dia mencintai anaknya itu. Lalu dia pun mengeluarkan sebuah bingkisan,... bukan sebuah kunci ! Dengan hati yang hancur sang anak menerima bingkisan itu, dan dengan sangat kecewa dia membukanya. Dan dibalik kertas kado itu ia menemukan sebuah Kitab Suci yang bersampulkan kulit asli, dikulit itu
terukir indah namanya dengan tinta emas. Pemuda itu menjadi marah, dengan suara yang meninggi dia berteriak, "Yaahh... Ayah memang sangat mencintai saya, dengan semua uang ayah, ayah belikan alkitab ini untukku ? " Lalu dia membanting Kitab Suci itu dan lari meninggalkan ayahnya. Ayahnya tidak
bisa berkata apa-apa, hatinya hancur, dia berdiri mematung ditonton beribu pasang mata yang hadir saat itu.

Tahun demi tahun berlalu, sang anak telah menjadi seorang yang sukses, dengan bermodalkan otaknya yang cemerlang dia berhasil menjadi seorang yang terpandang. Dia mempunyai rumah yang besar dan mewah, dan dikelilingi istri yang cantik dan anak-anak yang cerdas. Sementara itu ayahnya semakin tua dan tinggal sendiri. Sejak hari wisuda itu, anaknya pergi meninggalkan dia dan tak pernah menghubungi dia. Dia berharap suatu saat dapat bertemu anaknya itu, hanya untuk meyakinkan dia betapa kasihnya pada anak itu. Sang anak pun kadang rindu dan ingin bertemu dengan sang ayah, tapi mengingat apa yang terjadi pada hari wisudanya, dia menjadi sakit hati dan sangat mendendam.

Sampai suatu hari datang sebuah telegram dari kantor kejaksaan yang memberitakan bahwa ayahnya telah meninggal, dan sebelum ayahnya meninggal, dia mewariskan semua hartanya kepada anak satu-satunya itu. Sang anak disuruh menghadap Jaksa wilayah dan bersama-sama ke rumah ayahnya untuk mengurus semua harta peninggalannya. Saat melangkah masuk ke rumah itu, mendadak hatinya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan semasa dia tinggal di situ. Dia merasa sangat menyesal telah bersikap jelak terhadap ayahnya. Dengan bayangan-bayangan masa lalu yang menari-nari di matanya, dia menelusuri semua barang dirumah itu. Dan ketika dia membuka brankas ayahnya, dia menemukan Kitab Suci itu, masih
terbungkus dengan kertas yang sama beberapa tahun yang lalu. Dengan airmata berlinang, dia lalu memungut Kitab Suci itu, dan mulai membuka halamannya. Di halaman pertama Kitab Suci itu, dia membaca tulisan tangan ayahnya, "Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dan Tuhan Maha Kaya dari segala apa yang ada di dunia ini"
Selesai dia membaca tulisan itu, sesuatu jatuh dari bagian belakang Kitab Suci itu. Dia memungutnya,.... sebuah kunci mobil ! Di gantungan kunci mobil itu tercetak nama dealer, sama dengan dealer mobil sport yang dulu dia idamkan ! Dia membuka halaman terakhir Alkitab itu, dan menemukan di situ terselip STNK dan surat-surat lainnya, namanya tercetak di situ. dan sebuah kwitansi
pembelian mobil, tanggalnya tepat sehari sebelum hari wisuda itu. Dia berlari menuju garasi, dan di sana dia menemukan sebuah mobil yang berlapiskan debu selama bertahun-tahun, meskipun mobil itu sudah sangat kotor karena tidak disentuh bertahun-tahun, dia masih mengenal jelas mobil itu, mobil sport
yang dia dambakan bertahun-tahun lalu. Dengan buru-buru dia menghapus debu pada jendela mobil dan melongok ke dalam. bagian dalam mobil itu masih baru, plastik membungkus jok mobil dan setirnya, di atas dashboardnya ada sebuah foto, foto ayahnya, sedang tersenyum bangga. Mendadak dia
menjadi lemas, lalu terduduk di samping mobil itu, air matanya tidak terhentikan, mengalir terus mengiringi rasa menyesalnya yang tak mungkin diobati........
SEBERAPA MAHAL DAN BERHARGANYA KITA PERNAH KEHILANGAN SEBUAH BARANG, NAMUN TAK SEMENYESAL JIKA KITA KEHILANGAN ORANG-ORANG YANG KITA CINTAI (Sebelum kita meminta maaf padanya)

[INSPIRASI & MOTIVASI] Surat dari Sang Maha Pencipta...




Saat kau terbangun di pagi hari, AKU memandangimu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas suatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin...

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk...

Disuatu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama 15 menit tanpa melakukan apapun. kemudian AKU melihat engkau menggerakan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelephone seorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU melihatmu saat engkau pergi bekerja dan aku menanti dengan sabar sepanjang hari...

Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKU. sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukan kepalamu. engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum mereka menyantap rizki yang KUberikan, tetapi engkau tidak melakukannya...

Yah, tidak apa - apa masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepada KU, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan - akan banyak hal yang harus kau kerjakan. setelah tugasmu selesai engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah engkau suka menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepada KU...

Saat tidur KU pikir kau merasa terlalu lelah. setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur tanpa sepatahpun nama KU kau sebut...

Tidak apa - apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata doa, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu...

Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberi KU sedikit waktu untuk menyapa KU. Tapi yang AKU tunggu... ah, tak jua kau menyapa KU. dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, hingga hari berganti lagi, kau masih mengacuhkan AKU. tak ada sepatah kata, tak ada seucap doa, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepada KU...

Apakah salah KU pada mu? rizki yang AKU limpahkan, kesehatan yang AKU berikan, Harta yang AKU limpahkan, makanan yang AKU hidangkan, anak - anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepada KU??

Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat kau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, dan bersujud menghadap KU....

Yang selalu menyertaimu setiap saat...

SANG PENCIPTA

Saturday, 6 August 2011

Inilah tips paling ampuh agar punya banyak teman !

Anda heran mengapa ada orang yang begitu mudah berteman? Bahkan, ketika sedang menunggu giliran
masuk ke ruang dokter, misalnya, tiba-tiba Anda menyadari teman Anda ini sudah ngobrol dengan
semua orang di ruang tunggu.

tips cara mencari teman yang banyak, tips memiliki banyak teman di dunia maya dan nyata, tips memilih teman yang baik Mereka bahkan saling menyebut nama dan ngobrol seolah dengan teman lama. Laura Gilbert, penulis freelance di sejumlah media seperti Maxim, Health, The Knot, dan Stuff,
mengatakan, ada beberapa hal yang membuat orang mudah berteman dengan orang yang baru dijumpai.

Anda bisa mencuri kiat-kiat yang mereka lakukan, lalu mengubah cara tersebut menjadi sifat-sifat Anda yang alami. Berikut adalah 4 cara jitu agar punya banyak teman:

1. Tersenyum dan melambaikan tangan
Apa salahnya melontarkan senyuman lebih dulu pada orang yang sedang berpapasan dengan Anda? Gengsi,
karena orang itu yunior Anda di kantor? Atau takut dikira naksir? Sudahlah, buang jauh-jauh pikiran
tersebut. Tak usah takut bila Anda memberi pesan bahwa Anda ingin ngobrol dengannya, atau ingin tahu
siapa dia.

Tersenyumlah, lambaikan tangan,
anggukkan kepala, apa saja yang memberi kesan Anda orang yang ramah. Bila Anda bertemu seseorang yang tak dikenal, memberikan senyum juga akan membuatnya tahu
bahwa ia boleh bercakap-cakap dengan Anda. Coba cara ini setiap kali Anda keluar dari rumah, misalnya,
pada orang yang biasa Anda temui di kereta komuter, ibu-ibu di sebelah Anda yang sedang menawar harga barang di pasar, bahkan pada anak-anak yang sedang bermain.

Setelah terbiasa melontarkan senyum, hal ini akan menjadi kebiasaan baru yang terjadi secara alami.

2. Membuka pembicaraan
Lagi-lagi, apa salahnya berbicara lebih pada orang yang belum Anda kenal? Setiap orang bisa saja menjawab pertanyaan, atau memberi respons pada komentar seseorang, tapi orang yang mudah berteman adalah yang biasa mengajak bercakap lebih dulu.

Rahasia orang yang mudah berteman adalah menganggap hal-hal di
sekitarnya sebagai peluang untuk mulai berbicara, dan bukannya menunggu disapa. Untuk memecahkan keheningan atau suasana kaku dengan orang yang belum Anda kenal, mulailah dengan orang-orang yang jarang Anda ajak bicara.

Misalnya, perempuan di antrean belakang Anda di konter check in bandara, atau bahkan CEO perusahaan yang tidak pernah Anda jumpai sehari- hari. Jangan menjadikan "tugas" ini sebagai beban.
Tetap jadilah diri Anda sendiri. "Anda harus nyaman saat melakukannya. Kalau Anda harus berpikir apa
yang harus dikatakan, Anda akan merasa ragu, dan momen itu akan lenyap.

3. Gunakan pertanyaan terbuka
Ngomong-ngomong, apa sih yang bisa menjadi bahan pembicaraan dengan orang yang baru dikenal? Cari
topik yang sama-sama Anda ketahui atau Anda rasakan di sekitar Anda. Misalnya, soal cuaca yang panas, atau billboard iklan yang menampakkan wajah bintang favorit Anda. Atau, topik yang sedang hangat dibicarakan di siaran televisi, misalnya, tentang pembatasan kendaraan pada jam-jam sibuk, atau soal program sale di berbagai mal di Jakarta.

Agar pembicaraan tidak sekadar menjadi basa-basi, tanyakan pendapat teman baru Anda itu. Lemparkan sebuah topik yang jawabannya akan lebih panjang
daripada sekadar "ya" dan "tidak".

Misalnya, Anda sedang berbelanja di supermarket. Ketimbang hanya mengatakan, "Waduh, mahalnya...", lebih baik tunjukkan kepedulian Anda dengan mengatakan, "Ya ampun, kayak gini harganya Rp 100.000? Apanya yang bikin mahal? Memangnya ini merek terkenal,
ya?"

4. Berhenti bicara pada waktunya
Tidak ada orang yang senang mendengarkan orang lain yang hanya membicarakan dirinya sendiri. Maka, Anda harus tahu kapan harus berhenti dan memberi kesempatan orang tersebut bicara.

Jangan lupa, setiap orang pasti senang bila dianggap memiliki pengetahuan yang luas. Tak usah meminta pendapatnya soal kebijakan
pemerintah mengenai sesuatu hal. Saat Anda berada di kedai kopi, misalnya, coba minta pendapat orang di sebelah Anda, apa minuman yang cocok untuk Anda yang sebenarnya tak begitu suka kopi. Ia pasti akan
senang memberitahukan informasi tersebut pada Anda.

Bila suatu saat Anda berkesempatan membuka obrolan dengan seseorang yang baru Anda kenal, lontarkan sedikitnya tiga pertanyaan. Hal itu akan memberikan celah pada orang lain untuk terbuka pada Anda, dan merasa dihargai. Ketika mereka
merasa dihargai, mereka pasti akan berusaha ngobrol lebih banyak bersama Anda.

Via: Apasih.com

Friday, 29 July 2011

Merasa ditakdirkan miskin, sial & penyakitan ?? Rubah dng cara ini !!

Baca, resapi dan jalankan, hidup anda pasti berubah !
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3Wd4tNKkboFFjypFejL7kw3Zhr6qjniXq3N_goWjQ56LmzaZSoVf-d7T_pxMzwQkzfx9_je9yeCvi3foAVspvJJxNGZ2U2oY6lNY8T0jrky98ghwWcbTYHbGSnqRw2Ofpa1BTDzoZ3oaw/s1600/jabez1.JPG
Ada seorang pria di dalam Alkitab bernama Yabes, yang namanya berarti "kesulitan, kesedihan, sakit hati."
Meski kita tidak tahu banyak tentang Yabes, namun berdasarkan namanya, saya bisa membayangkan dia telah melalui banyak kekecewaan.
Hidup mungkin berjalan tidak seperti yang dia harapkan.
Tapi bukannya duduk tertunduk dan mengasihani diri sendiri, Yabes percaya bahwa Allah memiliki sesuatu yang besar untuk hidupnya.
Terlepas dari semua halangan dan rintangan, Yabes tahu bahwa hanya satu sentuhan anugerah Tuhan bisa mengubah situasi apapun.
Hal yang membuat Yabes menonjol adalah bahwa dia cukup berani meminta Tuhan untuk melakukan sesuatu yang besar.
Dia berkata, "Tuhan, saya meminta Engkau untuk memperbesar wilayah saya dan memberkati saya!"
Pada dasarnya Yabes mengatakan, saya telah melalui banyak kekecewaan.
Saya sudah mengalami banyak sakit hati.
Tapi Tuhan, saya tidak akan terjebak di sini.
Saya mengharapkan bantuan-Mu.
Saya mengharapkan Engkau untuk mengubah hidup saya dan memberkati saya.
Yabes meminta Tuhan untuk melakukan hal yang besar.
Alkitab hanya mengatakan, "Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."

Pertanyaan saya hari ini adalah: Apakah Anda pernah meminta Tuhan untuk memperbesar wilayah Anda?
Pernahkah Anda berkata, "Tuhan, berkatilah saya! Tuhan, lakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya?"
Teman, kadang kita tidak diberkati karena kita tidak meminta.
Ketika Anda meluaskan iman Anda, ketika Anda mendapatkan visi untuk memperbesar, meningkatkan dan memperluas pengaruh Anda, itulah yang membuka pintu bagi Allah untuk melakukan hal-hal yang menakjubkan!
http://gubuk.sabda.org/files/cover/doa_yabes.jpg
Kadang-kadang kita punya pandangan yang terbatas tentang Tuhan.
Kita bertindak seolah-olah kita menyusahkan Tuhan jika kita percaya untuk hal-hal besar.
Jadi kita akhirnya hanya berani mengatakan doa-doa kecil. "Tuhan, jika Engkau hanya akan memberikan sedikit kenaikan gaji, mungkin aku bisa mendapatkan tempat yang lebih baik untuk hidup."
"Tuhan, jika Engkau mau memberi saya beberapa pelanggan, mungkin saya bisa selamat bulan ini."
"Tuhan, jika Engkau mau memberikan sedikit bantuan, mungkin pernikahan saya akan bertahan."
Tidak, Anda sendiri yang membuat diri Anda kecil.
Tuhan sangat berkuasa.
Dia memiliki sumber daya yang tidak terbatas!
Anda tidak menyenangkan Tuhan dengan menjadi berpikiran sempit dan kecil.
Jika Anda ingin membuat Allah senang, maka percayalah hal yang besar, berharap besar dan mintalah besar!

Anda dapat memperbesar visi Anda hari ini dengan hanya mengatakan, "Bapa, terima kasih untuk melakukan sesuatu yang besar dalam hidup saya. Terima kasih untuk kesempatan besar, ide-ide besar dan terobosan besar. Tuhan, bantulah saya untuk menjadi berkat besar untuk orang lain."
Ketika Anda mulai berpikir seperti Tuhan, berpikir besar dan luas, Anda akan melihat pengaruh dan kesempatan Anda meningkat.
Anda akan melihat tangan perkenanan-Nya atas hidup Anda, dan Anda akan bergerak maju menuju kehidupan yang penuh dengan
kelimpahan!

Thursday, 28 July 2011

[KISAH-KISAH LUCU] Penuh LOGIKA & MOTIVASI !

http://img176.imageshack.us/img176/107/motivasi.jpg

1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.

Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, �Pasti ibu yang memecahkan piring itu.� �Bagaimana kamu tahu?� kata si Ayah. �Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,� sahut anaknya.

Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran.



2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.

Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, �Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona.�

Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda.



3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, �Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!�

Sedangkan guru dari Barat akan bilang, �Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!�

Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.



4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, �Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!�

Istrinya secara spontan menjawab, �Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur.� Suaminya dengan tenang menjawab, �Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya � saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya.�

Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.



5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang.

Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, �Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar!�

Orang tersebut menjawab, �Saya harus mengejarnya . . .� Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, �Saya adalah pengemudi dari bus ini!�

Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis!

Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar.



6. Si A : �Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya.�
Si B : �Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?�
Si A : �Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya.�

Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda.



7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.

Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, �Babi!� Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, �Kamu sendiri yang babi!�

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina.



8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, �Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?�
Ayahnya menjawab, �Sudah tentu!�
�Siapa yang menemukan listrik?�
�Edison.�
�Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?�

Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini.



9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.

Dokter berkata, �Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.�

Ibu Toto bertanya, �Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, �Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.�

Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.



10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya.

Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, �plak� gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

Sumber :
bukucatatan-part1.blogspot.com

Tuesday, 26 July 2011

Bersyukur bisa menjadikan kita kaya??

Hidup ini mudah jika kita terbuka. Terbuka melihat hal-hal kecil di sekitar kita, terbuka menerima cobaan yang sedikit menghambat perjalanan kita, terbuka dalam berpikir begitu beruntungnya kita jika dibandingkan dengan orang lain, dan masih banyak lagi keterbukaan yang harus kita lakukan dalam menyikapi hidup. Untuk selanjutnya kita perlu berterima kasih kepada Tuhan atas takdir-Nya yang indah untuk kita. Itulah Bersyukur…

http://inoslife.com/wp-content/uploads/2010/01/bersyukur.jpg

Dengan bersyukur, ibarat kata punya uang seribu saja kita merasa kaya. Selain itu, bersyukur merupakan obat ampuh untuk mengobati sifat iri. Yup..sifat dimana kita merasa cemburu ketika orang lain bahagia, sifat yang menunjukkan kalau kita tidak punya sesuatu yang bisa kita banggakan atau bahkan sifat yang bisa menghambat kehidupan kita. Tidaklah sulit untuk melakukan ini. Hanya perlu kepekaan terhadap apa yang telah kita miliki dan peka terhadap sekitar kita.

Akhirnya, Anda akan merasakan keindahan hidup seperti orang dan nyanyian katakan. Inilah keajaiban bersyukur..

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEir6ScAAKtrpcjlrXBzA4uMVApVYMRe5S8SUSWu2xW0w2U71OBfvMKExUspmUjMlD1oOW29OHAHDX-auiPMyBvdW3Pv2_xGt3NROrIYr6y_msu1jQxd2tn3nOaR_2ciP0q7hnJO5MaqFt59/s320/bersyukur-percaya-diri.jpg

By Suci Nice

Esti Gumansuci


sumber: http://www.resensi.net/keajaiban-bersyukur/2010/04/

Friday, 1 July 2011

[MUST READ: INSPIRASI/MOTIVASI] jawab ini dulu sebelum melamar kerja.Kenapa kerja? kenapa tidak jadi Pengusaha?

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDEbr9EpcoUNU0OcI6rihHlelF7pAIXyXK45pCdA4A4kbRjSmIWCdGfKm_TkBtaFSxqLzmujCn5L9NL077MKLofKCC_Xcy3f_INcMREF05L0XnjNMnbgqzIiGbCpnDSmN2q9jMV625iPE/s1600/pengusaha.jpg

Sist and Agan yang Terhormat yg sedang merencanakan masa depan yang Indah dan butuh kepastian dan Jaminan hari Tua.

Sesuai judul Tread ini Ane mau tanya dengan Sejujurnya kepada Aganner semua
Kenapa pilih kerja???
Kenapa tidak jadi Pengusaha saja???

Terus terang ane sabagai pengusaha muda,yg mulai terjun ke dunia usaha sejak umur 22 tahun smester 5, sekarang dah umur 29 tahun. sangat terusik dengan Pilihan agan2 memutuskan bekerja, terutama untuk agansista yang punya skill dan pendidikan standart, kemungkinan kalau kerja mentok jadi jadi Staff dan Ajang Penderita.

Mari kita lihat beberapa Analisa Resiko dan Keuntungan pilihan ke 2nya. tentu yang saya harapkan adalah jadi karyawan yang profesional, atau jadi Pengusaha saja jika tidak Bisa.

Plih kerja .contoh Pembukaan lowongan PNS ,lowongan kerja swasta 100 orang, yang Daftar bisa 100.000 orang, peluangnya 0.1% gan, susah tembusnya belum lagi ada yang main SODOMI.Main dukun, Main Preman, dimain2nin lagi dan kalau ketrima di plonco dulu, gajinya minim banget, kerjaanya seabreg,dan percayalah anda di rendahkan.

Pilih jadi Pengusaha Lowongan Jutaaan yang daftar baru sedikit orang, PeLuanganya 99.9% gan Pasti ketrima, Jalan mana aja boleh.. Infonya diIndonesia kurang dari 1% jadi Peluangya besar, dan kalaua masuk dunia ini agan di berikan apresiasi yang baik dari mereka, di hargai di hormati karena keberanian agan. dan agan Boleh memilih bisnis manapun sesuai waktu dan kemauan agan.

Plih Kerja, Syaratnya banyak gan, Lulusan SMP,SMA,S1.S2.S3. lulus aja Nilai akedemikya harus bagus, padahal tau ndirilah yang bagus ama yang ancur banyakan yang Ancuur..benerakan?? di dunia ini 5% orang pinter, Mayoritas Gobloklah atau rata2, tapi kenapa hanya 5% yang jadi pengusaha Aneh juga,jadi kurang dong kerjaanya kalau orang2 goblok milih pada kerja.

Pilih jadi Pengusaha, Gak penting Lulusan mana yang penting bisa baca,tulis hitung, Sudah cukup. kemapuan Akademis rata2 atau di bawah juga bisa,yang Nilainya Ancur2 itu cocoknya jadi Pengusaha gan ,kalau lupade pilih mutusin Kerja bunuh diri namanya, gak tau diri, gak punya harga diri, so pasti masadepan lupade lebih suram dari pada Mukanye.

Pilih Kerja, Pendapatan Sesuai Muka agan he he ( becanda) so pasti Agan gajinya yg tentuin tempat kerja, besarnya sesuai keimanan masing2 he he...sadar diri nape gan, Newbie treah bb mulu Minta cendol banyak ( kasih bata iyaa ha ha ha),So pasti Level Staft di setting cukup UMR saja, lebih dikit2lah biar dikira baik, supaya Loyal sama Majikan, karena level ini memang gak punya Pilihan selain Yes BOS, beda Lho kalau pekerja Profesional Siapapun berani bayar Mahal dan berai Lu jual Gw beli. Pengusaha bilang Gw borong dah he he.

Pilih Jadi Pengusaha. Pendapatan Lu tentuin sendiri gan, berapa lu mau 10 juta/blan,100jt/bulan kagak ada yang larang ,Suka2 agan tinggal tentuin trus lu kejar dah, pasti dapat. prinsipnya takan lari gunung dikejar tapi takan datang juga gunung ke agan. jadi yang Punya Daya juang tinggi,Punya Hayalan tingkat tinggi, Bangunya Siang. Pemalas, gak mau di atur, maunya menang sendiri, maunya ngatur Orang, maunya Beres. Selamat Anda cocok jadi Pengusaha, kalau pilih kerja Nyampah aja orang maca ini he he.

Pilih Kerja , Pendapatan pasti, tidak ada resiko,Hari tua Aman, Tidak Ada kerugianya,awalnya aja susah... STOP. Realitanya gan.??? tanya tuh ma Senior2 ente yang sudah muntah ditempat kerjaan..dapatkan jawabanya. kira2 seperti ini lah, maklum ane gak pernah kerja jadi ngarang. tapi ane ada pekerja kok.

Pendapatan pasti ( YES GAN. ketrima gaji pasti Kecil, pasti tetep segitu, pasti kagak cukup he he , apalagi buat beli macem2)
Tidak ada resiko ( Nyadar gan mau PNS mau Swasta Ente Bergantung ama yang namanya pengusaha, sedang pengusaha itu ada resiko juga gan, jadi ya tetep resiko besarlah, ibarat lu naik mobil lu penumpang pengusaha sopir, kalau ada kecelakaan biasanya sopir selamet tuh he he,penumpang pada tepar semua..sopir lebih tau dulu kapan ada resiko gan, penumpang pada bobok manis)PHK dan semua. . mampus ajakan baru deh sadar kalau jadi penumpang itu gak AMAN, ( yang PNS juga harus nyadar tanpa Pengusahaa, Ekonomi berhenti, Ekspor impor macet, Warga banyak Nganggur, pajak gak ada SO Negara tidak ada pemasukan Bangkrut, Kalau negara bangkrut PNS mau pensiun pake apa di PHK kali gan dari dunia ( perang besar) he he.

Baca lanjutannya disini [klik]

Setelah baca jadi terinspirasi untuk jadi pengusaha???
Mau mulai usaha nyata dng hanya Rp500rb.-??

Saturday, 21 May 2011

[inspirasi] Kisah seorang anak kecil dan pohon apel

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya, tidur-tiduran di keteduhan rindang daun-daunnya. Anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pula sebaliknya. Waktu terus berlalu, anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain-main dengan pohon apel itu setiap harinya.


SUMBER : buku karangan Shel Silverstein yang berjudul The Giving Tree

Suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih.
"Ayo ke sini bermain-main lagi denganku.", pinta pohon apel itu.
"Aku bukan anak kecil yang bermain-main dengan pohon lagi.", jawab anak lelaki itu.
"Aku ingin sekali memiliki mainan, tapi aku tak punya uang untuk membelinya."
Pohon apel itu menyahut,
"Duh, maaf aku pun tak punya uang, tetapi kau boleh mengambil semua buah apelku dan menjualnya. Kau bisa mendapatkan uang untuk membeli mainan kegemaranmu."
Anak lelaki itu sangat senang. Ia lalu memetik semua buah apel yang ada di pohon dan pergi dengan penuh suka cita. Namun, setelah itu anak lelaki tak pernah datang lagi. Pohon apel itu kembali sedih.

Suatu hari anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel sangat senang melihatnya datang. "Ayo bermain-main denganku lagi.", kata pohon apel.
"Aku tak punya waktu,", jawab anak lelaki itu.
"Aku harus bekerja untuk keluargaku. Kami membutuhkan rumah untuk tempat tinggal. Maukah kau menolongku?".
"Duh, maaf aku pun tak memiliki rumah, tapi kau boleh menebang semua dahan rantingku untuk membangun rumahmu.", kata pohon apel.
Kemudian anak lelaki itu menebang semua dahan dan ranting pohon apel itu dan pergi dengan gembira. Pohon apel itu juga merasa bahagia melihat anak lelaki itu senang, tapi anak lelaki itu tak pernah kembali lagi. Pohon apel itu merasa kesepian dan sedih.


Pada suatu musim panas, anak lelaki itu datang lagi. Pohon apel merasa sangat bersuka cita menyambutnya.
"Ayo bermain-main lagi denganku.", kata pohon apel.
"Aku sedih.", kata anak lelaki itu.
"Aku sudah tua dan ingin hidup tenang. Aku ingin pergi berlibur dan berlayar. Maukah kau memberi aku sebuah kapal untuk pesiar?"
"Duh, maaf aku tak punya kapal, tapi kau boleh memotong batang tubuhku dan menggunakannya untuk membuat kapal yang kau mau. Pergilah berlayar dan bersenang-senanglah."
Kemudian, anak lelaki itu memotong batang pohon apel itu dan membuat kapal yang diidamkannya. Ia lalu pergi berlayar dan tak pernah lagi datang menemui pohon apel itu.

Akhirnya, anak lelaki itu datang lagi setelah bertahun-tahun kemudian.
"Maaf anakku", kata pohon apel itu.
"Aku sudah tak memiliki buah apel lagi untukmu."
"Tak apa, aku pun sudah tak memiliki gigi untuk mengigit buah apelmu.", jawab anak lelaki itu.
"Aku juga tak memiliki batang dan dahan yang bisa kau panjat.", kata pohon apel.
"Sekarang aku juga sudah terlalu tua untuk itu.", jawab anak lelaki itu.
"Aku benar-benar tak memiliki apa-apa lagi yang bisa aku berikan padamu. Yang tersisa hanyalah akar-akarku yang sudah tua dan sekarat ini.", kata pohon apel itu sambil menitikkan air mata.
"Aku tak memerlukan apa-apa lagi sekarang,", kata anak lelaki.
"Aku hanya membutuhkan tempat untuk beristirahat. Aku sangat lelah setelah sekian lama meninggalkanmu."
"Oooh, bagus sekali. Tahukah kau, akar-akar pohon tua adalah tempat terbaik untuk berbaring dan beristirahat. Mari, marilah berbaring di pelukan akar-akarku dan beristirahatlah dengan tenang."
Anak lelaki itu berbaring di pelukan akar-akar pohon. Pohon apel itu pun sangat gembira dan tersenyum sambil meneteskan air matanya.

Pohon apel itu adalah orang tua kita.
Ketika kita muda, kita senang bermain-main dengan ayah dan ibu kita. Ketika kita tumbuh besar, kita meninggalkan mereka, dan hanya datang ketika kita memerlukan sesuatu atau dalam kesulitan. Tak peduli apa pun, orang tua kita akan selalu ada di sana untuk memberikan apa yang bisa mereka berikan untuk membuat kita bahagia. Anda mungkin berpikir bahwa anak lelaki itu telah bertindak sangat kasar pada pohon itu, tetapi begitulah cara kita memperlakukan orang tua kita.