Monday 26 December 2011

Hari gini masih malas malasan? Malu dong sama kakek 106 thn si pialang saham yg masih kerja..


Berusia 106 Tahun, Irvin Masih Semangat Jadi Pialang Saham


Usia tak pernah menyurutkan semangat Irvin Kahn untuk terus bekerja dan berurusan dengan angka-angka saham yang rumit. Di usianya ke 106, Irvin Kahn masih semangat bekerja sebagai pialang saham di Wall Street.

Irvin Kahn, kelahiran 19 Desember 1905 merupakan seorang pialang saham yang sudah bekerja sejak era Great Depression AS di era tahun 1930-an. Saat ulang tahunnya ke-100 pada 6 tahun lalu, Irvin diberi penghargaan membuka bel perdagangan di New York Stock Exchange.

Kahn yang sudah bekerja di Wall Street sejak 83 tahun silam itu mengakui Wall Street kini terbuka untuk siapapun. Berbeda dengan dulu, Wall Street didesain untuk perbankan, perusahaan asuransi, jalan raya dan fasilitas publik.

"Sekarang ini adalah bisnis untuk semua orang," ujar Kahn saat menjelaskan perbedaan Wall Street dulu dan sekarang dalam wawancaranya seperti dikutip dari CNN, Jumat (22/12/2011).

Irvin yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-106 itu mengaku mengidolakan Benjamin Graham sang pengarang buku 'The Intelligent Investor' yang juga merupakan idola Warren Buffet.

Di kantor Khan juga tersedia informasi dari Bloomberg. Kahn mengaku dirinya cukup beruntung lahir pada saat teknologi sudah cukup banyak.

"Saya sangat beruntung lahir pada tahun 1905. Saya berada pada waktu dengan banyak teknologi baru, radio, televisi," tambah pria yang tetap terlihat sehat itu.

Di tengah banjir teknologi pada masa sekarang ini, Kahn mengaku dirinya saat ini memiliki sebuah telepon selular, namun jarang digunakannya. Ia bahkan menuliskan nomor telepon genggam di bagian belakangnya.

Ia tetap pergi ke kantor setiap hari dan mengamati pasar saham sebagai seorang investor. Sejauh ini, pria berkacamata itu mengaku belum memiliki rencana untuk pensiun.

Putra Kahn mengatakan, sangat sulit baginya untuk tidak bekerja setiap hari, setelah melihat seberapa lama ayahnya bekerja. "Faktanya adalah dia pergi bekerja setiap hari," ujar putra Kahn.

No comments:

Post a Comment