Showing posts with label narkoba. Show all posts
Showing posts with label narkoba. Show all posts

Wednesday, 20 June 2012

PENTING: Tips Terhindar dari Jebakan Narkoba Oknum Polisi

Tips Terhindar dari Jebakan Narkoba Oknum Polisi



Lagi-lagi muncul cerita jebakan narkoba yang dilakukan oknum polisi, seperti yang dialami Lita Stephanie. Pihak kepolisian memastikan, bila benar apa yang dialami Lita, oknum itu tidak akan ditolerir.

Polisi juga meminta masyarakat waspada menghadapi polisi yang berbuat seperti itu. Berikut tips dari Mabes Polri agar masyarakat terhindar dari apa yang disebut sebagai jebakan narkoba:




1. Masyarakat jangan panik, berbicara tenang, dan tanyakan identitas dan kesatuan pihak yang mengaku petugas itu.

2. Jangan menyentuh barang, obat, atau narkoba yang dituding sebagai milik korban.

3. Bila benar tidak memiliki narkoba, warga harus berani meminta tes urine kepada orang yang mengaku petugas itu

4. Laporkan petugas yang menjebak itu, ke propam dan petugas sentra kepolisian terdekat.

"Segera laporkan ke markas polisi terdekat," tegas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar kepada detikcom, Selasa (19/6/2012).

Kasus jebakan narkoba itu tengah ramai diperbincangkan di dunia maya. Adalah Sherlita Stephanie atau Lita yang melintas di kawasan Jalan Bangka sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (19/6). Pekerja di sebuah event organizer ini mengaku sejumlah petugas menghentikan kendaraan yang ditumpanginya bersama rekannya, Yasmin.

Entah bagaimana, dia tiba-tiba dituding memiliki obat-obatan yang disebut sebagai narkoba. Padahal dia bukan pemakai. Lita, bersama temannya baru pulang dari Kemang menuju kawasan Tebet dan melintas di daerah Bangka. Hampir 1 jam dia mengalami intimidasi, hingga akhirnya adiknya datang. Adiknya dengan terpaksa menyebut nama kenalannya di kepolisian. Hingga kemudian polisi melepaskan Lita dan Yasmin.

sumber

Monday, 18 June 2012

Kisah Lita Stephanie yg hampir dijebak razia narkoba - Ramai Diperbincangkan di Twitter


Kisah Lita Stephanie Ramai Diperbincangkan di Twitter


Obat yang digunakan polisi untuk menjebak Lita Stephanie (foto: Twitter/litastephanie)

Nama Lita Stephanie pagi ini tiba-tiba menjadi perbincangan di Twitter. Lewat akun @LitaStephanie, ia menceritakan pengalaman pahitnya tatkala hampir dijebak oleh oknum polisi atas kepemilikan narkoba. Seperti apa?

Kisah ini bermula pada suatu malam saat jam menunjukkan 01.30 pada Selasa dinihari (19/06/12). Lita Stephanie saat itu pulang dari Kemang dan melintas di kawasan Bangka. Dan di lokasi tersebut sedang ada razia kepolisian.

Kala itu Lita Stephanie bersama temannya, Yasmin, hendak menuju kawasan Tebet untuk pulang. Sebagai warga negara yang patuh ia kemudian mengikuti anjuran polisi untuk diperiksa. Saat itulah kejadian ini bermula.

Polisi kemudian berteriak dan mengaku menemukan pelbagai obat terlarang di mobil Lita Stephanie. Saat itu juga polisi memerintahkannya untuk membuka bagasi mobil. Setelah dibuka ternyata hanya ada kotak P3K dan beberapa obat-obatan ringan (obat pusing dan alergi).

Terjadi perdebatan sengit antara Lita Stephanie dan polisi. Mereka meminta untuk tes urine dan darah serta pemeriksaan obat tersebut di apotek terdekat namun polisi tetap kekeh jika obat yang mereka temukan adalah narkoba.

    “Kita dibentak-bentak juga, seperti tertuduh, padahal itu obat alergi. Dan obat yang ditemukan polisi itu bukan punya kita,” ujar Lita Stephanie, seperti dikutip dari Detik, Selasa (19/06/12).

Peristiwa ini akhirnya mereda ketika adik Lita Stephanie datang dan mengaku punya kenalan perwira tinggi di Polda Metro Jaya. Dan polisi tersebut akhirnya luluh dan enggan untuk meneruskan kasus ini.

Memang tak menjadi trending topic namun nama Lita Stephanie ramai diperbincangkan di linimasa. Ia mendapat sambutan positif dan dukungan terkait pengalaman tersebut.

Dan lewat akun Twitter-nya, Lita Stepanie memberikan tips serta saran bilamana tweep mengalami peristiwa serupa.

sumber:

Monday, 14 May 2012

‘Nafas Setan’, Obat Paling Berbahaya dan Mematikan Di Dunia





Kolombia – Obat berbahaya sedunia mungkin bisa disematkan untuk scopolamine. Karena, bisa membuat orang menjadi tidak berdaya, menghapus memori, hingga membuat nyawa melayang.


‘Nafas Setan’, Obat Paling Berbahaya dan Mematikan Di Dunia
'Nafas Setan' adalah suatu obat yang sangat berbahaya yang dalam dosis tinggi dapat menyebabkan hilang ingatan (Gambar: Dailymail)


Scopolamine berasal dari Kolombia, yang dikenal sebagai 'The Devil's Breath' atau si nafas setan, karena efeknya yang sangat berbahaya itu. Sumber utama bahan untuk membuat obat ini adalah satu jenis tanaman yang umum ditemui di Amerika Selatan.

‘Nafas Setan’, Obat Paling Berbahaya dan Mematikan Di Dunia
Skopolamin terbuat dari pohon Borrachero, yang mekar dengan bunga-bunga putih dan kuning
Kabar bahwa obat ini berbahaya bila digunakan, diperoleh dari cerita di daerah perkotaan. Terutama dari orang-orang yang melihat para korban diperkosa, korban yang mengalami perampokan dengan mengosongkan rekening bank, dan bahkan menyerahkan organ tubuhnya.

Ryan Duffy, seorang penyelidik, telah mengelilingi wilayah Amerika untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kandungan berbahaya pada obat itu. Ia mengungkapkan budaya mengejutkan tentang dunia narkoba Kolombia, mewawancarai orang-orang yang membuat obat, dan para korban obat Scopolamine.

‘Nafas Setan’, Obat Paling Berbahaya dan Mematikan Di Dunia
Salah satu pengedar narkoba di Bogota menjelaskan bagaimana korban dibius hanya dalam beberapa menit
Seorang pengedar narkoba di ibu kota Bogota, Demencia Black, mengatakan bahwa meski terlihat sangat sederhana, obat itu begitu menakutkan bagi nyawa manusia. Menurutnya, Scopolamine dapat ditiupkan kepada seseorang di jalan. Dalam beberapa menit, orang itu akan berada di bawah pengaruh obat Scopolamine yang tidak berbau dan berasa.

"Jika sudah seperti itu, Anda dapat melakukan tindakan apapun yang diinginkan. Orang itu akan menurut seperti seorang anak," ujarnya, seperti yang dilansir dari Dailymail, Sabtu (12/5).

Black mengatakan bahwa satu gram Scopolamine mirip dengan satu gram kokain. Namun, obat Scopolamine ini dikenal lebih buruk dari anthrax. Dalam dosis tinggi, lebih mematikan bagi orang yang terkena atau menggunakannya.

"Obat tersebut dapat merubah orang menjadi zombie. Bahkan, setelah obat habis, korban akan lupa ingatan mengenai apa yang terjadi dan dialaminya," terang Black.

‘Nafas Setan’, Obat Paling Berbahaya dan Mematikan Di Dunia
Korban: Seorang wanita Kolombia mengatakan bahwa di bawah pengaruh skopolamin, ia pernah mengajak seorang pria ke rumahnya dan membantunya merampok rumahnya sendiri
Satu korban wanita mengatakan kepada Duffy, bahwa seorang pria mendekatinya di jalan dan meminta tolong menumpang. Karena sudah dekat, ia tidak keberatan mengantarkan orang itu ke tujuan, dan mereka minum jus bersama-sama.

Namun, yang terjadi kemudian, Dia membawa orang itu ke rumahnya dan membantunya mengumpulkan semua barang-barangnya, termasuk kamera pacarnya dan tabungan. Menurut British Journal of Clinical Pharmacology, obat Scopolamine juga dikenal sebagai hyoscine, yang memiliki efek yang sama dalam hal kehilangan memori, seperti efek diazepam.

‘Nafas Setan’, Obat Paling Berbahaya dan Mematikan Di Dunia
Obat ini tidak berbau dan berasa jika ditiupkan ke wajah seseorang di jalanan, maka kesadaran mereka hilang, seakan mereka menjadi zombie
Pada zaman dulu, obat itu diberikan kepada gundik pemimpin Kolombia yang dihukum mati, dimana mereka disuruh masuk kuburan dan mereka dikubur hidup-hidup. Di zaman modern, CIA menggunakan obat Scopolamine sebagai bagian dari interogasi Perang Dingin. Namun, karena susunan kimiawi obat tersebut, bisa menyebabkan halusinasi kuat.

Obat itu diperoleh dari pohon yang umum ditemukan di sekitar Kolombia, dan disebut pohon 'borrachero', bila diterjemahkan berarti pohon 'yang akan membuat Anda mabuk'.

‘Nafas Setan’, Obat Paling Berbahaya dan Mematikan Di Dunia
Ryan Duffy berkeliling ke ibukota Bogota untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat berbahaya ini
Dikatakan bahwa para ibu di Kolombia memperingatkan anak-anak mereka untuk tidak tertidur di bawah pohon itu, meskipun kanopi berdaun hijau dan bunga-bunga kuning dan putih besar tampak menarik.

Berikut Admin Anomali-dunia.blogspot.com tampilkan rekaman video dari VICE, tentang obat paling berbahaya dan mematikan di dunia.

sumber

Wednesday, 9 March 2011

Iyut Bing Slamet Ditangkap di Penthouse Hotel

Iyut Bing Slamet Ditangkap di Penthouse Hotel

Jakarta
Artis berinisial IBS yang ditangkap karena kasus narkoba akhirnya diketahui adalah Iyut Bing Slamet. Artis yang lebih dikenal saat dia masih kanak-kanak itu ditangkap pukul 22.00 WIB di Penthouse Hotel, Mangga Besar, Jakarta, Selasa (8/3/2011).

"Iyut kedapatan menggunakan narkoba di Penthouse Taman Sari Jakarta Barat di kamar 208," ujar Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar saat dihubungi melalui telepon, Rabu (9/3/2011).

Artis bernama asli Ratna Fairuz Albar itu ditangkap seorang diri saat berada di dalam kamar. Ia kedapatan 0,4 gram shabu dan alat hisap.

"0,4 gram shabu dan alat hisap, pukul 22.00 WIB," lanjut Kombes Pol Boy Rafli Amar.

Sementara, saat ini Iyut masih dalam pemeriksaan Mabes Polri di Badan Narkotika Nasional (BNN).
(nu2/mmu)
sumber: detik