Tuesday 21 December 2010

[humor] Pelajar Jepang Di Amerika & Mobil Horor !























Pelajar jepang di amrikA

First day of school in an American high school in Washington DC. The teacher introduces the new kid, Suzuki Yamaguchi from Japan to the rest of the class.

As the class start, the teacher says:
"Let's start with a small quiz in American history". Who said "Freedom or death?"
Suddenly silence...
...and only Suzuki raises his hand: "Patrick Henry, 1775. in Philadelphia."
"Very good Suzuki". And who said: "The nation is it's people and as such can never die?"
Suzuki raises his hand again: "Abraham Lincoln, 1863, Washington."
The teacher looks at her students and says: "Shame on you, Suzuki is a Japanese and know American history better than you."
A silent voice from the back of the class: "Go fish yourselves, shitt Japanese"
"Who said that!?", yells the teacher.
Suzuki raises his hand and says: "General MacArthur, 1942, Guadalcanalu, and Lee Iacocca 1982 at the Chrysler management board meeting, Detroit."
The class is in silence and hear again a silent voice: "Suck my cock!!!"
The teacher is furious: "I've had enough. Who said that?"
Suzuki : "Bill Clinton to Monica Levinsky, Oval Office, 1997 in Washington."
Another voice yells: "Suzuki is shitt!"
Suzuki : "Valentino Rossi in Rio de Janeiro at the Brazil moto Grand-Prix in 2002."
The class goes wild, the teacher starts crying, and in walks to the school Principal she said:
"What the hell is going on?, I am going to quit !!"
Suzuki raises his hand again : "Sri Mulyani, Ministry of Finance, Jakarta, Indonesia, 2010 when KPK auditors were in her office

terjemahan bahasa Indonesia
Hari pertama sekolah di sebuah sekolah tinggi Amerika di Washington DC. Guru memperkenalkan anak baru, Suzuki Yamaguchi dari Jepang kepada murid2 seluruh kelas.

Sebagai awal kelas, guru mengatakan:
"Mari kita mulai dengan sebuah kuis kecil dalam sejarah Amerika". Siapa bilang "Kebebasan atau kematian?"
Tiba-tiba keheningan ...
... Dan hanya Suzuki mengangkat tangannya: "Patrick Henry, 1775. Di Philadelphia."
"Sangat baik Suzuki". Dan yang mengatakan: "bangsa adalah Rakyat dan dengan demikian tidak pernah mati?"
Suzuki mengangkat tangannya lagi: "Abraham Lincoln, 1863, Washington."
Sang guru melihat murid-muridnya dan berkata: "kalian semua memalukan, Suzuki adalah Jepang dan mengetahui sejarah Amerika lebih baik daripada kalian."
Suara diam, dari belakang kelas terdengar : "Go fish yourselves, shitt Japanese" (<--- bingung terjemahinnya, artiin sendiri dah) "Siapa bilang begitu?"!, Berteriak guru. Suzuki mengangkat tangannya dan berkata: "Jenderal MacArthur, 1942, Guadalcanalu, dan Lee Iacocca 1982 pada pertemuan pengurus Chrysler, Detroit." Kelas dalam keheningan dan terdengar suara pelan : "Suck my cock!!!" (artiin sendiri dah) Guru sangat marah: "Aku sudah cukup. Siapa bilang itu?" Suzuki: "Bill Clinton untuk Levinsky Monica, Oval Office, 1997 di Washington." suara lain berteriak: "Suzuki shitt!" (artiin sendiri dah) Suzuki: "Valentino Rossi di Rio de Janeiro di Brasil moto Grand-Prix pada tahun 2002."
Kelas berjalan liar, guru mulai menangis, dan berjalan ke Kepala Sekolah dia berkata:
"Apa yang terjadi, saya akan berhenti!?!"
Suzuki mengangkat tangannya lagi: "Sri Mulyani, Departemen Keuangan, Jakarta, Indonesia, 2010 ketika KPK auditor berada di kantornya


----------------------------------------------

Mobil horor


Karena asik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi, seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun!, Spontan fotografer itu bete abis… udah tersesat, gelap, ujan pula.Celakanya dia tersesat di jalan yg angker bernama Route 666..

Tapi akhirnya timbul harapan… Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan.

Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan.

Tapi daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa (menurut agamanya masing-masing).

Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. dan hal tersebut terus terjadi berulang kali.

Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru2 turun dan memesan secangkir kopi (gak mahal kayak yang di setiabudi building, kopi mahal, he6x). Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami.

Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.

Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, “Itu dia kampret yang numpang di mobil yang lagi kita dorong!”

No comments:

Post a Comment