Showing posts with label indomie. Show all posts
Showing posts with label indomie. Show all posts

Wednesday, 21 March 2012

Makan indomi telor = orang kaya ?????


di waktu sore di famawati tiba2 perut ane laper gan. clingak clinguk kanan-kiri ada tukang indomie rebus. tanpa ragu ane samperin tuh tukang indomi. sampe disono ane langsung pesen


ane : bang indomi 1
pedagang : pake telor bang?
ane : pake lah......

tukang indomi langsung masak mi pesenan ane. setelah mateng di kasihlah pesenan ane tersebut. gak lama berselang ada seorang anak kecil tukang ngamen nyanyi ..... setelah ane kasih uang berenti juga nyanyian bocah itu, trus sibocah juga pesen indomi gan

anak kecil : bang indomi 1
pedagang : pake telor gak?
anak kecil : (sambil teriak) ABANG GILA KALI YE? EMANGNYA GUE ORANG KAYA MAKAN INDOMI PAKE TELOR


denger kata2 tuh bocah ane jadi berenti makan gan. sambil mikir WAH BERARTI ANE ORANG KAYA Dong....gara2 makan mie pake telor....

ane ga taumusti terharu ape ketawa gan. yang pasti ane sempet ketawa juga terharu gan


thread ini sudah dibuat naskah rohani lho :d

http://cdn-u.kaskus.us/37/r3pi7ed1.jpg
http://cdn-u.kaskus.us/37/r3pi7ed1.jpg
http://cdn-u.kaskus.us/37/r3pi7ed1.jpg

Sumber

Thursday, 23 June 2011

[LUCUUU] Cerita tentang Indomie: Ini ceritaku, apa ceritamu...

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkla6SsAJnyiAkBEzFw7XAligkFzySRQBKnKuUh9BlHyTv-rvI6jzQYbB05BBFEIfFBZ_DNm_zqIw_rWpNST9ok50rB4Q8k13p9YU5RalVZ19iF6vrIDam7NZrv0G2WaMmNLSoDo6tKR3V/s1600/mieyabi.jpg

waktu itu aku masak
indomie, setelah mienya masak aku
baru sdar kalo itu mie sedaap.. Ini
ceritaku apa ceritamu?


1. dlu
klo mau keluar kota selalu makan
indomie goreng,tiba" mabuk di
perjalanan,muntah, yang keluar
indomie kuah

2.Dulu pas saya baru lahir
boro2 dikasih ASI tapi langsung
disuapin kuah indomie sama
mamah,ini cerita indomie ku

3.Indomie berbahaya jika direbus
menggunakan wipol beraroma hutan
cemara.

4.Waktu aku makan indomie
aku sengaja makan tanpa bumbunya,
dan ternyata rasanya hambar. Ini
bodohku kalo bodohmu.?

5.sambil nunggu buka puasa,
aku selalu makan indomie dulu
ini ceritaku, mana cerita
mu?
http://andi8lumut.files.wordpress.com/2011/02/mieyabi4.jpg?w=300

Dulu Waktu Ane kuliah di jepang kangen banget Indomie
karena masih ada 1 bungkus indomie akhir nya ane masak
Eh Tiba2 ada temen ane datang bawa Pizza
akhirnya Mie indomie gwa buang deh


Saya : kk Jualan indomie ya?

Penjual : Iya De!

Saya : Ada Yang Rasa ayam Ga?

PenjuaL: Ada Banyak Rasa ayam ,,ada Rasa Kari ayam,Soto ayam,ayam bawang dll

Saya : Brapa Harganya kk...?

Penjual : Semuanya Rata 1500 de

Saya : ada Yg 500 san Ga?

Penjual : Ya ada Dek!

Saya : Ya Saya Mau,, Rasa apa kk.?

Penjual : RASA TAI AYAM!!!

Saya : Biarlah Yang Penting ayamnya ada

Penjual : !%$&%$

Begitu cerita indomieku Bagimana ceritamu?


setiap hari aku selalu beli indomie, tapi waktu itu stock indomienya habis
terpaksa aku beli mie sedaap,setelah aku makan ternyata mie sedaap lebih enak
nyesel selama ini aku beli indomie
itu ceritaku, apa ceritamu


saat malam perutku terasa lapar, akupun memasak indomie
tetapi aku baru sadar, setelah matang mie itu berubah menjadi bihun

ini ceritaku apa ceritamu?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8t8CX05CjdL6moipXohSyc7EUKUplS8-47Sy2aAY9PJnnxgO-M60SUPGptQMyL8EQuvLyuuCMV8V6DE8HJCxGm-Ex50Bv_UCHc6IzIRwvcQxv5hcIgwQ6VR1gocnigxTr_uMmzdKjBBo/s400/mieyabi.jpg

crita indomie ku:

dulu pas ujan-ujan perut ane laper ane cari-cari di kulkas eh menu indomie
ane masak beserta telur dan sayur pas sudah matang ternyata indomeinya tumpah

itu cerita indomieku apa cerita indomie mu??


Dulu, klo ane nnton bola selalu sama bang Toyib, and bang Toyib selalu masakin indomie rebus lengkap dengan telor untuk kita berdua..

Skarang, nnton bola terasa berbeda, semenjak bang Toyib divonis terkena kanker usus gara2 kebanyakan makan indomie..

Ini ceritaku, apa ceritamu ????




kemarin malam perutku lapar sekali,lalu aku putuskan untuk membeli indomie di indoma*t ,pas di jalan tiba tiba di jalan ada yg jambret,aku sedih sekali,sejak saat itu aku tidak mau membeli indomie lagi dan beralik ke MIE BURUNG DARA....ENAKNYA NYAMBUNG TERUS!!

itu ceritaku,mane ceritamu




waktu ujan turun aku pengeeen bangets makan indomie,abis masak indomie mau aku santap eeeh hujan berhenti ya udah aku makan nasi aja itu cerita indomieku apa ceritamu.......




dulu aku ga pernah kenal yang namanya indomie...
semenjak papa aku bangkrut...
indomie jadi kebanggaan keluarga kami...
itu ceritaku


dari kecil aku sering sekali makan indomie goreng.tah mengapa aku paling suka yang goreng.setelah besar kini aku tak mau lagi. karena itu tipuan belaka.ibuku merebusnya tapi kenapa di bilang goreng?


setiap pagi aku sering terlambat bangun untuk kesekolah, karena ibuku sudah kesal dengan seringnya aku terlambat bangun, maka aku disiram dengan air panas indomie yang sedang dimasak ibu.

Wednesday, 26 January 2011

Tips masak mie instant dengan BENAR & ENAK !

Tips memasak mie instan bear rasa Mak Nyuss dan aroma lezat:

http://nursingbegin.com/wp-content/uploads/2009/08/mie-instan.jpg
1. Usahakan mie sudah dimasukkan ke air yang panas sekitar 3 menit,buang kuah yang berwarna kuning.dan ganti dengan air yang baru,,dan air sudah dalam kondisi matang/mendidih(biasanya kalau mie dimasukkan dalam posisi air belum mendidih kekenyalan mie berkurang)

2. Setelah mendidih masukkan mie kedalam air yang sudah mendidih tsb.

3. Biarkan mie sampai setengah matang(75%) baru kemudian masukkan minyak mie,bumbu baru kemudian cabe/saos pedasnya(usahakan urut dan gak usah diberi tambahan bumbu yang lain alias 100% dari dalam kemasan tsb dan kalau belum matang bumbu sudah dimasukkan rasa kurang nikmat walau dengan air matang sekalipun)

4.Setelah cukup matang silahkan diangkat dan siap disajiken.

NB:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEispsAhgNW5rNjBVGR_JVSNAHF45oIYDieH_EZ9BXE3Ner1b6xRomO3g7B5jJWnNuNDqj7NRfbqiLkiUniV6zYIn-HYp_dv8XMJf7Tz4RV4oD0hyphenhyphenrMaBcWYig_EIx2DJytuN2JUYJLlzp49/s320/DSC00696.JPG
* Usahakan bara api dalam kondisi stabil,,kalau pake tungku usahakan kayu terbakar dengan rata karena jika api gak stabil mie akan terasa SANGIT(Javanesse Language)kalau masak pake bara ARANG rasa akan 3X lipat lebih nikmat jika dibandingken masak dengan kompor gas/tungku.

* Konsumsi mie instan yang baik adalah 2X dalam seminggu(kata Pak Dokter lho...

*Bila mau ditambahi daging ayam/sapi/tempe/tahu...usahakan dimasukkan setelah bumbu nya.karena kalau daging duluan maka bumbu akan banyak terserap ke bumbu tsb dibandingken ke Mie atau kuahnya.

*Bila mau ditambahi TELUR,,usahan telur masuk pertama kali sebelum bumbu(kuning telur setelah matang harap diaduk ato dikocok ampe melebur dengan kuah karena kuning telur yang menyatu akan menambah nikmat kuah dan aromanya)

*Bila mau ditambahi sayuran dimasukkan terakhir waktu Mie mau diangkat bear sayuran tsb tidak lembek dan masih segar dimulut kita.

Sunday, 21 November 2010

Tips Hilangkan “Racun” Dalam Mie Instant

Tips Hilangkan “Racun” Dalam Mie Instant

Bagi yang tidak memiliki dana lebih untuk membeli makanan sehat, maka biasanya mie instan-lah yang jadi pilihan (hehe mahasiswa jg nih) :) . Berikut ada beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk mengurangi kadar ‘racun’ yang terkandung di mie instan. Mari kita simak bersama.

Didihkan air yang agak banyak, tunggu sampai air benar-benar mendidih. Setelah itu, pisahkan air menjadi dua bagian (tuang ke dalam dua panci berbeda).
Masukkan mie ke panci pertama (atau panci pencuci lilin mie), dan didihkan kembali. Tunggu hingga air menjadi agak menguning (ini tanda bahwa lapisan lilin yang terdapat di permukaan mie instan mulai luntur). Setelah itu, angkat dan tiriskan.

Jika Anda menginginkan mie instan kuah, masukkan mie yang telah ‘dicuci’ ke dalam panci kedua, didihkan sebentar, sambil menambahkan sayur atau telur jika Anda suka.

Nah, dijamin mie instan lebih ‘aman’ jika dimasak hingga dua kali. Selamat mencoba!



Wednesday, 17 November 2010

Tidak Cantumkan Kandungan Kimia, Indomie Bodohi Rakyat?

Tidak Cantumkan Kandungan Kimia

Indomie Bodohi Rakyat

JAKARTA (Pos Kota) – Produsen Indomie, PT Indofood Sukses Makmur bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) jangan membodohi rakyat. Misalnya saja tidak mencantumkan komposisi produk di bungkus mi instan berpengawet jenis nipagin (methylparabenzoat).

“Pemerintah dan produsen harusnya jelas mencantumkan komposisi produk maupun bahan kimia yang digunakan pada bungkus mi instan,” tandas Dr. Budiawan, Direktur Pusat Kajian Risiko Bahan Berbahaya dan Keselamatan Lingkungan Universitas Indonesia (UI) saat dihubungi Pos Kota, Jumat (15/10) terkait penarikan Indomie dari seluruh jaringan swalayan negeri itu.

Menurut dosen toksikologi kimia UI itu, labelisasi produk pada setiap bungkus wajib bagi produk yang beredar di masyarakat. “Di bungkus Indomie seharusnya dicantumkan mengandung bahan kimia yang digunakan. Tapi ternyata itu tidak ada,” katanya. “Rakyat jangan dibodohi. Berilah penjelasan yang transparan dan terang benderang agar tidak membahayakan kesehatan.”

Dicontohkan, pada bungkus Indomie rasa ayam spesial, keterangan yang tercantum hanya yang umum seperti karbohidrat, serat makanan, gula, natrium, niacin, asam folat, zat besi, dan asam pantotenat. Di situ tidak ada sama sekali penjelasan soal nepagin.

Ia menambahkan, pemerintah juga wajib mengawasi peredaran makanan berbahan kimia ini. Budiawan yakin, tindakan pemerintah Taiwan menarik mi instan Indomie dari pasaran sudah benar karena sudah melalui studi dan riset laboratorium.

“Pemerintah Taiwan ingin melindungi rakyatnya dengan menarik Indomie. Pemerintah Indonesia seharusnya juga demikian,” katanya. “Aneh Indonesia memperbolehkan peredaran Indomie sedangkan di Taiwan dilarang.”

KAJI ULANG

Karenanya, ia mendesak BPOM mengkaji ulang penetapan kadar nipagin yang diperbolehkan. Jangan lantaran melihat Codex berstandar internasional lantas ditiru mentah-mentah tanpa ada kajian riset laboratorium mendalam.

Ia mengatakan, BPOM mentolerir kadar nipagin dalam makanan berpengawet sebanyak 250 mg/kg berat badan manusia. Artinya, dalam 1 bungkus Indomie terdapat 1 mg nepagin. Kondisi ini dianggap sangat berbahaya jika Indomie dikonsumsi tiap hari secara terus menerus. Apalagi sampai bertahun-tahun.

“Meskipun dalam 24 jam, 90 persen nepagin dikeluarkan kembali oleh tubuh, tetapi tetap saja berbahaya. Karena nepagin juga dibuat untuk bahan kosmetika,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat jangan mengkonsumsi Indomie berlebihan. Apalagi dijadikan sebagai makanan pokok seperti tayangan iklannya di televisi. Ironisnya, masyarakat Indonesia bagaikan diracuni produsen Indomie dan BPOM. Betapa tidak, konsumsi mi instan Indomie dari waktu ke waktu meningkat. Pada 1997 masyarakat Indonesia mengkonsumsi 42 bungkus Indomie perbulan. Pada tahun 2007 meningkat jadi 57 bungkus per bulan.

Kenaikan konsumsi ini jelas membahayakan. Karena menurut ahli gizi Dr Samuel Oetoro, mi instan sejenis Indomie terbuat dari karbohidrat buruk dan bisa mengakibatkan obesitas (kegemukan), diabetes (kencing manis) dan hipertensi (darah tinggi).
(aby/us)

sumber: poskota

Sunday, 10 October 2010

Indofood Tanggapi Larangan Indomie di Taiwan

Indofood Tanggapi Larangan Indomie di Taiwan
Produk yang diberitakan bukanlah mie instan ICBP yang ditujukan untuk pasar Taiwan

VIVAnews - Produsen Indomie menegaskan bahwa produk mie instan mereka yang diekspor ke Taiwan telah sepenuhnya memenuhi persyaratan dari pihak berwenang setempat. Pihak produsen tengah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjamin bahwa produk Indomie yang dijual di Taiwan selama ini aman untuk konsumen.


Demikian pernyataan dari produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Tbk (ICBP). Pernyataan itu menanggapi pemberitaan di media massa Taiwan baru-baru ini mengenai bahan pengawet Indomie yang dinyatakan terlarang.

Pihak berwenang Taiwan Jumat pekan lalu mengumumkan penarikan semua produk mie instan Indomie dari pasaran karena diduga mengandung sejumlah unsur yang berbahaya. Selain di Taiwan, dua jaringan supermarket terkemuka di Hong Kong untuk sementara waktu juga tidak menjual mie instan yang populer di Indonesia itu.

Menurut laman harian Hong Kong, The Standard, pihak berwenang di Taiwan menyatakan bahwa Indomie yang dijual di negeri mereka mengandung dua bahan pengawet yang terlarang, yaitu methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Dua unsur itu hanya boleh digunakan untuk membuat kosmetik.

Sebagai produsen Indomie, ICBP meluruskan berita demikian. "Produk mie instan yang diekspor oleh Perseroan ke Taiwan telah sepenuhnya memenuhi peraturan dari Departemen Kesehatan Biro Keamanan Makanan Taiwan," demikian pernyatan tertulis ICBP yang diterima VIVAnews, Senin 11 Oktober 2010.

ICBP berkeyakinan bahwa pemberitaan mengenai mie instan yang muncul di media massa Taiwan "bukanlah produk mie instan ICBP yang ditujukan untuk pasar Taiwan."

ICBP telah mengekspor produk mie instan ke berbagai negara selama lebih dari 20 tahun. "Perseroan senantian berupaya memastikan bahwa produknya telah memenuhi peraturan dan ketentuan keselamatan makanan yang berlaku di berbagai negara dimana produk mie instannya dipasarkan," lanjut ICBP.

Direktur ICBP, Taufik Wiraatmadja, bahwa pihaknya telah sepenuhnya memenuhi panduan dan peraturan yang berlaku secara global, yang ditetapkan oleh CODEX Alimentarius Commission, yaitu sebuah badan internasional yang mengatur standar makanan.

"Terkait pemberitaan ini, saat ini kami tengah meninjau situasi di Taiwan, dan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan konsumen kami di Taiwan dan di berbagai negara lain," kata Wiraatmadja. (hs)

[HATI HATI] Indomie di BLACKLIST di Taiwan !!

Setelah Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan raziah mendadak ke beberapa toko Indonesia, menyatakan mie instant produksi Indonesia berbahaya dan dilarang jual. Menurut test yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Taiwan, Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klafikasi barang import yaitu mie instant yang memiliki bahan pengawet Hydroxy methyl benzoate dan bumbu instant dengan bahan pengawet Benzoic acid.


Kepala administrasi bagian medicine food Wang Shu Fen menyatakan Hydroxy methyl benzoate biasanya dipakai untuk bahan kosmetik lotion, Taiwan sendiri melarang memakai bahan pengawet ini di dalam makanan sedangkan Benzoic Acid dipakai untuk bahan pengawet makanan tapi dilarang dipakai di mie instant. Bahan pengawet ini jika konsumsi berkepanjangan akan merusak kinerja liver, sakit maag, muntah dan keracunan Asidosis metabolik (代謝性酸中毒)

Di Taiwan beredar dua kualitas berbeda

Di Taiwan sendiri, beredar dua kualitas berbeda yaitu kualitas layak ekspor dan kualitas dalam negri. Belum diketahui pelarangan mie instant ini untuk seluruh kualitas atau hanya kualitas dalam negri yang sempat “lolos” ke luar negri.

“Tamparan” keras oleh Depkes Taiwan tentu saja tidak hanya dirasakan oleh para penjual, tetapi lebih terasa oleh pemerintah Indonesia sendiri mengenai quality control produk ekspor. Bagaimana cara produk dalam negri bisa lepas ke luar negri, menjadi pertanyaan yang harus dijawab oleh pemerintah Indonesia!

Dibalik kejadian ini, jika Depkes Taiwan menyatakan produk mie instant Indonesia berbahaya untuk dikonsumsi, bagaimana di Indonesia? Apakah pemerintah Indonesia tidak peduli dengan kesehatan penduduknya? Sedangkan kita tahu produk yang kali ini di “blacklist” oleh pemerintah Taiwan, hampir dikonsumsi oleh setiap pelosok masyarakat Indonesia.