Monday, 24 January 2011

Polisi Tak Temukan Tanda Crop Circle di Sleman Buatan Manusia

Polisi belum bisa memastikan siapa yang membuat crop circle yang terbentuk di Berbah, Sleman. Namun kuat dugaan, bentuk lingkaran nan indah dan sungguh rapi itu bukan buatan manusia.



"Tidak ada tanda-tanda atau bekas-bekas yang menunjukkan bahwa ini buatan manusia. Lagi pula ini sangat rapi sekali," kata Kapolsek Berbah AKP I Made Muliawan saat berbincang dengan detikcom, Senin (24/1/2011).

Selain itu, tidak ada satupun keterangan warga sekitar yang menyebutkan ada aktivitas aneh di lokasi itu. Warga yang pergi ke areal persawahan pada Sabtu 22 Januari lalu, juga tidak melihat adanya hal yang ganjil.

"Warga juga tidak ada yang bilang soal ada orang di sekitar lokasi lingkaran ini," kata Muliawan.

Muliawan mengatakan, saat ini, polisi masih menjaga lokasi. Police line sudah dipasang untuk menjaga agar warga tidak mendekat dan memasuki area crop circle.

"Tapi kita belum memastikan ini buatan siapa yang penting kita jaga dulu lokasi agar tidak rusak, dan padi-padi yang siap panen juga tidak tambah rusak karena banyak yang menonton," kata Muliawan.

Seperti diberitakan, sebuah lingkaran menyerupai crop circle terbentuk di atas areal lahan persawahan di Dusun Jogomangsar, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Yogyakarta.

Lingkaran 'UFO' yang dikenal sebagai crop circle ini menghebohkan warga sejak Minggu kemarin. Mereka heran melihat lingkaran simetris di sawah milik Ngadiran dkk, padahal lingkaran itu belum ada pada Sabtu (22/1) lalu.

Lingkaran itu terbentuk karena posisi padi rebah berputar ke arah kanan. Padi yang masih berdiri setinggi sekitar 60-70 cm, sedangkan yang rebah setinggi sekitar 50 cm. Lingkaran itu hingga kini masih misterius. Sejumlah ahli percaya crop circle itu buatan manusia. Hingga kini, tanda lingkarang geometris itu masih misterius. (ken/fay)

sumber: detik

No comments:

Post a Comment