Wednesday 3 November 2010

[HOT]Serpihan PESAWAT tercecer di BATAM CENTRE (Pict++)

Qantas Meledak Di Udara BATAM



Pesawat Qantas diduga meledak di udara di atas kawasan Batam. Suara ledakan terdengar keras di Bandar Udara Hang Nadim, Batam, Kamis (4/11/2010). Serpihan pesawat berceceran di sekitar Bandara Hang Nadim. Informasi yang dihimpun Kompas.com, pesawat hendak mendarat di Singapura. Belum diperoleh informasi lebih rinci mengenai kecelakaan ini.
( sumber : kompas.com)

Pekanbaru - Masyarakat di kawasan industri Batam Center juga menemukan puing serpihan pesawat milik maskapai Qantas yang jatuh di kawasan Batam Center. Beberapa serpihan itu ditemukan di atas ruko milik PT JMI. Saat ini, serpihan tersebut sedang dalam proses penurunan.

Menurut salah seorang warga, Fahmi, serpihan tersebut salah satunya berupa lempengan berwarna kuning.

"Ada beberapa serpihan dalam bentuk lempengan, dan serpihan yang dimasukkan dalam plastik yang kemudian diturunkan dari atas ruko," kata Fahmi saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11/2010).

Saat ini jatuhnya puing pesawat tersebut menjadi tontonan masyarakat. Ratusan masyarakat berjubel menyaksikan jatuhnya serpihan yang berada di ruko berlantai dua tersebut.

Ramainya masyarakat yang menonton evakuasi ini membuat jalanan menuju arah ini menjadi macet total. Banyak aparat keamanan baik dari Kodim dan juga kepolisian berada di lokasi.
(sumber :detik..com)


UPDATE:

Singapura - Pesawat Qantas yang dilaporkan meledak di udara dan menjatuhkan serpihannya di atas Batam ternyata mengalami masalah pada salah satu mesinnya.

Pesawat berjenis Airbus A380 itu harus kembali ke Bandara Changi, Singapura, setelah pilot terpaksa mematikan salah satu dari empat mesin pesawat. Demikian disampaikan juru bicara Qantas seperti dilansir harian Sydney Morning Herald, Kamis (4/11/2010).

Pesawat asal Singapura dengan nomor penerbangan QF32 tersebut bertujuan ke Sydney, Australia. Juru bicara Qantas mengatakan, masalah bersumber pada mesin nomor dua. Namun dia mengaku tidak tahu mengapa pilot terpaksa mematikan salah satu mesin pesawat.

"Qantas dengan nomor penerbangan QF32 tengah dalam perjalanan dari Singapura menuju Sydney, mesin nomor dua telah mati, jadi sebagai langkah pencegahan kami membawanya kembali ke Singapura," kata juru bicara Qantas.

Insiden ini menimbulkan rumor yang tersebar luas di situs mikro-blogging Twitter bahwa pesawat tersebut telah jatuh. Namun ditegaskan Qantas, rumor itu sangat tidak akurat.

Sebelumnya, pesawat Qantas itu terlihat berasap di langit Batam. Lalu terdengar ledakan. Sejumlah onderdil pesawat juga berjatuhan. Pesawat yang berangkat dari Singapura itu kini telah kembali (return to base) ke Singapura.

Sementara, masyarakat di Batam, ramai-ramai menonton serpihan pesawat Qantas rute Singapura-Australia yang jatuh di Batam Center. Mereka penasaran dengan insiden yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut. (ita/nrl)

No comments:

Post a Comment