Thursday, 25 November 2010

Review Apple IPAD: Yang mau tau seperti apa sih apple IPAD ???






Oke, setelah 3 hari saya merasakan 'Ipad Experience' kini saatnya saya menumpahkan opini saya
terhadap product revolusioner apple ini,

FIRST IMPRESSION
Pertama kali saya membuka packaging ipad dan memegangnya yang terlintas di pikiran saya saat itu
adalah kesan ipad yang terlihat elegan namun 'ternyata' cukup berat.
Kedua saat saya menyalakan dan mulai masuk ke dalam interface ipad ada 2 hal yang terlintas,
Lega dan Terang... Ya.. Led lcd berukuran 9,7inch mungkin memang tidak nampak terlalu besar bagi
pengguna PC dan Laptop, namun saat layar tersebut berada di dalam genggaman tangan anda, 9,7inch
menjadi terlihat sangat lega, khususnya bagi para apple mania yang sebelumnya menggunakan iphone
atau ipod touch, rasakan sensasi ini ketika pertama kali anda menyalakan ipad, sungguh menyenangkan...
Impresi yang terakhir adalah performa, meskipun hanya terdapat beberapa app standard dari apple
seperti youtube, email, image, google map, calendar, ipod, contacts dan notes, tapi sudah cukup
menggambarkan sebagian performa dari ipad, yaitu sangat cepat dan responsif!
Performa ini dihasilkan dari kombinasi sempurna antara processor cepat dan fungsi multi touch
yang sangat baik sekali, bahkan saya sempat kaget dengan kecepatan proses dan fungsi multi touchnya
yang berada diluar ekspektasi saya.
Oke, itu sekilas impresi awal saya terhadap Ipad...
Selanjutnya saya akan membahas bagian demi bagian dengan lebih detail...
Selamat menyimak...

Meskipun review ini bersifat subyektif sebagai konsumen, namun saya akan coba membahasnya secara
obyektif dari sudut pandang produsen dan apa yang mungkin diharapkan dari sang konseptor ipad yaitu
Steve Job.
Memang sulit menyusuri pola pikir super kreatif dari Steve Job, namun dari apa yang saya rasakan
terhadap Ipad, sedikit banyak saya bisa merasakan visi dari Steve Job bagi Ipad di masa depan.



IPAD'S CONCEPT

Apple mengeluarkan tag line, 'A Magical and revolutionary product'
Apakah tag line ini benar adanya? jawabannya adalah relatif.
Banyak kritikus mencibir tag line tersebut dengan mengatakan bahwa Ipad hanyalah Ipod Touch versi
bongsor..
Namun beberapa pemikir berpendapat lain, Ipad memang bisa dibilang revolusioner meskipun tidak ajaib..
Menurut saya pribadi, kata revolusioner bisa diartikan menjadi 2 hal...
Revolusioner secara teknologi? tentu saja tidak, karena secara teknologi memang ipad hanya versi
upgrade dari ipod touch, layar yang lebih besar, processor yang lebih cepat.. thats it..
Lalu bagaimana dengan sisi revolusioner yang satu lagi? YA! saya berani bilang dalam sisi LIFESTYLE
Ipad adalah produk revolusioner...
inilah pemikiran brilian dari Steve Job, apple hanya perlu
memperbesar ukuran layar dan kecepatan processor dari iphone saja untuk membuat sebuah device dengan
segmen yang benar-benar baru.
Bagaimana ipad bisa dibilang sebagai sebuah device dengan segmen baru?
Akan saya jelaskan sedikit...

Beberapa tahun yang lalu pernahkah anda berpikir bahwa :
- Anda tidak perlu lagi membeli koran, buku atau majalah jika kita memiliki sebuah device yang bisa
menggantikan media berbahan kertas tersebut?
- Era ber internet telah memasuki sebuah dimensi baru yang jauh lebih luas,
Dimana kini internet sangat diakui sebagai media baru yang bisa disandingkan
Langsung dengan televisi, media cetak dan radio, dan belum ada perangkat
Yang benar2 spesifik untuk mengkonsumsi kegiatan tersebut saat itu...
- Mengkonsumsi konten digital ( movie, music, tv show, games, education, bussiness, etc) hanya dengan
sebuah device yang sangat personal dan portable.
- Dan semua hal diatas bisa dilakukan oleh 'everyone', yang dimaksud disini adalah
mulai dari anak2 hingga kakek2, mulai dari yang gaptek hingga yang expert.

Singkatnya, dengan meningkatnya kebutuhan akan informasi & hiburan di era digital ini, masyarakat
membutuhkan sebuah device yang sangat personal untuk 'semua kalangan', dan bisa dikonsumsi secara
praktis dan mudah tanpa perlu belajar dan memahami sistem teknologi seperti pc, namun layaknya
media cetak, tv dan radio yang bisa langsung dikonsumsi secara pasif.
Dari demand seperti itulah IPAD tercipta....

Jadi bisa dibilang apple lebih menjual konsep dari gaya hidup alternatif era digital ketimbang menjual
sebuah product dengan teknologi tinggi.

Such a great concept !!

Mungkin saat ini beberapa kalangan masih skeptis dengan munculnya ipad,
Bahkan ada yg bilang produk nanggung.. Smartphone bukan, notebook bukan..
Tapi mudah diprediksi jika beberapa saat lagi device semacam Ipad akan menjadi sebuah standard baru
bagi gaya hidup alternatif di era digital...
1 tahun dari sekarang berbagai produsen perangkat elektronik sudah mulai meniru konsep ini dengan
berbagai fitur versi mereka masing-masing.
Device semacam ini nantinya tidak lagi menjadi sebuah 'pilihan', namun bisa dibilang 'kebutuhan'.

Ps:
Jangan heran jika nantinya orang-orang 'awam' akan menyebut device sejenis buatan samsung dengan
kata Ipad...

Karena Ipad adalah pionir dari segmen yang baru. Sama halnya dengan brand aqua di negara kita...



BODY

Penampilan body cukup memukau dan elegant, bagian depan dengan lcdnya yang terbukti cukup tahan dari
goresan, dan dibagian belakang body dengan material semacam aluminium berwarna silver, ditambah logo
apple berwarna hitam yang menguatkan kesan elegant dari Ipad, namun body belakang sepertinya lebih
rentan dari goresan,

Seperti yang sebelumnya saya bilang, 'ternyata' Ipad terasa cukup berat meskipun angka 700gram
terdengar 'light'.
Mungkin untuk sebuah device semacam notebook 700gram bisa dibilang fenomenal, tapi untuk device
seperti Ipad yang siklus hidupnya banyak dipegang oleh satu tangan saja, tentu saja 700gram terasa
cukup melelahkan. Khususnya jika digunakan sebagai eBook dan digunakan membaca sambil tiduran.
Untuk hal ini solusi dari saya adalah cari posisi terbaik anda masing2 dalam memegang ipad,
ada beberapa teknik dalam memegangnya dimana tangan kita yang satunya lagi memberikan perintah di
layar lcd. Be creative jika anda merasa Ipad worth it to love.
Dan jujur saja bobot seperti ini kurang cocok dikonsumsi oleh para wanita yang menggunakan Ipad
untuk kebutuhan casual semacam browsing, social networking dan hiburan. Namun untuk para profesional
IPad jauh lebih menjanjikan ketimbang harus membawa laptop berbobot 2kg kemana-mana untuk kebutuhan
presentasi.
Solusi untuk para wanita yang mendambakan Ipad untuk kebutuhan casual mungkin adalah 'menunggu',
menurut issue yang beredar, apple sedang mengembangkan Ipad mini yang tentu saja lebih tipis dan ringan.

Tapi dari kekurangan yang saya jelaskan diatas, saya rasa banyak pengguna Ipad yang akan menutup
mata dengan masalah bobot Ipad ini, apalagi jika mereka lebih memandang pada kelebihan Ipad dalam
banyak hal.Mungkin juga relatif bagi sebagian pengguna, mengingat saya sebagai reviewer memiliki
tangan dan jari yang lentik untuk ukuran seorang lelaki



DISPLAY

Satu hal yang cukup mengagumkan dari ipad adalah layar led lcd nya yang menampilkan resolusi
1024x768 dengan contrast dan black level yang cukup sempurna, warna warna vivid dihasilkan dengan
contrast level yang sangat hidup dan colourful, terlihat detail dan sharp.
Dengan layar 9,7inch digenggaman tangan dan tepat di depan pandangan anda, kini berbagai aktifitas
komputasi menjadi jauh lebih intim, mungkin beberapa pengguna tablet PC bisa sedikit merasakan
pengalaman ini sebelumnya, tapi bagi para pengguna tablet device semacam ini yg benar-benar baru,
sensasinya sungguh menyenangkan.



MULTITOUCH

Awalnya saya sangat mengharapkan adanya upgrade yang cukup signifikan dari kemampuan multitouch
teknologi dari ipad, yang tentu saja melebihi kemampuan multitouch dari iphone atau ipod touch,
meskipun tidak ada upgrade yang cukup berarti dari teknologi ini awalnya saya sempat cukup pesimis
dengan keputusan apple mengusung mentah2 multitouch iphone ke dalam ipad,
namun setelah saya experience kemampuan multitouch ipad, hasilnya sungguh tidak mengecewakan,
terasa sangat sensitif dan responsif, dan hal ini tentu saja tidak lepas dari dukungan kinerja
processor yang memadai, sehingga proses yang kita lakukan di atas layar jadi terasa sangat akurat
dengan eksekusi yang kita lakukan secara cepat dan spesifik.
Sangat menyenangkan untuk melakukan semua perintah dengan jari jari kita di layar lcd yang lega...

No comments:

Post a Comment